Kebun Percobaan Sebagai Show Window Pertanian 4.0
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kebun Percobaan Sebagai Show Window Pertanian 4.0

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Progam Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengoptimalkan fungsi Kebun Percobaan (KP) sekaligus pembinaan sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian khusus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang memiliki 120 KP yang hampir tersebar di setiap provinsi di Indonesia serta memiliki tanggung jawab besar dalam mengoptimalkan dan sebagai percontohan dan pembelajaran bagi para petani di sekitar KP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tenaga Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian Budi Indra Setiawan saat berkunjung ke Kebun Percobaan Muara Bogor, menyampaikan agar semua fasilitas dari mulai bangunan gedung bersejarah tetap dipertahankan, saluran irigasi diperbaiki, serta penerapan Pertanian 4.0, Smart Agriculture atau Internet of Thing (IoT) dalam pengelolaannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
”Infrastruktur saluran irigasi yang menghubungkan sumber air ke saluran tersier di KP harus segera diperbaiki agar tidak banyak yang bocor, buat pipanisasi agar debit air terpenuhi. Kebun percobaan harus bisa menjadi contoh bagi mayarakat di sekitar KP, oleh karena itu di era 4.0 ini, KP harus menjadi pionir”, tegas Budi saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi di KP Muara, Bogor, Kamis (27/6).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Empat kebun percobaan BB Padi yang ada di Muara Bogor, Sukamandi, Pusakanagara, dan Kuningan, masing-masing berada dilokasi yang sangat strategis. Evaluasi internal dan eksternal menjadi fokus utama awal pelaksanaan kegiatan ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Sekretaris Badan Litbang Pertanian M. Prama Yufdi dalam kunjungannya ke Kebun Percobaan Pusakanagara, Kamis (4/7), menegaskan bahwa padi sebagai komoditas strategis harus bisa keluar dari pola lama agar tidak tergilas dengan perkembangan ilmu dan teknologi dan mulai siap dengan inovasi yang bisa diterapkan pengguna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Permasalahan tanaman padi sangat beragam, mulai dari masalah areal dan banyak lagi. Tugas Balitbangtan adalah menghasilkan inovasi dalam bentuk varietas unggul dan paket teknologinya. Sebagai contoh, program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) yang telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan adalah salah satu bukti tanggung jawab Balitbangtan untuk menyiapkan paket teknologinya,” ungkap Prama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prama menambahkan bahwa, permasalahan Sumber Daya Manusia terjadi di setiap Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis, tetapi hal ini jangan dijadikan alasan untuk tidak berkarya atau melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pekerjaan Rumah kita bagaimana mengatasi permasalahan SDM dengan dukungan teknologi-teknologi terkini yang tidak terlalu banyak menggunakan tenaga manusia. Perubahan suatu keharusan, kita tidak bisa bersikukuh dengan pola lama agar tidak tergilas. Baca strategi-strategi yang mudah diadop dan sudah banyak dipakai oleh generasi milenial”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk memenuhi kebutuhan benih, saat ini Balitbangtan sedang melakukan pemetaan terkait kebutuhan benih secara nasional sehingga program pengadaan benih terus dilakukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditempat yang sama, Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Priatna Sasmita, menyampaikan bahwa KL berfungsi sebagai show window.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami telah melakukan berbagai terobosan yakni bekerjasama dengan dinas-dinas terkait agar KP bisa mengakselerasi inovasi Litbang agar cepat sampai dan diterapkan pengguna khususnya petani”, terang Priatna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diakuinya dengan kondisi beberapa KP dengan segala keterbatasannya masih mampu memperlihatkan karya-karya nyata. Program perbenihan yang dicanangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah banyak disokong dari kontribusi KP. Berbagai kegiatan seperti pengelolaan sumber daya genetik, diseminasi hasil penelitian, dan sebagai sarana penelitian menjadi modal besar untuk menjalankan fungsi KP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diakhir kunjungannya di Kebun Percobaan Kuningan Prama berpesan akan terus meningkatkan kemampuan SDM di setiap KP dan akan melakukan pembenahan agar lebih modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dukungan teknologi, infrastruktur sesuai kebutuhan menjadi prioritas dan kami akan terus meningkatkan tugas dan fungsi KP agar punya kontribusi nyata”, pungkasnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]