Kementan Gencarkan Genta Organik Lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi (tengah) saat Pers Conference di Hotel Royal, Bogor, Senin, 13/3/2023

Kementan Gencarkan Genta Organik Lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5

Pilarpertanian - Salah satu solusi untuk menjaga produktivitas tetap meningkat di tengah bayang-bayang krisis pangan dunia dan harga pupuk serta pestisida yang mahal, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melaunching Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik).


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap melalui Genta Organik, kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja.


SYL menjelaskan, faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian di Indonesia adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk anorganik. “Sampai saat ini, untuk memenuhi ketersediaan dan kecukupan pupuk organik sangat sulit dan mahal karena beberapa bahan bakunya masih tergantung impor dari negara lain,” kata Syahrul.


Seperti diketahui bahwa di antara tempat bahan baku maupun produksi pupuk adalah Rusia dan Ukraina yang sedang berperang. Sebab itu, Kementan, mendorong para petani menggunakan pupuk organik dan hayati secara mandiri dan masif.



“Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang,” tutur Syahrul.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat Pers Conference (Senin, 13/3/2023) menjelang pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani Penyuluh Vol 5 tahun 2023 mengatakan, “Ketersediaan pupuk yang terbatas, dimana kebutuhan penggunaan pupuk sebanyak 24 juta ton, sedangkan kemampuan produksi pupuk hanya sebesar 19 juta ton, maka diharapkan para petani dan penyuluh harus terus mengalakkan dalam penggunaan pupuk organik, dengan demikian dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan.


Dedi Nursyamsi menambahkan, pihaknya akan membangun 1.020 titik demplot pembuatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pestisida alami. “Ini akan menjadi tempat pembelajaran petani dalam mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya,” tutur dia.


Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh sendiri saat ini menembus angka lebih dari 11 juta peserta. Target peserta Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 ini sebanyak 1.800.000 orang, meliputi 1.761.907 petani dan insan pertanian lainnya sedangkan 38.093 berasal dari penyuluh pertanian.


Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 s/d 18 Maret 2023 akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian RI bersamaan dengan pembukaan BIMTEK Sinergitas TNI – AD dengan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional di Gedung Jenderal M. Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan.


Kementan telah melatih petani dan penyuluh secara hybrid (offline dan online) sejak tahun 2020 dengan jumlah peserta dilatih sebanyak 986.558 peserta. Pada tahun 2021 jumlah peserta mencapai 2.331.530. Sedangkan di tahun 2022, Kementan melatih sebanyak 6.567.531. Sementara di awal tahun 2023, peserta yang dilatih sebanyak 319.544. Sehingga secara kumulatif sampai bulan Februari 2023, total peserta yang telah dilatih mencapai 10.205.163.


Hasil pelatihan sejak 2020 sudah dapat dirasakan oleh petani, yaitu sebanyak 546.469 orang Petani Milenial yang dibina Kementan, yang mengakses KUR sebanyak 140.158 orang dengan jumlah akad senilai Rp. 6.570.382.877.462. Tidak hanya itu, total peserta yang dilatih pada pelatihan sejuta petani dan penyuluh (purnawidya) sebanyak 6.724.637 peserta, yang mengkases KUR sebanyak 671.090 orang dengan jumlah akad Rp. 40.685.482.184.462. (Cha/EQ)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah Sambut Ramadhan-Idul Fitri

Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah Sambut Ramadhan-Idul Fitri

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Bazar Tani Ramadhan yang menyiapkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan Ramadhan hingga Idul Fitri. Bazar Tani Ramadhan yang berlangsung mulai tanggal 20 Maret hingga 13 April 2023 ini resmi dibuka Sekretaris Jenderal, Kasdi Subagyono. Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono menyampaikan, Bazar […]

Akademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat

Akademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat

Pilarpertanian – Peneliti padi lahan rawa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Susilawati mengatakan, luas lahan rawa yang digunakan untuk pertanian masih sangat kecil, hanya 23,8% dari luas total lahan sawah di Indonesia. Menurutnya, program food estate yang diimplementasikan pemerintah ini dapat menambah luas tambah tanam padi. “Kami sangat bersyukur ada program food estate […]

Mentan SYL Terapkan Role Model Penerapan Sistem Hulu – Hilir Ayam Broiler di Gowa

Mentan SYL Terapkan Role Model Penerapan Sistem Hulu – Hilir Ayam Broiler di Gowa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kandang ayam broiler modern dengan sistem closed house di Kabupaten Gowa. Sistem perkandangan dengan inovasi teknologi budidaya peternakan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi ayam dalam pemenuhan kebutuhan daging ayam dengan harga terjangkau. “Saya ingin ini dikembangkan dengan baik. Semua saling bersinergi dari sisi produksi hingga […]

Jokowi di Papua, Kick Off Food Estate Siapkan Lahan Jagung 10 Ribu Hektare

Jokowi di Papua, Kick Off Food Estate Siapkan Lahan Jagung 10 Ribu Hektare

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kick off food estate 10 ribu hektare di Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sebagai langkah awal, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan melakukan penanaman jagung di lahan seluas 100 hektare. Menurut Presiden, penanaman jagung sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para peternak di Papua. Dia berharap, lahan yang digarapnya […]

Bertekad Wujudkan Susu dan Daging Berdaulat, Mentan SYL Launching Integrasi Sapi-Sawit

Bertekad Wujudkan Susu dan Daging Berdaulat, Mentan SYL Launching Integrasi Sapi-Sawit

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) untuk mengintegrasikan lahan sawit miliknya dengan pengembangan sapi ternak. Demikian disampaikan SYL saat membuka Kick Off Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma atau SISKA KU INTIP serta menggelar panen pedet di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan […]

Optimalkan Lahan Tidur, Kementan Siapkan Keerom Jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

Optimalkan Lahan Tidur, Kementan Siapkan Keerom Jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen terus meningkatkan produksi komoditas pangan strategis nasional, dengan masifnya Kementan ‘membangunkan’ lahan-lahan tidur di seantero nusantara. Salah satu daerah yang kini tengah digarap adalah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Hari ini Selasa (21/3), Kementan bersama jajaran setempat melaksanakan giat tanam jagung di Kampung Wambes, Distrik Mannem. Turut hadir bersama Presiden […]

Kementan Gelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming, Cetak Petani Milenial Berjiwa Wirausaha

Kementan Gelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming, Cetak Petani Milenial Berjiwa Wirausaha

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berkomitmen melakukan regenerasi petani dan mencetak petani muda yang berjiwa wirausaha. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) mencanangkan program bagi regenerasi petani melalui Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (YESS). Program YESS bertujuan […]

Gelar Koordinasi dengan Lembaga Keuangan Penyalur KUR, Kementan Komitmen Permudah Petani Milenial Akses Permodalan Usaha

Gelar Koordinasi dengan Lembaga Keuangan Penyalur KUR, Kementan Komitmen Permudah Petani Milenial Akses Permodalan Usaha

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmen untuk mendorong kemudahan akses permodalan usaha bagi petani milenial. Dalam kerangka itu, Kementan menggelar pertemuan dengan lembaga keuangan penyalur KUR dengan tema ‘Melalui Sinergi dan Harmonisasi dengan Lembaga Keuangan Penyalur KUR Guna Meningkatkan Akselerasi Akses KUR Petani Milenial’ di Ruang Auditorium Gedung D Lantai 1 Kementan, Selasa […]

Sepakat Dengan Kementan, HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

Sepakat Dengan Kementan, HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

Pilarpertanian – Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmadja meminta semua pihak untuk menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai rujukan bersama dalam mengambil sebuah keputusan. Hal ini seperti yang selalu disampaikan Kementerian Pertanian dalam merujuk data produksi panen dari tahun ke tahun. Baginya, data BPS adalah data pasti yang secara resmi diakui undang-undang […]