Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur, Dengan Rp55 Ribu Warga Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Gelar Pangan Murah Beras SPHP di Taman Mundu, Surabaya, Jawa Timur.

Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur, Dengan Rp55 Ribu Warga Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg

Pilarpertanian - Antusiasme masyarakat Jawa Timur (Jatim) terlihat begitu tinggi pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog secara serentak di 828 titik se-Jawa Timur. Sejak pagi, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.


Salah satu warga Surabaya, Suhandi, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. Ia menyebut, beras SPHP biasanya dijual Rp60 ribu per 5 kilogram di pasar tradisional, namun kali ini harganya lebih murah, yakni Rp55 ribu per 5 kilogram.


“Saya senang sekali dengan adanya GPM di Surabaya. Kalau bisa program ini dilakukan setiap hari karena sangat membantu masyarakat menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujar Suhandi saat ditemui di GPM Beras SPHP yang dilaksanakan di Taman Mundu, Surabaya, Selasa (23/9).


Hal senada disampaikan Tuti, warga lainnya yang mengetahui informasi GPM dari grup RT. Menurutnya, panjangnya antrean pembelian sembako menunjukkan tingginya minat masyarakat. Ia sendiri membeli dua karung beras ukuran 5 kilogram, sesuai batas maksimal per orang.



“Selain beras, di sini juga ada telur, minyak goreng, gula, cabai, sampai bawang dengan harga lebih murah dari pasar. Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian karena gerakan ini sangat membantu, apalagi harga sembako sedang naik,” kata Tuti.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hadir langsung meninjau pelaksanaan GPM serentak di 828 titik tersebar di seluruh Jatim. Titik distribusi tersebut mencakup 222 kantor kecamatan, 378 polsek, 212 koramil, serta 16 lokasi lainnya. Fokus GPM adalah penyebaran beras SPHP kepada masyarakat agar masyarakat dapat memperoleh beras dan komoditas pangan lainnya dengan harga yang terjangkau.


“Hari ini kita melepas 2.400 ton beras di Jawa Timur dan program ini akan terus berlanjut, bukan hanya sekali. Kami minta Bulog buka 24 jam agar rakyat bisa langsung merasakan kehadiran pemerintah. Stok nasional kita saat ini 1,3 juta ton, cukup untuk operasi pasar hingga tahun baru,” kata Mentan Amran.


Amran juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, serta seluruh jajaran yang ikut turun langsung ke lapangan. Ia menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada pada posisi kuat karena hingga 11 bulan pemerintahan Presiden Prabowo, tidak ada impor beras.


“Stok beras kita tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan, produksi pertanian meningkat, bahkan menurut FAO kita berada di peringkat dua dunia. Ini pencapaian besar di tengah kondisi pangan global yang penuh tantangan,” ungkap Amran.


Diketahui, selain beras, GPM serentak di Jatim juga menyalurkan 10.526 liter minyak goreng dan 3.285 kilogram gula. Seluruh komoditas dijual dengan harga terjangkau sesuai ketentuan pemerintah. Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui tujuh saluran resmi, mulai dari pengecer pasar rakyat, koperasi, outlet pangan binaan pemerintah daerah, BUMN, instansi pemerintah termasuk TNI-Polri, rumah pangan Bulog, hingga minimarket modern.


GPM akan terus dilaksanakan guna menstabilkan harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), menjaga ketersediaan pasokan, dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga. Program ini juga menjadi instrumen penting dalam pengendalian inflasi daerah. Hingga saat ini, penyaluran beras SPHP di Jatim telah mencapai 47.562 ton atau 25,07 persen dari total nasional, menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan distribusi tertinggi di Indonesia. (PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas unsur pertahanan dan keamanan tersebut menjadi kunci distribusi bantuan yang terkoordinasi, cepat, dan […]

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. “Kita kembali memberangkatkan bantuan ke […]

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pada tahap kedua ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengirimkan 153 truk bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar. “Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatra […]

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kewaspadaan serta meningkatkan budaya saling mengingatkan guna mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam peringatan […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah tanggap darurat sekaligus program rehabilitasi agar petani bisa segera kembali berproduksi. “Kita sangat berduka […]

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama Asosiasi Biochar Indonesia dan Japan National Agriculture and Food Research Organization (NARO) menggelar Workshop on Quality of Biochar to Strengthen Agricultural Human Resource Development in Indonesia pada Rabu (10/12/2025), di Bogor. Hadir sebagai narasumber: Prof. Dr. Dedi Nursyamsi (Penyuluh Ahli Utama Kementan), Prof. […]

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]