Gubernur Kalimantan Tengah Setujui Usulan KTNA Saat PEDA XIII Petani Nelayan di Sukamara
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka PEDA XIII Secara Resmi Dengan Memukul Gong, didampingi Pj. Bupati Sukamara, Kepala Dinas TPTH Kalteng dan Ketum KTNA Nasional

Gubernur Kalimantan Tengah Setujui Usulan KTNA Saat PEDA XIII Petani Nelayan di Sukamara

Pilarpertanian - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 mewakili Gubernur Kalteng. Kegiatan yang telah digelar sejak 1983 ini diharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakkan agribisnis dan kemitraan di tingkat Petani Nelayan.


Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, “Alhamdulillah keberhasilan yang telah dicapai dalam bidang pertanian Kalimantan Tengah hingga saat ini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh petani, nelayan dan kontak tani-nelayan serta penyuluh pertanian,” ungkap Edy, Senin (20/11/2023).


Ia menyebut angka inflasi Kalteng lebih rendah dari capaian inflasi nasional. Per September 2023, inflasi Kalteng sebesar 0,11 persen atau lebih rendah dari capaian nasional sebesar 0,19 persen.


Keberhasilan ini juga terlihat dari Program Nasional Food Estate yang terus diupayakan untuk mendukung pertumbuhan Indeks Pertanaman (IP) dan ekonomi petani. Diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat dari tahun ke tahun. Di triwulan III (Oktober 2023), NTP sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan peternakan telah mencapai 118,77 persen.



Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalteng melalui Wakil Gubernur menyampaikan pesan, “apa saja yang diusulkan oleh KTNA pada pelaksanaan PEDA kali ini supaya disetujui”, kata Edy, yang disambut tepuk tangan oleh peserta PEDA.


Selanjutnya, Wakil Gubernur berpesan menghadapi tahun politik 2024, dituntut netralitas ASN, TNI dan Polri dalam menghadapi perhelatan nasional tersebut.


Upacara pembukaan yang dilaksanakan di Taman Permata Sukma yang terletak di desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara, di mulai dengan laporan dari ketua panitia penyelenggara, Sunarti, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP). Sunarti menyampaikan PEDA XIII dihadiri oleh 14 kabupaten kota se Kalimantan Tengah. Dengan jumlah peserta yang hadir lebih dari 800 orang. Selain petani dan nelayan, PEDA XIII juga dihadiri para bupati, pejabat pemerintah, pimpinan lembaga dan organisasi yang ada di provinsi Kalteng.


Sementara itu dalam sambutan selamat datang, Pj. Bupati Sukamara, Nurul Edy menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada Kabupaten Sukamara sebagai tuan rumah PEDA XIII Petani Nelayan Kalteng. Sukamara mempunyai potensi pengembangan sektor pertanian, perkebunan serta kelautan dan perikanan. Gerakan ekonomi kemasyarakatan mulai menggeliat, produk unggulan lokal mulai berkembang salah satunya adalah diversifikasi produk olahan berbahan baku ikan. Demikian pula dibidang pertaniannya. Salah satu program yang sedang berjalan adalah dampak El Nino yang mengakibatkan 357 ha lahan yang terbakar, saat ini mulai ditanami padi dan jagung, dengan melibatkan anak-anak SMK.


“Dengan dukungan pemerintah provinsi pertanian yang terintegrasi saat ini sudah berkembang di Sukamara”, kata Pj. Bupati.


Pada kesempatan yang sama, Ketua KTNA Provinsi Kalimantan Tengah, Sahrian, dalam sambutannya mengatakan sebagai organisasi dalam menghadapi tahun politik ini, KTNA tetap pada slogan “Tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana”. Sehari sebelumnya, KTNA Kalteng telah mengadakan rembug utama untuk menjaring aspirasi dan usulan dari KTNA Kabupaten Kota untuk disampaikan pada pemerintah provinsi.


Ketua Umum KTNA Nasional, M. Yadi Sofyan Noor yang juga hadir pada upacara pembukaan PEDA XIII mengatakan kepada media ini, Kalimantan Tengah sebagai salah satu provinsi dengan lahan yang luas dengan program Food Estate nya merupakan penyangga pangan untuk IKN. Disini dituntut peran KTNA, seperti yang sudah disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng, melalui tokoh petani, nelayan dan kontak tani nelayan serta penyuluh pertanian turut hadir dalam kesempatan ini. Ia berharap kehadiran para tokoh mampu memotivasi dan menginspirasi petani nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam membangun ketahanan pangan di Kalteng dan sebagai penyuplai pangan ke IKN.


Agar hasil pertanian, perikanan, peternakan bisa mencapai ke IKN, perlu jaringan jalan yang bagus agar biaya transportasi menjadi murah. Kalau aksesibilitas bagus, petani dan nelayan tentu akan lebih semangat untuk berproduksi karena ada pasar besar di IKN yang akan menampung hasil produknya. “Kalau ada jalan bebas hambatan atau jalan tol dari Kalteng menuju IKN, pasti petani nelayan di Kalteng akan meningkatkan produksi pangan nya, karena pasarnya sudah jelas”, kata Sofyan. (mh)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) pada periode November 2023 mencapai 116,73 atau naik sebesar 0,82 persen. Kenaikan ini terjadi karena indeks yang diterima petani naik sebesar 1,42 persen atau lebih tinggi dari kenaikan indeks yang dibayar petani. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud mengatakan bahwa komoditas […]

Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Pertanian

Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Pertanian

Pilarpertanian – Lahan rawa yang luas di Indonesia sangat berpotensi untuk dapat dimaksimalkan sebagai lahan pertanian di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1053 dengan tema “Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Tanaman Pangan” (Rabu/29-11-2023). Prof. Haryono Soeparno yang merupakan akademisi dari Binus University menyampaikan besarnya potensi lahan rawa di Indonesia yang dapat dimanfaatkan […]

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Pilarpertanian – Memasuki era revolusi industri 4.0 serta tantangan sekaligus peluang era society 5.0 yang dapat dikatakan gabungan teknologi level tinggi seperti big data, pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan artificial intellegent seluruh aspek diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mumpuni khususnya pengelola kehumasan. Pada rapat koordinasi kehumasan beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian […]

KTNA Kerahkan Petani Dukung Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

KTNA Kerahkan Petani Dukung Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi padi dan jagung melalui optimalisasi lahan rawa mineral yang ada di sejumlah daerah. Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor mengatakan bahwa dukungan tersebut sudah dibuktikan dengan aktivitas kerja para petani KTNA yang memanfaatkan lahan rawa di […]

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan upaya meningkatkan volume ekspor tanaman hias guna mengoptimalkan penerimaan devisa negara. Selain komoditas seperti jahe, susu, telur dan durian, Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura berfokus pada peningkatan volume ekspor tanaman hias, terutama ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi padi dan jagung melalui optimalisasi lahan rawa mineral yang ada di sejumlah daerah. Ketua Umum KTNA Nasional, M. Yadi Sofyan Noor mengatakan bahwa dukungan tersebut sudah dibuktikan dengan aktivitas kerja para petani KTNA yang memanfaatkan lahan rawa […]

Kampung Flori Sebagai Cara Budidaya Tanaman Hias dengan Minim Biaya

Kampung Flori Sebagai Cara Budidaya Tanaman Hias dengan Minim Biaya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memperluas Kampung Flori sebagai upaya pengembangan dan inisiasi wilayah baru untuk budidaya tanaman hias. Liferdi Lukman, Direktur Buah dan Florikultura, menyoroti potensi ekonomi tinggi dari tanaman hias serta keuntungan budidaya pada lahan terbatas. Dengan intensifikasi pada teras rumah yang sempit, tanaman hias bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Pengembangan Kampung […]

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) berkomitmen terus memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan wirausaha muda pertanian. Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Pada kesempatan tersebut, Harvick meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian di Indonesia […]

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan pentingnya kesehatan bagi setiap ASN terutama yang bekerja di lingkup Kementerian Pertanian. Menurutnya, pola hidup sehat salah satunya dapat ditunjang dengan olah raga yang bisa dilakukan setiap pagi hari. “Hidup sehat sangat penting agar kita bisa bekerja secara optimal. Nah salah satunya kita bisa menyempatkan olahraga […]