Gerak Cepat Adaptasi Perubahan Iklim di Lampung, Kementan Sosialisasikan EWS Sipantara
Kegiatan Sosialisasi Early Warning System Sipantara oleh Kementerian Pertanian Melalui Direktorat Jenderal Hortikultura.

Gerak Cepat Adaptasi Perubahan Iklim di Lampung, Kementan Sosialisasikan EWS Sipantara

Pilarpertanian - Setelah resmi diluncurkan pada 15 Agustus 2023 lalu, aplikasi Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura Strategis (EWS Sipantara) terus disosialisasikan, terutama di lokasi penyangga cabai dan bawang merah nasional.


“EWS Sipantara sangat penting untuk segera disosialisasikan, terutama untuk adaptasi kondisi El Nino saat ini. Saya menugaskan tim untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan terkait EWS Sipantara pada komoditas strategis hortikultura, terutama aneka cabai dan bawang merah,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.


Prihasto menambahkan, Direktorat Jenderal Hortikultura berkolaborasi dengan BMKG, BRIN, BIG, Sekolah Vokasi UNS dan BSIP untuk mengembangkan EWS Sipantara.


“Aplikasi ini kita harapkan bermanfaat bagi para petugas pusat dan daerah dalam rangka melakukan langkah cepat dalam upaya adaptasi dampak El Nino dan agar petugas kita mempunyai referensi dan percaya diri di lapangan,” tambahnya.



Sosialisasi EWS Sipantara telah dilakukan, salah satunya di Provinsi Lampung. Dalam sosialisasi ini, Ditjen Hortikultura melibatkan Dinas Pertanian Provinsi, BPTPH, dan Petugas POPT lapangan dengan harapan petugas akan memiliki pegangan untuk menangani dampak perubahan iklim dan OPT ekstrem.


“Kami upayakan minimal 15 provinsi utama penyangga cabai dan bawang merah nasional pada tahun ini tersosialisasikan dengan baik. Lampung menjadi salah satu provinsi pertama, sebagai provinsi penyangga hortikultura nasional. Harapannya, petugas daerah mempunyai pegangan terkait penanganan langkah iklim dan OPT ekstrem untuk pertanaman hortikultura di lapangan,” jelas Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra.


Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Sukmawarni menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian terkait sosialisasi EWS Sipantara.


“Kami sangat berterima kasih kepada Ditjen Hortikultura Kementan yang membuat terobosan dengan membuat aplikasi ini. Kami sangat terbantu dengan sistem aplikasi ini karena informasi terkait prediksi kekeringan dan kebanjiran, info peta sebaran OPT, serta pengelolaan tanam potensial wilayah Provinsi Lampung bisa kami akses sampai ke level kecamatan dengan cepat dan tepat. Ini luar biasa, kami mewakili petugas POPT Lampung mengucapkan terima kasih. Untuk selanjutnya, kami akan sosialisasikan ke petugas kami sampai level kecamatan,” ungkap Sukmawarni.


Koordinator Dampak Perubahan Iklim dan Bencana Alam Ditjen Hortikultura, Agung Sunusi di acara sosialisasi EWS Sipantara Provinsi Lampung menjelaskan bahwa aplikasi ini bisa diakses dengan cepat baik melalui laptop maupun Android pada link ewssipantara.id.


Aplikasi ini memberikan informasi berupa data spasial dan tabular terkait peringatan dini dan pengelolaan tanam komoditas aneka cabai dan bawang merah yang terkini dan prediksi kekeringan dan kebanjiran 3-4 bulan ke depan di 514 kabupaten dan 7.242 kecamatan, pengelolaan potensial tanam komoditas aneka cabai dan bawang merah sampai level kecamatan serta peta sebaran OPT di seluruh Indonesia.


“Harapan ke depan, EWS Sipantara bisa menjadi pegangan kepada para petugas pusat dan daerah dalam mengawal kampung hortikultura di lapangan,” tutup Agung.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk hingga 20 persen, berlaku mulai 22 Oktober 2025. Langkah bersejarah ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan dilakukan tanpa menambah anggaran subsidi dari APBN, melainkan melalui efisiensi industri dan perbaikan tata […]

Mentan Amran Ajak Hidayatullah Gerakkan Petani Milenial Wujudkan Swasembada Pangan

Mentan Amran Ajak Hidayatullah Gerakkan Petani Milenial Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jamaah Hidayatullah untuk menjadi bagian dari kebangkitan pertanian nasional. Gerakan ini diharapkan menjadi penggerak utama program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pemberdayaan petani milenial. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Munas VI Hidayatullah tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (21/10/2025). Dalam arahannya, Mentan Amran menegaskan […]

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Prof. Bustanul Arifin, menilai capaian Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah sekaligus bukti keberhasilan pemerintah dalam menata kebijakan pangan nasional secara menyeluruh. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar swasembada, melainkan sudah ‘beyond’ swasembada pangan. “Kalau melihat apa yang dilakukan pemerintah, saya kira […]

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam Oktober–Maret, semangat baru menyelimuti kalangan petani di berbagai daerah. Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut antusias dan optimistis oleh para petani, yang kini merasa lebih ringan dalam menyiapkan lahan dan kebutuhan produksi. Penurunan harga ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan hasil […]

Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo: Dalam Satu Tahun, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo: Dalam Satu Tahun, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian luar biasa sektor pertanian Indonesia dalam satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025), Presiden mengumumkan bahwa produksi pangan nasional sepanjang periode Januari–Oktober 2025 mencapai 31.038.190 ton, angka tertinggi produksi pangan dalam sejarah Republik Indonesia (RI). “Ini prestasi besar yang sangat membanggakan. Ini […]

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Pilarpertanian – Adanya fluktuasi harga beras secara nasional diseriusi pemerintah dengan menerapkan berbagai langkah. Selain berupa intervensi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog, dilakukan pula pengawasan langsung ke pasar-pasar dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Tahun 2025. Menteri Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas capaian sektor pangan nasional di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih, Presiden menegaskan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan tercapai dalam waktu empat tahun, berhasil diwujudkan hanya dalam […]

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia resmi memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga pupuk nasional turun 20 persen tanpa tambahan anggaran negara yang sebuah langkah bersejarah yang menandai dimulainya “Revolusi Pupuk Nasional”, gerakan besar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk merevolusi industri pupuk dari hulu ke […]