Inpari 40 Kuat Kondisi Kering dan Rendaman di Marang Kayu Kaltim
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Inpari 40 Kuat Kondisi Kering dan Rendaman di Marang Kayu Kaltim

Pilarpertanian - Pilar – Kondisi curah hujan tak bisa prediksi disini, demikian ujar Pak Tani Samsuddin di Desa Sebuntal, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan wajah datar, tetapi sesaat kemudian dengan wajar tersenyum menyatakan, tetapi saya tidak khawatir karena ada Inpari 40 yang tetap bertahan tumbuh dengan baik dan sebentar lagi akan panen seperti yang bisa dilihat saat ini. Pak Samsuddin menanam Inpari 40 seluas 2 ha saat ini. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat dilakukan pengamatan pada 1 Mei 2018, performa Inpari 40 tetap tegar saat bertemu dengan kondisi kurang air hingga tanah pecah- pecah dan saat terendam 4 hari. Sedangkan padi varietas lainnya mengalami gangguan pertumbuhan, atau bahkan terserang OPT karena kondisi tanamannya kurang sehat. Seperti diketahui padi Inpari 40 selain mempunyai keunggulan produktivitas tinggi, juga mempunyai sifat amphibi (tahan dalam kondisi kekurangan air). Inpari 40 telah dilepas pada tahun 2015 yang merupakan hasil rakitan peneliti Balitbangtan – Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Padi Inpari 40 mempunyai rasa bisa diterima konsumen di Marang Kayu, selain itu umurnya juga tidak terlalu panjang, kurang lebih 115 hari. Menurut penuturan PPL setempat (Bapak Sukarno) dengan kehadiran Inpari 40, memberikan harapan kepada petani untuk tetap bersemangat bercocok tanam. Hamparan lahan tadah hujan di kecamatan ini terdapat sebanyak kurang lebih 300 ha, dengan karakteristik jika tidak ada hujan dalam 2 minggu maka tanah menjadi retak-retak, dan bila saat hujan dengan curah hujan agak tinggi selama 2-3 jam maka dapat dipastikan tinggi permukaan air minimal 20 cm di lahan tadah hujan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Tak kalah menariknya informasi dari Peneliti BPTP Kaltim, Ibu Imur , untuk varietas unggul baru Inpari 40, termasuk inovasi Balitbangtan yang mudah untuk dikaji dan dikembangkan di wilayah Kalimantan Timur. Petani akan mudah mengadopsi bila memang sudah terbukti dan sesuai dengan standar kesukaan mereka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berbagai upaya terbaik telah dilaksanakan oleh Balitbangtan untuk mempersembahkan varietas unggul baru agar petani Indonesia mempunyai pilihan varietas padi yang sesuai dengan spesifik lokasi karena faktor cuaca, sumber daya lahan, dan juga sosio-kultur setempat.(LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Pilarpertanian – Memasuki era revolusi industri 4.0 serta tantangan sekaligus peluang era society 5.0 yang dapat dikatakan gabungan teknologi level tinggi seperti big data, pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan artificial intellegent seluruh aspek diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mumpuni khususnya pengelola kehumasan. Pada rapat koordinasi kehumasan beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian […]

Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional

Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regional dengan mengoptimalkan lahan-lahan rawa mineral yang ada di seluruh Indonesia. Menurut Mentan, langkah tersebut perlu dilakukan agar ke depan produktivitas pangan nasional mengalami peningkatan tinggi, sehingga Indonesia mampu menekan kebijakan impor dan mengembalikan keadaan menjadi swasembada. “Kami […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Gerakan Tanam Pohon Bersama Sebagai Menteri LHK Ad-Interim

Mentan Amran Dampingi Presiden Gerakan Tanam Pohon Bersama Sebagai Menteri LHK Ad-Interim

Pilarpertanian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11). Amran turut hadir karena mendapat penugasan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023 lalu. Tentang acara Gerakan Tanam […]

HIMA IPB: Kami Dukung Kementan Optimalkan Lahan Rawa Jadi Lahan Produktif

HIMA IPB: Kami Dukung Kementan Optimalkan Lahan Rawa Jadi Lahan Produktif

Pilarpertanian – Puluhan Mahasiswa IPB lintas jurusan mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif. Demikian disampaikan Rafid, Ketua Himpunan Mahasiswa-Hima IPB saat menggelar koordinasi dengan Biro Humas Kementan di Jalan Sancang, Kota Bogor, Jawa Barat. “Mahasiswa siap terlibat dalam pembangunan pertanian masa depan yang lebih gemilang dan cemerlang,” ujar Galih […]

Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat guna mengajak Pemerintah Thailand untuk sama-sama memperkuat ketahanan pangan di kawasan regional Asean. Menurutnya, Thailand dan Indonesia sama-sama memiliki banyak pengalaman dalam menjadikan lahan rawa menjadi lahan produktif. “Thailand ternyata ada pengalaman juga dalam mengelola lahan kering dan […]

Mentan Amran Ajak Para Senator DPD RI Kawal Produksi Pertanian Hingga Swasembada

Mentan Amran Ajak Para Senator DPD RI Kawal Produksi Pertanian Hingga Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak DPD RI guna memperkuat produksi dalam negeri hingga meraih kembali swasembada melalui pengoptimalan lahan rawa dan lahan suboptimal di seluruh Indonesia. Langkah ini, menurut Amran penting dilakukan terutama dalam memperkuat ketersediaan pangan serta menekan kebijakan impor, bahkan Indonesia mampu mencapai swasembada pada tahun-tahun yang akan datang. […]

Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Pertanian

Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Pertanian

Pilarpertanian – Lahan rawa yang luas di Indonesia sangat berpotensi untuk dapat dimaksimalkan sebagai lahan pertanian di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1053 dengan tema “Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Tanaman Pangan” (Rabu/29-11-2023). Prof. Haryono Soeparno yang merupakan akademisi dari Binus University menyampaikan besarnya potensi lahan rawa di Indonesia yang dapat dimanfaatkan […]

Antisipasi Kekeringan Melalui Gerakan Penanganan DPI di Kota Samarinda

Antisipasi Kekeringan Melalui Gerakan Penanganan DPI di Kota Samarinda

Pilarpertanian – Kekeringan sedang melanda Samarinda sejak 2 bulan lalu, para petani mulai cemas dengan ketersediaan air yang semakin menipis, sementara pertanaman sudah memasuki masa generatif. Untuk itu, para petani giat mencari solusi penanganan kekeringan di wilayahnya. Untuk mengantisipasi kekeringan yang sedang melanda Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, para petani bersama-sama […]

Kementan Dukung Pengembangan Singkong di Indonesia

Kementan Dukung Pengembangan Singkong di Indonesia

Pilarpertanian – Singkong merupakan salah satu pangan lokal yang memiliki potensi besar dikembangkan sebagai pangan alternatif untuk mendukung penganekaragaman dan kemandirian pangan di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1054 dengan tema “Urgensi Pengembangan Singkong Sebagai Komoditas Strategis Nasional Untuk Bahan Pangan, Pakan dan Bioindustri” (Kamis/30-11-2023). Arifin Lambaga selaku Ketua Umum Masyarakat Singkong […]