Inilah Jenis Varietas Padi Tahan Kekeringan, Apa Saja?
Foto : Salah Satu Jenis Varietas Padi Tahan Kekeringan yang Ditanam oleh Petani.

Inilah Jenis Varietas Padi Tahan Kekeringan, Apa Saja?

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan berbagai inovasi teknologi dalam memajukan pertanian agar dalam menghadapi tantangan apapun, seperti kekeringan atau musim kemarau tetap eksis berproduksi. Aktivitas sektor pertanian pada musim kemarau tentunya memiliki penyusunan produksi cukup tinggi, namun demikian hal tersebut dapat diatasi selama menggunakan benih padi yang tahan kekeringan.


“Keberhasilan dan kegagalan produksi padi sangat dipengaruhi oleh benihnya. Kementerian Pertanian telah banyak menciptakan atau menginovasi benih padi agar sesuai dengan kondisi alam. Di saat musim kemarau agar produksi tidak terganggu, maka ada varietas benih padi yang bisa tumbuh dengan bagus,” demikian dikatakan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi di Jakarta, Senin (29/6/2020).


Dari data deskripsi varietas, adapun varietas unggul tahan kekeringan atau adaptif di lahan kering antara lain varietas Batutegi, Situ Patenggang, Situ Bagendit, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10, Inpago 11, Inpago 12, Luhur 1, Luhur 2, Jatiluhur. Sedangkan varietas unggul tahan kekeringan yang adaptif di lahan tadah hujan antara lain varietas Batutegi, Sarinah, Towuti, Dodokan, Silugonggo, Inpari 10, Inpari 11, Inpari 12, Inpari 13, Inpari 18, Inpari 19, Inpari 20, Inpari 22, Inpari 26, Inpari 27, Inpari 28, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 38, Inpari 39, Inpari 40, Inpari 41, Inpari 42, Inpari 43.


“Untuk memperbesar produksi benih di atas dan dikelola agar benar-benar memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi petani dan pemerintah daerah yakni Kementerian Pertanian tengah menjalankan program Pengembangan Petani Produsen Benih Padi Berbasis Korporasi Petani. Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah fokus memproduksi benih yang tahan kekeringan,” sebut Suwandi.



Terpisah, salah satu petani sekaligus pekerja di Penggilingan Beras Usaha Tani, Seno mengungkapkan varietas 42 dan varietas 32 yang saat ini mulai jadi primadona petani di wilayah Bantul dan Kulon Progo memiliki kelebihan tahan terhadap kekeringan dan tahan penyakit kresek dan tungro, serta gabahnya bernas atau bobot padi lebih berat. Tak heran, benihnya selalu habis jika diproduksi hingga ke provinsi lain seperti Jateng dan Jatim.


“Dari ubinan yang telah ditanam selama ini, produksinya bisa mencapai 9 ton perhektar gabah kering panen atau setara dengan 7,5 ton gabah kering giling atau 7,2 ton benih,” jelasnya.


Karena memiliki keunggulan bersifat amphibi atau mudah beradaptasi saat kekeringan dan genangan selama 2 minggu, tahan rebah, serta tahan terhadap OPT hama tungro, wereng batang coklat (WBC), dan hawar (penyakit) daun, maka varietas Inpari 42 walaupun tergolong masih terbilang baru telah mulai banyak petani yang menyukainya. Selain itu, Inpari 42 memiliki daun benderanya berdiri tegak lurus sempurna, sehingga tidak ada gangguan burung.


“Produktivitasnya cukup tinggi mencapai 8 ton perhektar gabah kering panen. Manfaat lain dari penggunaan inpari 42 adalah penggunaan pupuk dan aplikasi pestisida lebih irit, tanaman lain 8 kali semprot pestisida dan hanya butuh 5 kali semprot,” ungkap Seno.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman angkat suara terkait persoalan petani dan industri singkong di Lampung. Kata Mentan Amran, ia akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk singkong dari luar daripada petani. “Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong, kami akan undang, kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta […]

SPI Pertanian Naik, Mentan Amran Jadi Pembicara di KPK

SPI Pertanian Naik, Mentan Amran Jadi Pembicara di KPK

Pilarpertanian – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa hasil survei penilaian integritas atau SPI tahun 2024 menunjukkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Andi Amran Sulaiman memiliki kenaikan skor integritas yang signifikan, bersama dengan 10 lembaga yang dipantau tindak lanjut SPI KPK tahun 2023. Kementerian Pertanian mendapatkan nilai 74,46. Nilai ini meningkat signifikan, padahal penilaian […]

Kementan dan PORDASI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Komoditas Kuda Nasional dan Olahraga Berkuda

Kementan dan PORDASI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Komoditas Kuda Nasional dan Olahraga Berkuda

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kualitas komoditas kuda nasional sekaligus mendukung prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Ketua Umum PORDASI, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menyatakan kerja sama ini berfokus pada pengembangan budidaya kuda, sistem registrasi kuda nasional, serta pembentukan Zona Bebas Penyakit Kuda […]

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan pembangunan Bendungan Sidoras akan dimulai tahun ini. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pada musim tanam ketiga (MT3) dan mendukung peningkatan produksi pertanian. Menurut Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, pengerjaan bendungan ini akan dilakukan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan akan […]

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan hasil panen gabah petani akan dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram tanpa pengecualian. Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Jakarta, Rabu (22/1). “Hari-hari ini hingga tiga bulan mendatang, kita menghadapi tantangan bagaimana cara menampung dan […]

Swasembada Pangan, Kementan Perkuat BP dan Maksimalkan Program Oplah Kabupaten Bengkayang

Swasembada Pangan, Kementan Perkuat BP dan Maksimalkan Program Oplah Kabupaten Bengkayang

Pilarpertanian – Untuk mempercepat swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program-program utamanya, salah satunya adalah program pendampingan Brigade Pangan (BP) di 12 provinsi seluruh Indonesia. Program BP dibentuk oleh Pemerintah sebagai terobosan untuk mempercepat transformasi di sektor pertanian guna mencapai swasembada pangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program BP tidak hanya […]

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Pilarpertanian – Indonesia semakin dekat dengan pencapaian swasembada pangan, langkah strategis yang diyakini dapat memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas nasional. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga kecukupan pangan di tengah berbagai tantangan global. “Saya bersyukur, dalam tiga bulan terakhir, kita telah membuktikan bahwa kebijakan kita benar-benar berpihak kepada rakyat dan […]

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong generasi muda untuk mengawal Indonesia menuju negara superpower. Hal ini disampaikan saat menghadiri wisuda lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis (23/1/2025). “Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. […]

Wamentan Sudaryono: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia di Era Presiden Prabowo

Wamentan Sudaryono: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia di Era Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus berkomitmen untuk membenahi sektor pertanian Indonesia. Menurutnya, sektor pertanian Indonesia saat ini tengah mengalami kemajuan signifikan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyatakan bahwa pemerintah tengah bekerja keras untuk memastikan komoditas pangan utama Indonesia […]