Jelang Musim Tanam April, Kementan Pastikan Tak Ada Lagi Pupuk Telat
Kementerian Pertanian Memastikan Pupuk di Indonesia Aman Menjelang Musim Tanam Di Bulan April.

Jelang Musim Tanam April, Kementan Pastikan Tak Ada Lagi Pupuk Telat

Pilarpertanian - Untuk memastikan kelancaran Musim Tanam II (MT II) yang dimulai pada April, Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki tata kelola pupuk subsidi. Salah satu kebijakan penting adalah fleksibilitas pemutakhiran data eRDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) sepanjang tahun, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 4 Tahun 2025 tentang Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Subsidi.


Perubahan ini memberikan dampak positif langsung kepada petani, salah satunya Pak Syahrudin, Ketua Kelompok Tani Harapan Kita di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbang Paru, Kabupaten Wajo. Ia mengungkapkan, akses terhadap pupuk subsidi kini semakin mudah dan lancar, terutama menjelang Musim Tanam April.


“Penebusan pupuk kini sangat mudah, dan komunikasi antara pengecer dan distributor berjalan dengan baik. Kami tidak lagi mengalami keterlambatan dalam mendapatkan pupuk,” ujarnya.


Syahrudin menambahkan bahwa kebijakan ini memastikan semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu. Pengecer juga semakin aktif berkoordinasi dengan petani mengenai jadwal tanam dan distribusi pupuk untuk mendukung keberhasilan Musim Tanam April.



“Kami tidak ragu lagi dengan ketersediaan pupuk, dan sejauh ini tidak ada petani di Kabupaten Wajo yang mengalami kekurangan pupuk,” jelasnya.


Ia juga mengapresiasi peran penyuluh dan Dinas Pertanian dalam memastikan distribusi pupuk berjalan lancar. Menurutnya, pemutakhiran data petani dalam eRDKK dianggap sangat penting untuk memastikan seluruh petani yang berhak mendapatkan akses pupuk subsidi tanpa hambatan.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Andi Nur Alam Syah, menegaskan bahwa kebijakan terbaru bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran pupuk subsidi, terutama pada MT II yang dimulai bulan April.


“Dengan adanya fleksibilitas dalam pemutakhiran eRDKK, data penerima pupuk subsidi bisa terus diperbarui sesuai kondisi di lapangan. Ini memastikan petani yang benar-benar membutuhkan dapat mengakses pupuk secara tepat waktu dan sesuai alokasi,” ujar Andi.


Menurutnya, sistem ini juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi pupuk, sehingga dapat meminimalkan potensi kesalahan data atau penyimpangan.


Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa perubahan kebijakan ini merupakan langkah nyata Kementan dalam memastikan keberlanjutan produksi pertanian dan ketahanan pangan.


“Kita ingin memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar, transparan dan tepat sasaran. Fleksibilitas pemutakhiran data eRDKK ini adalah bentuk respons cepat pemerintah terhadap kebutuhan petani di lapangan,” kata Mentan Amran.


Mentan Amran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, distributor, pengecer, dan penyuluh pertanian untuk kelancaran distribusi pupuk. Kebijakan pemutakhiran data eRDKK membuat tata kelola pupuk subsidi lebih adaptif dan responsif, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memaksimalkan hasil panen, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, pagi ini menerima kunjungan resmi Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama pertanian kedua negara, khususnya di bidang perberasan, perdagangan komoditas strategis, hingga pembukaan akses pasar ekspor […]

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

Pilarpertanian – Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan mendekati proyeksi lembaga internasional seperti Food and Agriculture Organization (FAO) dan United States Department of Agriculture (USDA). Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras Januari–November 2025 mencapai 33,19 juta ton, naik 12,62% dibanding periode yang sama 2024 (29,47 juta ton). Deputi Bidang Statistik Produksi […]

Tiba-tiba Sidak PTPN, Mentan Amran Tekankan Kontribusi Bagi Pangan Nasional

Tiba-tiba Sidak PTPN, Mentan Amran Tekankan Kontribusi Bagi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambangi kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) dan PalmCo pada Kamis (2/10/2025). Kehadirannya mengejutkan jajaran direksi dan pegawai. Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyoroti satu hal penting, yaitu PTPN harus tampil sebagai motor penggerak pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan nasional. Mentan Amran mengungkapkan potensi […]

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pintu ekspor komoditas strategis ke negara tetangga Malaysia. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Tarakan, Senin (29/9), di mana Mentan Amran memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP dan membuka Pekan Daerah […]

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (1/10). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menekankan pentingnya semangat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam […]

Sudaryono: HKTI Satu Komando, Siap Jadi Kekuatan Baru di Era Prabowo

Sudaryono: HKTI Satu Komando, Siap Jadi Kekuatan Baru di Era Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono resmi mengukuhkan kepengurusan DPN HKTI periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan usai Rapat Pleno DPN HKTI yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Jumat (3/10). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini […]

Beras Jadi Penahan Inflasi, Anomali Deflasi September 2025

Beras Jadi Penahan Inflasi, Anomali Deflasi September 2025

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat capaian penting dalam dinamika harga pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak 2021, beras mengalami deflasi sebesar 0,13% pada September 2025, memutus tren empat tahun berturut-turut (2021–2024) di mana beras selalu menjadi penyumbang inflasi bulanan pada periode yang sama. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyebut deflasi beras […]

Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini

Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai pemain kunci dalam perdagangan pangan global. Dalam pertemuan resmi antara Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, dengan Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, pihak Tiongkok secara khusus meminta jaminan suplai crude palm oil (CPO) dari Indonesia. ”Hari ini kami menerima Wakil […]

Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Sektor pertanian terus menunjukkan kinerja positif. Tidak hanya produksi, ekspor komoditas pertanian juga menunjukkan pertumbuhan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh signifikan sebesar 38,25 persen pada Januari-Agustus 2025 dengan nilai sebesar USD 4,57 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 3,30 miliar. Jika dibandingkan […]