Kementan Gerak Cepat Amankan Jawa Tengah Dari Serangan Wereng Coklat
Foto : Penyuluhan Kepada Petani oleh Kementerian Pertanian untuk Antisipasi Serangan Wereng Coklat.

Kementan Gerak Cepat Amankan Jawa Tengah Dari Serangan Wereng Coklat

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) merespon cepat adanya serangan wereng coklat (WBC) pada tanaman padi di Jawa Tengah. Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung padi nasional saat ini tidak luput dari serangan hama tersebut, salah satunya wilayah Solo Raya.


Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah, Herawati Prarastyani menyebutkan, sentra produksi padi di wilayah Solo Raya seperti Kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri saat ini sedang diserang hama Wereng Coklat. Serangan hama Wereng Coklat sekarang ini kembali terjadi dibeberapa Kabupaten Wilayah Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tumbuhan (LPHP) Surakarta.


“Wereng Coklat telah menyerang pertanaman padi di Kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri,” jelas Herawati di Semarang, Kamis (20/8/2020).


Lebih lanjut Herawati menjelaskan bahwa untuk menyikapi keadaan ini, telah dilakukan instruksi kepada Kepala LPHP wilayah Surakarta Dwi Susilarto dan segenap petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) agar terus waspada. Juga semakin intensif melakukan pengamatan di pertanaman padi wilayah kerjanya masing-masing.



“Serta segera melakukan kegiatan gerakan pengendalian (Gerdal) Wereng Coklat apabila populasinya sudah mencapai ambang pengendalian,” jelasnya.


Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, Erni Kusumawati mengatakan pihaknya juga bergerak lakukan koordinasi dengan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan untuk melakukan Bimbingan Teknis Pengendalian Wereng Coklat kepada semua petugas POPT dan Penyuluh Pertanian, serta Petani/Kelompok Tani.


“Melihat perkembangan serangan hama Wereng Coklat yang meluas di wilayah Klaten ini, maka kami segera berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan di Jakarta dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) di Jatisari untuk memberi bimbingan teknis cara pengendalian hama Wereng,” tutur Erni.


Menindaklanjuti hal ini, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan bersama dengan BBPOPT Jatisari segera mengirim Tim Kementan untuk memberikan Bimtek Pengendalian hama Wereng Coklat di Kabupaten Klaten dan kabupaten lainnya di wilayah Solo Raya. Dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Pengendalian OPT Serealia, Abriani Fensionita, bersama dengan Tim BPTPH Provinsi yang dipimpin langsung oleh Kepala BPTPH Herawati telah memberikan Bimtek Pengendalian Wereng Coklat kepada petugas POPT dan Penyuluh Pertanian se Kabupaten Klaten. Bimbingan Teknis Pengendalian Wereng Coklat dilaksanakan di Aula kantor Dinas Pertanian setempat.


Selain melakukan Bimtek Pengendalian Wereng Coklat kepada petugas, Tim Kementan dan BPTPH Provinsi Jawa Tengah juga turun langsung memberikan Bimtek Pengendalian Wereng Coklat kepada petani/Kelompok Tani di lokasi-lokasi serangan Wereng Coklat yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan gerakan pengendalian (Gerdal) Wereng Coklat di Solo Raya.


Oleh karena itu, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan menekankan bahwa Kementan akan terus aktif mengawal pengamanan produksi pangan nasional, khususnya produksi padi yang saat ini sedang mengalami gangguan serangan hama Wereng Coklat.


“Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Pertanian dalam tugas mengamankan produksi pangan, berkomitmen untuk terus aktif mengawal kegiatan pengamanan produksi pangan nasional, khususnya produksi padi dari gangguan OPT seperti Wereng Coklat yang saat ini sedang meningkat serangannya,” tuturnya.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar merespon cepat permasalahan di lapangan, pihaknya telah mengerahkan petugas lapangan untuk terus mendampingi petani dan mengawal pertanaman hingga panen tiba.


“Petugas POPT dan PPL beserta jajaran dari Dinas Provinsi dan Kabupaten berkoordinasi dengan jajaran kami di Pusat akan terus bersama-sama mengawal pertanaman hingga masa panen,” ujar Suwandi.


Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah memerintahkan kepada semua jajaran Kementerian Pertanian dari pusat sampai daerah untuk terus mengawal dan menuntaskan masalah-masalah pertanian. Seperti serangan hama dan penyakit dengan melakukan upaya-upaya maksimal untuk menjaga dan mengamankan produksi pangan nasional.


”Untuk menjaga produksi pangan nasional kita tidak boleh diam, tidak boleh pasif dan berpangku tangan, namun kita harus terus berupaya maksimal dengan solusi-solusi cerdas untuk mencapai target produksi yang tinggi, karena hal terpenting dalam pertanian adalah menyediakan dan menjamin kebutuhan pangan bagi semua rakyat di negeri ini,” tegas SYL.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]