Kementan-Kemendes PDTT Sinergi Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Kegiatan BTS Propaktani oleh Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Episode 591 dengan Topik Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Desa.

Kementan-Kemendes PDTT Sinergi Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan pembangunan nasional yakni ketahanan pangan. Oleh karena itu, dua kementerian strategis ini bersinergi memperkuat program ketahanan pangan dengan memanfaatkan dana desa.


“Pemahaman ketahanan pangan sangat penting untuk diketahui, kalau pangannya kuat maka ini merupakan bagian dari ketahanan nasional. Ketahanan pangan ini harus dibangun melalui level paling bawah baik di desa maupun di kota yaitu di level individu masing-masing, rumah tangga sampai dengan tingkat ketahanan pangan nasional,” demikian dikatakan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi dalam BTS Propaktani Episode 591 dengan topik Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan Desa, Selasa (23/8/2022).


Lebih lanjut Suwandi menjelaskan, Indonesia saat ini masih dihadapkan dampak covid-19 yang belum pulih dan juga dampak iklim yang ekstrem, hama penyakit serta geopolitik perang. Hal ini pun berdampak secara keseluruhannya yakni terganggu pangan dunia, terutama ekspor impor.


“Kemudian adanya ancaman krisis pangan global dan energi, bahwa kita tidak boleh lengah kita harus ekstra serta digetarkan ke tingkat bawah. Jadi, semua harus memiliki andil karena ketahanan utamanya pangan pokok yang strategis harus dijaga dalam keadaan sulit,” terangnya.



Bersamaan, Direktur Fasilitasi Dana Desa Kemendes PDTT, Luthfy Latief menjelaskan, sejak adanya kebijakan dana desa yaitu mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2022, pemerintah telah mengucurkan dana desa Rp 468 triliun. Pemanfaatan dana desa tersebut untuk menunjang ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.


Menteri Desa PDTT, lanjutnya, diberikan mandat atau amanat oleh PP nomor 22 tahun 2015 untuk setiap tahun menerbitkan peraturan menteri yang mengatur prioritas penggunaan dana desa, tiap tahun diupdate agar relevan terjadi sesuai kondisi riil pada saat tersebut. Tahun 2021 sudah menerbitkan Permendes nomor 7 tahun 2021 mengatur prioritas penggunaan dana desa di tahun 2022.


“Pada tahun 2022 ini ada 3 prioritas antara lain, pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa yang diantaranya penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani untuk mewujudkan desa tanpa kelaparan, serta mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa,” ungkap Luthfy.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari menyebutkan sangat mendukung upaya pemerintah untuk memanfaatkan dana desa dalam mendukung ketahanan pangan. Di Jawa Tengah, masih ada 31 kecamatan atau sekitar 5% yang masih sangat rentan terhadap rawan pangan dari total 576 kecamatan yang ada di provinsi Jawa Tengah.


“Salah satu program untuk mendorong pemenuhan kebutuhan pangan melalui pengembangan desa mandiri pangan berupa bantuan-bantuan yang diupayakan secara berkelanjutan,” cetusnya.


Kepala Bidang Administrasi Pemdes, Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Didi menambahkan, keterkaitan dengan dana desa ada pemahaman regulasi yang dikeluarkan 3 kementerian yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Masing-masing memiliki peranan sendiri yang saling bersinergi.


“Kewenangan provinsi dalam pengelolaan keuangan desa antara lain melakukan pembinaan manajemen pemerintahan desa kepada kabupaten, melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberian dan penyaluran dana desa, alokasi dana desa, bagian hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota, dan bantuan keuangan kepada desa,” paparnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemerintah Terapkan Skema Titik Serah Pupuk Subsidi, Distribusi Kini Lebih Akuntabel

Pemerintah Terapkan Skema Titik Serah Pupuk Subsidi, Distribusi Kini Lebih Akuntabel

Pilarpertanian – Pemerintah terus memperkuat tata kelola pupuk bersubsidi demi menjamin distribusi yang tepat sasaran. Upaya ini diwujudkan melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Perpres ini memperkenalkan mekanisme Titik Serah, yaitu titik distribusi pupuk subsidi yang ditetapkan bersama oleh BUMN Pupuk selaku pelaku usaha distribusi. […]

Dari Inagritech 2025, Wamentan Sudaryono Gaungkan Kolaborasi Besar untuk Stop Impor Beras

Dari Inagritech 2025, Wamentan Sudaryono Gaungkan Kolaborasi Besar untuk Stop Impor Beras

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menekankan pentingnya pertanian berbasis teknologi, kolaborasi lintas sektor, serta keberpihakan nyata kepada petani. Hal ini sebagai langkah memperkuat sektor pertanian menuju swasembada pangan nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini pun menyampaikan optimisme bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada beras pada 2025. “Kita berada pada momentum […]

Tiga Tokoh Nasional Berikan Mentan Dukungan Moril Hilirisasi Pertanian

Tiga Tokoh Nasional Berikan Mentan Dukungan Moril Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan tiga mantan menteri di kediamannya di Jakarta, Senin pagi (4/8). Ketiganya adalah Adhyaksa Dault, Paskah Suzetta, dan Anton Apriantono. Pertemuan berlangsung akrab dan membahas arah kebijakan besar pertanian Indonesia, khususnya percepatan hilirisasi. Ketiga tokoh nasional tersebut menyampaikan dukungan moril atas langkah strategis pemerintah dalam memperkuat […]

Dorong Transformasi Agribisnis, Kementan Gelar Workshop on Development and Growth the Farmers Economic Institutions

Dorong Transformasi Agribisnis, Kementan Gelar Workshop on Development and Growth the Farmers Economic Institutions

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sukses menyelenggarakan Workshop on Development and Growth the Farmers Economic Institutions yang digelar pada 29-30 Juli 2025 secara online. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam memperkuat Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) untuk mendorong transformasi agribisnis yang inklusif, berkelanjutan, dan […]

Temui Presiden Prabowo, Mentan Amran Pastikan Kondisi Pangan Aman

Temui Presiden Prabowo, Mentan Amran Pastikan Kondisi Pangan Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan perkembangan sektor pertanian nasional kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan terbatas di Istana Negara, Rabu (30/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo meminta update menyeluruh, mulai dari produksi hingga distribusi pangan. “Hari ini kami dipanggil Bapak Presiden. Beliau menanyakan pangan, produksi beras, sarana produksi seperti pupuk, benih, […]

Peternak Bangkit, Ekonomi Desa Melejit! Ini Jurus Wamentan Sudaryono dari Banyumas

Peternak Bangkit, Ekonomi Desa Melejit! Ini Jurus Wamentan Sudaryono dari Banyumas

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor peternakan nasional sebagai langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan berbasis protein hewani, terutama melalui penguatan sistem pembibitan sapi dan kambing perah. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul […]

Mentan Amran Ajak Generasi Muda HIPMI Garap Hilirisasi Pertanian

Mentan Amran Ajak Generasi Muda HIPMI Garap Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian mendorong percepatan hilirisasi pertanian khususnya komoditas perkebunan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk, membuka lapangan kerja luas, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Berdasarkan perhitungan investasi dan proyeksi pengembangan industri hilir, sebanyak 8,6 juta tenaga kerja dapat terserap dari sektor budidaya hingga pengolahan hasil perkebunan. “Coba bayangkan jika kita lakukan […]

Mulai dari Limbah Kotoran Sapi, Sudaryono Bongkar Cara RI Bebas Impor Susu dan Daging

Mulai dari Limbah Kotoran Sapi, Sudaryono Bongkar Cara RI Bebas Impor Susu dan Daging

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meresmikan sekaligus meninjau langsung fasilitas biogas PT Greenfields Dairy Indonesia (Greenfields Indonesia) di peternakan keduanya yang berlokasi di Blitar, Jawa Timur, Rabu (30/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menegaskan pentingnya pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi energi terbarukan atau biogas, serta penguatan […]

Setelah Beras, Mentan Amran Fokus Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Komoditas Perkebunan

Setelah Beras, Mentan Amran Fokus Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Komoditas Perkebunan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan strategi lanjutan pembangunan pertanian nasional yang kini mulai berfokus pada hilirisasi komoditas perkebunan. Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara pada Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (Rakordal) Triwulan II Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tema “Penguatan Ketahanan Pangan di DIY melalui Transformasi dan […]