Kementan Mampu Menyediakan Beras Nasional, Pakar Pangan Sebut Kondisi Beras Indonesia Dalam Keadaan Baik
Pakar Pangan Universitas Andalas, Muhammad Makky Mengatakan Bahwa dari Tahun 2018 Indonesia Mengalami Surplus Produksi Beras.

Kementan Mampu Menyediakan Beras Nasional, Pakar Pangan Sebut Kondisi Beras Indonesia Dalam Keadaan Baik

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya dalam memenuhi ketersediaan beras dalam negeri. Hasilnya, pemerintah mampu menjamin ketersediaan pangan pada momentum Natal dan tahun baru. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk dari pakar pangan Universitas Andalas, Muhammad Makky.


Menurut Makky, apabila dilihat dari tabel yang disampaikan Bapanas terkait data BPS mengenai pengamatan November 2022 bahwa proyeksi produksi beras pada bulan Desember 2022 mencapai 1,42 juta ton dan Januari tahun ini mencapai 1,31 juta ton serta bulan Februari selanjutnya sebesar 4,32 juta ton.


“Artinya mulai dari tahun 2018, 2019, hingga 2022, Indonesia itu betul mengalami surplus produksi beras bahkan 2018, 2019, 2020 itu di atas 2 juta ton per tahun. Dan pada tahun ini 2022 itu juga hampir mencapai 2 juta ton. Karena disini tercatat angkanya 1,74 juta ton,” ujar Makky, Sabtu, 7 Januari 2023.


Dari sisi range konsumsi, kata Makky, kondisi perberasan setiap tahun rata-rata peningkatannya sebesar 0,5 juta ton. Bahkan kalau dilihat dari angka tahun 2020, 2021 dan 2022 terlihat adanya penurunan tingkat konsumsi beras sehingga peningkatan year on year atau dari tahun ke tahunnya itu tidak mencapai setengah juta ton.



“Kalau kita lihat dari 2022 dibanding 2021 itu hanya 0,2 juta ton atau hanya 200 ribu ton beras saja. Sedangkan peningkatan produksinya itu mencapai 600 ribu ton beras, artinya dari 1 tahun belakangan saja kita sudah surplus, demikian juga dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga seharusnya akumulasi surplus beras ini dikelola Bulog, seharusnya stok beras secara nasional memang angkanya itu surplus,” katanya.


Makky mengatakan, dengan membaca berbagai data tersebut, maka bulan Februari mendatang kemungkinan besar akan terjadi panen raya dengan produksi pada bulan tersebut bisa surplus berbanding konsumsinya sebesar 1,81 juta ton, dimana proyeksi panen raya pada bulan Februari 2023 4,3 juta ton dan konsumsinya hanya 2,5 juta ton.


“Ini kita lihat juga bahwa tren peningkatan konsumsi itu setiap bulannya tidak jauh berbeda walaupun dia di Desember akhir tahun banyak perayaan ataupun misalnya kita lihat di bulan Mei 2022 itu ada hari raya itu tetap rata-rata konsumsi sebesar 2,5 juta ton. Jadi disini memang data yang dipaparkan Bapanas pun menunjukkan bahwa kalau kita lihat secara year on year Indonesia itu selalu surplus beras,” katanya.


Sementara mengenai adanya kenaikan harga beras, menurut Makky, hal itu terjadi lantaran harga beras di pasar Internasional mengalami kenaikan. Artinya kalau harga beras di pasar internasional turun, tentu harga beras di dalam negeri juga ikut turun.


“Dan seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, berdasarkan data United Stated Departement of Agriculture (USDA) itu dari tahun 2020 harga beras di pasar internasional trennya selalu naik. Mungkin itu juga yang menjadi pemicu kenaikan harga beras di Indonesia,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Sebut Balai Pertanian di Karawang Ini Bak Markas Satria Baja Hitam

Wamentan Sudaryono Sebut Balai Pertanian di Karawang Ini Bak Markas Satria Baja Hitam

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyoroti pentingnya penanganan hama dan penyakit yang dapat berpengaruh pada produksi pertanian. Untuk itu, ia mengapresiasi dan mendorong peran Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Kementerian Pertanian untuk terus melakukan deteksi dini dan langkah pencegahan hama dan penyakit. “Ini adalah balai besar yang kerjanya bagaimana meramalkan dan […]

Mentan Amran: Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan 5 Triliun dari Presiden

Mentan Amran: Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan 5 Triliun dari Presiden

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kabar gembira bagi para petani jagung. Mentan Amran sebut pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia. “Ada berita mengembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung, itu Insya Allah kami alokasikan untuk pembelian […]

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Pilarpertanian – PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) telah resmi meluncur pada Rabu 14 Mei 2025 kemarin. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN tersebut akan menggarap bisnis di sektor pangan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil dari transformasi tiga BUMN Karya yaitu PT Yodya […]

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia terus memperkuat diplomasi ekonomi di sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (16/5). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mempererat kemitraan strategis yang telah lama terjalin antara Indonesia […]

Panen Perdana, Sawah Wanam Buka Jalan Swasembada Pangan dari Papua

Panen Perdana, Sawah Wanam Buka Jalan Swasembada Pangan dari Papua

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya, sawah cetak di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, berhasil dipanen. Momentum bersejarah ini bukan sekadar panen perdana, tetapi menjadi simbol awal kebangkitan pertanian dari wilayah timur Indonesia. Panen dilaksanakan pada Jumat (16/5/2025) di lahan seluas 4 hektare. Hasilnya cukup menjanjikan, yakni 2,5–2,8 ton gabah kering per hektare, […]

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Pilarpertanian – Upaya percepatan tanam terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) di berbagai daerah sebagai bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Melalui koordinasi terpadu antara pusat dan daerah, kegiatan olah tanah dan tanam padi dilakukan serempak di sejumlah wilayah potensial, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan Banten. Direktur Jenderal Prasarana dan […]

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menyurati Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mengusulkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Surat permohonan ini merupakan bentuk tanggung jawab Kementerian Pertanian dalam melindungi petani singkong yang saat ini kesulitan menjual hasil panennya akibat meningkatnya produk impor. […]

Kementan dan Kemen PPPA Sinergi Gerakkan Pekarangan Pangan Bergizi

Kementan dan Kemen PPPA Sinergi Gerakkan Pekarangan Pangan Bergizi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) siap bersinergi untuk menjalankan program pekarangan pangan bergizi di tingkat rumah tangga. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan perempuan melalui program pekarangan pangan bergizi. […]

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menyurati Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mengusulkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Surat permohonan ini merupakan bentuk tanggung jawab Kementerian Pertanian dalam melindungi petani singkong yang saat ini kesulitan menjual hasil panennya akibat meningkatnya produk impor. […]