Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian
Kegiatan Seminar tentang Peran Perempuan dalam Program Kementerian Pertanian oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Idha Widi Arsanti di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Pilarpertanian - Hingga saat ini, 210.089 perempuan di seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis [Bimtek] dari Kementerian Pertanian RI, untuk pemberdayaan perempuan menjadi pengusaha pertanian. Dari jumlah tersebut, sekitar 38.565 perempuan telah berwirausaha di bidang pertanian.


Upaya pengembangan pengusaha wanita bidang pertanian dilakukan oleh Kementan melalui Program Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) yang merupakan salah satu program untuk menjalin hubungan dengan lembaga atau negara mitra dalam pembangunan pertanian.


Peran penting perempuan dalam pembangunan pertanian Indonesia dikemukakan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman pada Rapat Kerja Nasional III Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia 2024 (Rakernas Iwapi) pada Selasa (24/9) di Kuala Lumpur, Malaysia yang diikuti 1.200 peserta di Kuala Lumpur maupun melalui daring (online) dari Indonesia dan Malaysia.


Komitmen Kementan disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti selaku keynote speaker pada Rakernas Iwapi 2024.



Rakernas Iwapi 2024 di Kuala Lumpur dihadiri oleh Ketua Umum DPP Iwapi, Nita Yudi beserta pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Iwapi dan Kepala Iwapi Malaysia, Indra Darmawan serta pengurus asosiasi pengusaha wanita Malaysia. Rakernas III di Kuala Lumpur, merupakan upaya Iwapi untuk meluaskan peran dan jaringan usaha Iwapi di mancanegara khususnya kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


“Peran perempuan dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor ekonomi, semakin penting. Wanita pengusaha yang tergabung dalam Iwapi, menunjukkan kepemimpinan luar biasa mengembangkan usaha-usaha yang berdaya saing tinggi di pasar lokal maupun internasional,” kata Mentan.


Dalam kesempatan tersebut, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa BPPSDMP Kementan telah melibatkan perempuan baik sebagai pelaku utama maupun sebagai sasaran penerima manfaat melalui sejumlah program dari PHLN.


“Upaya tersebut bertujuan memberdayakan perempuan di bidang pertanian melalui penumbuhkembangan bisnis petani perempuan dan Kelompok Wanita Tani disingkat KWT dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga petani,” kata Kabadan SDM yang akrab disapa Santi.


Pengusaha Wanita Pertanian


Dalam upaya pemberdayaan perempuan di bidang pertanian, kata Santi, Kementan melakukan intervensi pelatihan melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) untuk peningkatan motivasi bagi petani perempuan untuk memulai usaha pertanian.


“Program YESS berhasil melibatkan 102.017 perempuan atau 49,9% dari total 204.464 orang dan 35.670 perempuan telah berwirausaha di bidang pertanian melalui Program YESS,” kata Santi.


Sebanyak 19.516 perempuan dari total 54.948 orang telah mendapatkan manfaat Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) dan 8.744 orang perempuan tersebut termasuk dalam kategori Generasi Y atau milenial berusia 28 hingga 43 tahun.


Sementara Program Strategis Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), ungkap Santi, telah memberikan pelatihan dan Bimtek kepada 117 KWT dengan anggota sebanyak 2.895 perempuan.


“Begitu pula Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program disingkat IPDMIP telah memberikan pelayanan teknis bagi 85.661 perempuan sebagai penerima manfaat atau 50% dari total 169.889 orang,” kata Santi mengelaborasi capaian Kementan bersama PHLN bagi pengembangan pengusaha wanita.


Kabadan SDM Santi mengharapkan dukungan Iwapi, sehingga binaan Kementan, khususnya perempuan memiliki peluang untuk sukses menjadi pengusaha perempuan.


“Saya percaya, dengan sinergi baik antara pemerintah, sektor swasta, dan para pemangku kepentingan, cita-cita swasembada pangan bukanlah hal yang mustahil dicapai,” ungkapnya lagi.


Santi pun mengharapkan Iwapi untuk bekerja bersama, dengan semangat gotong royong, demi terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. [liene/timhumas bppsdmpkementan]/PW


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Ekspor Pertanian Melonjak, Andil Penting Dorong Surplus Perdagangan Indonesia

Ekspor Pertanian Melonjak, Andil Penting Dorong Surplus Perdagangan Indonesia

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor sektor pertanian Indonesia terus menunjukkan tren positif. Sepanjang Juli 2025, ekspor pertanian, kehutanan dan perikanan naik signifikan sebesar 15,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/Y-on-Y. Kenaikan ini terjadi pada saat sektor industri non migas lainnya mengalami penurunan. Dengan kenaikan tersebut, sektor pertanian […]

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu yang disorot adalah keberhasilan pemerintah yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras. Hal ini disampaikan Heri Dermawan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN. Ia melihat adanya koreksi atau […]

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Komisi IV Apresiasi Mentan Amran

Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Komisi IV Apresiasi Mentan Amran

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian produksi beras nasional yang positif. Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Riyono, menyampaikan bahwa kinerja Kementerian Pertanian patut diapresiasi karena berhasil menjaga stok beras dalam kondisi aman. “Kami apresiasi berkaitan dengan kinerja di Kementerian Pertanian. Mulai dari panen […]

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Pilarpertanian – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui total produksi sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton, sekaligus menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,16 persen dibandingkan periode Januari–Oktober 2024 yang hanya mencapai 27,67 juta ton. Peningkatan produksi ini ditopang oleh meluasnya areal panen padi yang […]

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyambut baik capaian sektor pertanian yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 mencapai 123,57, atau naik 0,76 persen dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 122,64. Peningkatan ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi kesejahteraan petani melalui peningkatan daya beli, tetapi juga memperkuat optimisme terhadap stabilitas pangan […]

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga produksi dan stok pangan nasional tetap aman dengan surplus 3,7 juta ton beras. Ia menegaskan, fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) memang menjaga ketersediaan dan produksi pangan, sementara urusan harga beras merupakan kewenangan lembaga […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru dalam menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, pemerintah berhasil menyalurkan beras murah di 4.337 titik sekaligus. Atas capaian tersebut, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) resmi menganugerahkan penghargaan kepada […]

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Dukung Penuh Mentan Amran Lawan Mafia Pangan

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Dukung Penuh Mentan Amran Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberantas praktik mafia pangan yang selama ini merugikan petani dan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Tamsil usai melakukan audiensi bersama Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian […]