Kabupaten Sragen Terus Berbenah dalam Berusaha Tani
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Meninjau Kawasan Pertanaman Padi di Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kabupaten Sragen Terus Berbenah dalam Berusaha Tani

Pilarpertanian - Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, Kabupaten Sragen terus memperbaiki manajemen usaha tani, seperti meningkatkan produktivitas padi melalui percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman (IP), meminimalisir biaya produksi, hingga melaksanakan pengendalian hama terpadu (PHT),


“Saya mencatat Kabupaten Sragen sudah bergerak mengembangkan pertanian organik, indeks pertanamannya (IP) relatif meningkat bahkan menduduki peringkat tinggi di Jawa Tengah, termasuk di Indonesia, yaitu sudah ada IP400 seluas 10.000 hektar,” kata Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi saat meninjau kawasan pertanaman padi di Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2024).


Khusus di Desa Jatek yang dikunjungi Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, pola tanam padi setahun tiga kali atau IP300, setelah itu diselingkan tanaman lain. Petani di desa ini menggunakan benih padi varietas Inpari 32 dengan produksi antara 7,5 ton per hektar.


Suwandi menambahkan, manajemen sistem pengairan untuk persawahan di Kabupaten Sragen juga sudah baik. Di Kabupaten Sragen sudah ada 23.000 pompa submersible untuk membantu pengairan lahan-lahan persawahan tipe tadah hujan. Jumlah pompa di Kabupaten Sragen ini menempati posisi tertinggi di Indonesia.



“Sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman agar petani melakukan percepatan tanam dan meningkatkan IP menjadi IP400, dan menekan biaya produksi tanam padi, sehingga lebih hemat. Semua barang-barang yang dibeli dari luar diminimalisir, diutamakan menginput barang-barang dari sekitar lahan persawahan dalam proses produksi, sehingga menjadi pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutur Suwandi.


Suwandi mengutarakan, manajemen pola tanam di Sragen dilakukan serentak, ada buka tanam dan tutup tanam, sehingga memberikan banyak manfaat, di antaranya produksi naik, organisme pengganggu tumbuhan (OPT) berkurang.


Mengenai pengendalian OPT, Suwandi mendapat laporan dari POPT Kabupaten Sragen dan penyuluh di Desa Jatek, untuk serangan hama tikus dilakukan PHT dengan enam jurus, di antaranya memasang rumah burung hantu (Rubuha), menggunakan empos, dan memasang umpan di dalam perangkap tikus.


“Khusus Rubuha, saya menyarankan diperbanyak, selain ramah lingkungan juga menjaga ekosistem sawah. Selain itu, kita menjaga rantai makanan di sawah. Contohnya, tanaman padi dimakan tikus, tikus dimakan ular dan burung hantu, dan burung hantu dimakan ular, begitu terus menerus siklus rantai makanan di sawah.”


Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sragen. Eka Rini bahkan optimis Kabupaten Sragen tidak pernah berhenti bertanam padi.


“Setelah panen, dalam tempo cepat petani menanam kembali. Karena sekarang sudah mulai banyak bibit padi, sehingga membantu percepatan tanam padi,” ujarnya.


Untuk pemasangan Rubuha, imbuh Eka, sesuai arahan Dirjen Tanaman Pangan, di Sragen sudah ada 1.564 unit Rubuha. Biaya pembuatan Rubuha masing-masing dari bantuan pemerintah, swadaya masyarakat, CSR, dan dana desa.


“Jumlah Rubuha akan terus berkembang. Mudah-mudahan dengan adanya ilmu baru yang dibawa oleh Pak Dirjen Tanaman Pangan bisa membantu petani di Sragen, khususnya dalam hal menekan biaya produksi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat petani di Kabupaten Sragen,” ungkapnya.


Eka Rini menyebutkan, biaya produksi tinggi salah satunya karena sebelumnya petani menggunakan pupuk anorganik atau pupuk kimia.


“Semoga solusi dan ilmu yang disampaikan Pak Dirjen Tanaman Pangan ini bisa kami sebar luaskan saat meninjau area-area persawahan, sehingga segera bisa diaplikasikan di Kabupaten Sragen. Jika biaya produksi mampu ditekan, manfaatnya akan meningkatkan pendapatan petani,” kata Eka Rini.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Pilarpertanian – Pelatihan di mancanegara bagi para petani binaan Kementerian Pertanian RI seperti Workshop on K-Smart Farm Batch 3 di Korea Selatan, merupakan upaya pemerintah untuk mendukung dan mengawal para petani muda menjadi inovator, bukan sekadar pengguna teknologi canggih pertanian. Saat ini Indonesia mengalami transisi teknologi signifikan. Digitalisasi merambah semua sektor, termasuk pertanian. Badan Pusat […]

APO: ‘Gainsharing’ Tingkatkan Keadilan pada Rantai Nilai Pertanian di Pedesaan

APO: ‘Gainsharing’ Tingkatkan Keadilan pada Rantai Nilai Pertanian di Pedesaan

Pilarpertanian – Organisasi antar pemerintah regional non politik dan nirlaba, Asian Productivity Organization [APO] berupaya mempromosikan konsep dan strategi bagi hasil [Gainsharing] dan pembagian keuntungan [Profit Sharing] dengan mengeksplorasi pendekatan gainsharing. Tujuannya, mendorong distribusi keuntungan yang lebih adil pada seluruh rantai nilai pertanian bagi pembangunan pedesaan. Upaya APO tampak pada pelatihan offline di Manila, Filipina […]

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budiyanto mengajak masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melakukan pengawasan kinerja di lingkup Kementan. Keterlibatan masyarakat dinilai penting karena pertanian merupakan sektor dasar yang menjadi kebutuhan sehari-hari. “Sebagai ruang pengaduan, kami telah menyiapkan Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat atau Kaldu Emas, kemudian ada juga Saluran Informasi Internal […]

Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Pilarpertanian – Ribuan masyarakat Bone di Sulawesi Selatan tumpah ruah menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kehadiran Mentan disambut gemuruh karena merupakan salah satu putera terbaik Bone. Dalam arahannya, Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian […]

Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan

Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan

Pilarpertanian – Program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) semakin memperlihatkan dampak positifnya bagi petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke. Panen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Merauke, Papua Selatan. Tenaga Ahli Menteri Bidang Food […]

EPIS Tempatkan Petani Muda Binaan Kementan pada Sentra ‘Smart Farming’ di Korea

EPIS Tempatkan Petani Muda Binaan Kementan pada Sentra ‘Smart Farming’ di Korea

Pilarpertanian – Sejumlah sentra utama pertanian presisi [Smart Farming] di Korea Selatan dipilih sebagai lokasi pelatihan bagi lima petani binaan Kementerian Pertanian RI, yang mengikuti Workshop on K-Smart Farm Batch 3. Sasarannya, pemberdayaan petani muda dengan memperluas akses ke teknologi canggih, untuk menciptakan ekosistem pertanian inklusif. Sentra utama Smart Farm tersebut antara lain Green Monsters […]

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budiyanto mengajak masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melakukan pengawasan kinerja di lingkup Kementan. Keterlibatan masyarakat dinilai penting karena pertanian merupakan sektor dasar yang menjadi kebutuhan sehari-hari. “Sebagai ruang pengaduan, kami telah menyiapkan Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat atau Kaldu Emas, kemudian ada juga Saluran Informasi Internal […]

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih penghargaan Komunikasi Publik untuk keempat kalinya pada acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku Pembina Bakohumas. Kali ini Kementan berhasil meraih penghargaan terbaik 1 untuk kategori Kampanye Komunikasi Publik Kementerian / Lembaga, BUMN dan BUMD dimana tema yang diusung Kementan adalah […]

Kementan Pastikan Lakukan Investigasi Terhadap Laporan Pelanggaran

Kementan Pastikan Lakukan Investigasi Terhadap Laporan Pelanggaran

Pilarpertanian – Inspektur Investigasi Kementerian Pertanian (Kementan), Brigjen Polisi Kurniawan Affandi siap mengakomodir seluruh pengawasan dan pengaduan masyarakat. Dia mengatakan, ruang pengaduan sudah dibuka melalui kanal aplikasi yang tersedia saat ini. “Semua yang masuk ke kanal aplikasi akan kami tindaklanjuti dengan melakukan investigasi. Adapun terkait kerahasiaan pelapor, kami pastikan bisa terjaga dengan baik,” ujar Kurniawan […]