Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Mengadakan Pelatihan Knowledge Management tentang Menjadi Public Speaker yang Baik di Jakarta.

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Pilarpertanian - Memasuki era revolusi industri 4.0 serta tantangan sekaligus peluang era society 5.0 yang dapat dikatakan gabungan teknologi level tinggi seperti big data, pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan artificial intellegent seluruh aspek diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mumpuni khususnya pengelola kehumasan.


Pada rapat koordinasi kehumasan beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran humas. Tak hanya sebagai jembatan antara kepentingan instansi dengan publik, tetapi juga untuk membangun komunikasi dan hubungan antara masyarakat luas sebagai, karyawan internal, serta sistem manajemen internal hingga stakeholder lainnya.


“Humas merupakan wajah dari institusi. Bila humasnya baik maka wajah institusi tersebut baik, dan sebaliknya bila wajah tersebut menggambarkan yang kurang baik maka citra negatif pun akan tergambar dari institusi tersebut”, ungkap Amran.


Menambahkan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, peran Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan mata, telinga dan mulut bagi pemerintah dan masyarakat.



“Pengelola kehumasan harus selalu berupaya untuk meningkatkan kapasitasnya dengan perkembangan teknologi komunikasi yang terkini. Pengelola kehumasan juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membangun kepercayaan publik kepada instansi/pemerintah. Salah satunya menetralisir informasi atau isu-isu terkini, itu yang harus disampaikan humas agar tidak terjadi kecemasan di masyarakat. Jangan sampai terjadi pemahaman yang simpang siur. Dalam menyampaikan informasi tersebut diperlukan keterampilan komunikasi baik public speaking maupun mengolah konten yang baik”, tegas Dedi.


Menyadari pentingnya kehumasan, maka BPPSDMP melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI) menggelar pelatihan knowledge management dengan tema “Being a Good Public Speaker a Good Public Relation” di Jakarta (29/11/2023).


Diikuti lebih dari 60 peserta yang terdiri dari pranata humas, penanggung jawab serta pengelola kehumasan lingkup BPPSDMP baik di pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), mahasiswa Polbangtan dan PEPI, panitera pimpinan serta frontline kegiatan yang digelar secara hybrid ini mengupas tuntas teknik komunikasi yang efektif mulai dari membuat rilis, media relation, strategi publikasi, teknik mengemas presentasi yang efektif hingga bagaimana cara mengatasi krisis komunikasi.


Saat membuka secara resmi pelatihan ini, Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah mengatakan bahwa saat ini dibutuhkan kemampuan public speaking yang baik, yang tegas, mudah dimengerti tetapi tetap memperhatikan adab dan etika. Seluruh unsur kehumasan atau yang melaksanakan fungsi kehumasan harus mampu melakukan komunikasi yang baik.


“Keberhasilan sebuah institusi atau organisasi dari komunikator lapisan pertama. Tak hanya pengelola kehumasan, panitera pimpinan, frontline atau resepsionis pun perlu dibekali kemampuan public speaking. Tentunya tak hanya mampu bicara, seluruh lapisan kehumasan perlu mengetahui secara baik institusinya. Humas juga harus mampu mengemas informasi dengan baik sebelum disampaikan ke masyarakat luas”, ungkap Munifah.


Imelda Marselas Wangkar, jurnalis yang juga News Presenter di beberapa stasiun TV swasta ternama pun dihadirkan narasumber pada pelatihan ini. Ia menguraikan 3 elemen penting yang perlu diperhatikan oleh humas dalam menjalankan aktivitasnya.


“Yang pertama adalah strategi komunikasi. Kita harus mengenal siapa sasaran atau target komunikasi kita. Hal ini perlu kita lakukan untuk menentukan strategi komunikasi, media yang akan kita gunakan. Yang kedua adalah mengemas pesan maupun informasi tersebut hingga target komunikasi kita dapat memahami isi pesan yang kita maksud. Yang ketiga dan tidak kalah penting adalah evaluasi, apakah strategi komunikasi yang kita lakukan telah tepat dan efisien, tidak menimbulkan multitafsir yang akhirnya membuat pesan tidak diterima dengan baik? Atau memang komunikasi kita telah efektif dan tepat sasaran”, papar wanita yang akrab disapa Sela Wangkar.


Imelda pun menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan media. Karena humas dengan media merupakan dua sisi yang saling membutuhkan. “Hubungan baik dengan media membantu tim humas untuk menjelaskan banyak hal kepada masyarakat, memperluas cakupan saat melakukan proses sosialisasi dan menjawab isu yang beredar”, ungkapnya.


Peserta pelatihan pun berkesempatan praktek bagaimana menghadapi fase krisis komunikasi. Dimana sebagai institusi pemerintah, humas harus mengembalikan kepercayaan publik. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, seluruh peserta dapat menjalankan peran kehumasan yang strategis dengan komunikasi yang efektif hingga akhirnya dapat meningkatkan pelayanan terhadap publik serta kepercayaan publik.(ES/PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pasca Pergantian Dewas dan Dirut, Serapan Bulog Melonjak Pesat

Pasca Pergantian Dewas dan Dirut, Serapan Bulog Melonjak Pesat

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kinerja jajaran direksi baru Perum Bulog yang berhasil meningkatkan serapan gabah nasional secara signifikan. Tren kenaikan ini terjadi setelah pergantian kepemimpinan di Bulog pada 9 Februari 2025. “Berdasarkan data terbaru, serapan gabah yang sebelumnya fluktuatif dan sering berada di bawah target harian […]

Filipina Darurat Pangan, Indonesia Pastikan Ketahanan Terjaga

Filipina Darurat Pangan, Indonesia Pastikan Ketahanan Terjaga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan ketahanan pangan nasional saat ini sangat terjaga. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras awal tahun 2025 diperkirakan meningkat signifikan. BPS mencatat potensi produksi beras Indonesia pada periode Januari–Maret 2025 mencapai 8,67 juta ton, mengalami lonjakan tajam sebesar 52,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang […]

Tanam Perdana Lokasi Optimasi Lahan di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

Tanam Perdana Lokasi Optimasi Lahan di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan tanam perdana di lokasi optimasi lahan Desa Palih Baru, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dan juga arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam mempercepat swasembada pangan. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan […]

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menekankan kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) pentingnya bekerja dengan profesionalisme, menjunjung tinggi meritokrasi, dan menjauhi praktik korupsi. Mentan Amran menjelaskan bahwa dengan sistem meritokrasi, jabatan diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Sehingga hal ini dapat memacu pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya. “Sekarang ini […]

Kejar Target IP Demi Swasembada Pangan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala

Kejar Target IP Demi Swasembada Pangan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala

Pilarpertanian – Brigade Pangan (BP), menjadi salah satu solusi Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan memberdayakan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan […]

Presiden Singgung Pengusaha Penggilingan Padi, Panggil Mentan Amran dari Podium Utama HUT Gerindra

Presiden Singgung Pengusaha Penggilingan Padi, Panggil Mentan Amran dari Podium Utama HUT Gerindra

Pilarpertanian – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto menyinggung para pengusaha penggiling padi yang kerap mengabaikan nasib petani. Padahal kata Presiden, petani adalah harapan masa depan bangsa yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan swasembada. Presiden ingin keuntungan para pengusaha juga harus dirasakan oleh para petani. Mengenai hal ini, Presiden menyampaikan terima kasih […]

Pastikan Petani Capai Target IP, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kunjungi BP Tanah Laut

Pastikan Petani Capai Target IP, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kunjungi BP Tanah Laut

Pilarpertanian – Brigade Pangan, menjadi salah satu solusi Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan memberdayakan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan […]

Inilah 10 Jurus Pengendalian Hama Tikus

Inilah 10 Jurus Pengendalian Hama Tikus

Pilarpertanian – Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian khususnya padi yang dapat mengancam penurunan produksi. Keterlambatan pengendalian hama tikus dan dilakukan setelah terjadinya serangan serta kurangnya monitoring petani yang menjadi problemnya. Menyoal hal ini, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Rachmat mengatakan prinsip utama yang harus dipegang teguh terkait hama tikus adalah […]

Mentan Amran dan Mentan Republik Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekspor Komoditas Pertanian

Mentan Amran dan Mentan Republik Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekspor Komoditas Pertanian

Pilarpertanian – Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turki resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian. Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Republik Turki, İbrahim Yumaklı, sebagai langkah strategis mendorong ekspor berbagai komoditas pertanian unggulan kedua negara. Melalui MoU […]