Kementan Dorong Pengembangan Varietas Padi Super Genjah Untuk Tanam 4 Kali Setahun
Jenis Varietas Padi Super Genjah untuk Penanaman Selama 4 Kali dalam Setahun.

Kementan Dorong Pengembangan Varietas Padi Super Genjah Untuk Tanam 4 Kali Setahun

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus melakukan strategi pemenuhan kebutuhan pangan yang dihadapkan pada alih fungsi lahan, salah satunya dengan menggenjot program prioritas Mentan Syahrul Yasin Limpo yakni Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman atau yang lebih dikenal OPIP.


OPIP ini tujuannya untuk meningkatkan produksi padi dengan cara menanam dan memanen padi sebanyak 4 kali dalam setahun. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara memanfaatkan satu lahan ditanam 4 kali setahun. Ternyata seperti dituturkan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, bahwa kuncinya terletak pada penggunaan varietas padi yang sangat genjah/genjah, percepatan tanam mulai dari proses persemaian yang dilakukan 15 hari sebelum panen, optimalisasi alat dan mesin pertanian pra tanam dan pasca panen, memastikan ketersediaan air yang cukup, dan kondisi lahan non endemis OPT.


Tercatat beberapa varietas super genjah/genjah yang direkomendasikan untuk digunakan dalam kegiatan OPIP antara lain Cakrabuana, Pajajaran, Inpari 19, Inpari 20, Inpari Sidenuk, Inpari 18, Inpari 12, Inpari 13, dan M70D.


Beberapa varietas padi umur genjah tersebut seperti Inpari 12 (99 HSS), Inpari 13 (99HSS), Inpari 19 (103 HSS), Inpari 20 (104 HSS), Inpari Sidenuk (103 HSS), Inpari Pajajaran (105 HSS) dan Inpari Cakrabuana (105 HSS). Dengan teknik semai benih diluar areal tanam berumur 15 sampai 25 HSS dan langsung ditanam, berarti waktu panen lebih cepat dihitung dari hari setelah tanam (HST). Kegiatan OPIP pada tahun 2022 dialokasikan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan seluas 30.000 ha.



Terkait dengan kesiapan benih padi varietas sangat genjah/genjah untuk mendukung kegiatan OPIP, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi mengatakan data stok benih padi super genjah untuk sementara yang tersedia pada bulan Desember 2021 diseluruh Indonesia adalah sejumlah 416,19 ton. Dengan memperhitungan luas penangkaran yang ada, diharapkan stok benih padi varietas sangat genjah yang tersedia pada triwulan I mencapai lebih dari 845,09 ton. “Dengan persiapan yang matang, khususnya dalam penyediaan benih padi sangat genjah, diharapkan program OPIP akan terlaksana dengan baik sehingga meningkatkan produksi pangan nasional,” ujarnya.


Di Bantul misalnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul berencana mengembangkan varietas padi genjah dalam program uji coba IP 400. Dalam uji coba ini, pemerintah Bantul telah menyiapkan lahan seluas 12.000 hektar yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan varietas ini.


Diketahui jika varietas padi genjah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan varietas padi lainnya seperti masa tanam lebih singkat dan gabah yang dihasilkan lebih banyak. Pada tahap awal, pemerintah Bantul akan melakukan ujicoba dengan lahan seluas 5.000 hektar yang tersebar di 17 kecamatan.


“Akan kami ujicobakan di atas lahan seluas 5.000 hektare di daerah irigasi yang airnya tersedia sepanjang tahun,” ujar Joko Waluyo selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Selasa, (4/1).


Sebelumnya, varietas padi ini telah diujicobakan pada beberapa daerah lainnya dan mendapatkan hasil yang cukup baik. Dengan rentan waktu 70-80 hari, diharapkan varietas genjah ini mampu membantu meningkatkan produksi padi di daerah Bantul.


Abdul Halim berharap dengan adanya program IP 400 ini masa tanam padi di daerah Bantul bisa mencapai empat kali dalam setahun. Jika masa tanam padi bertambah dengan begitu produktivitas petani padi akan lebih efektif dan meningkat.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]