Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Menghadiri Peluncuran Resmi Agrinas di Pos Bloc, Jakarta.

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Pilarpertanian - PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) telah resmi meluncur pada Rabu 14 Mei 2025 kemarin. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN tersebut akan menggarap bisnis di sektor pangan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.


PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil dari transformasi tiga BUMN Karya yaitu PT Yodya Karya menjadi perusahaan dengan fokus menjaga ketahanan pangan. Transformasi ini juga dilakukan pada dua BUMN Karya lain yaitu PT Indra Karya yang saat ini menjadi PT Agrinas Palma Nusantara dan PT Virama Karya yang bertransformasi menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara.


Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini juga menyebut bahwa kehadiran Agrinas Pangan Nusantara menjadi salah satu instrumen negara dalam menjamin ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.


“Fungsi dari BUMN itu adalah jaminan atas hajat hidup orang banyak. Agrinas hadir sebagai lengan negara untuk menjawab kebutuhan pangan rakyat, dari hulu hingga hilir,” ujar Wamentan Sudaryono dalam peluncuran resmi Agrinas yang digelar di Pos Bloc, Jakarta pada Rabu (14/5/2025).



Wamentan Sudaryono menyampaikan, sektor hulu pertanian, seperti penanaman padi di wilayah terpencil, kerap diabaikan oleh pelaku usaha swasta karena dianggap tidak menguntungkan.


Oleh karena itu, Wamentan Sudaryono mendorong agar Agrinas aktif masuk ke wilayah-wilayah sulit, termasuk Papua, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam proses budidaya dan distribusi pangan.


“Yang menanam Agrinas dan memberdayakan masyarakat di situ, yang nyerap juga Agrinas. Jadi intinya ini adalah jaminan bahwa negara hadir untuk melayani rakyatnya, di mana tidak semua rakyat bisa dilayani. Nah yang tidak bisa dilayani itu negara hadir di situ,” tambahnya.


Selain itu, Wamentan Sudaryono juga menyoroti pentingnya transformasi pertanian dari metode tradisional ke mekanisasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas. Ia mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto agar petani Indonesia mulai beralih ke alat pertanian modern.


Wamentan Sudaryono berharap Agrinas bersama Kementerian Pertanian dapat mendorong para pelaku pertanian untuk dapat menerapkan penggunaan mesin secara luas.


“Presiden kita, Pak Prabowo Subianto, ingin agar petani kita yang tangguh ini dilengkapi dengan alat modern. Kalau panenannya masih dipukul-pukul diganti. Diganti panenannya pakai mesin. Jadi kita harus bertransformasi. Dari pengelolaan pertanian kita yang tradisional. Mekani-sapi menjadi mekanisasi,” tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono juga menjawab pertanyaan publik mengenai keterlibatan TNI dan Polri dalam program pangan nasional. Menurutnya, kolaborasi dengan aparat keamanan bersifat strategis, baik dalam hal pengawasan maupun pembinaan terhadap petani.


Kementan, khususnya, tidak hanya bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam program pangan, tetapi juga dengan berbagai instansi dan elemen masyarakat demi mewujudkan swasembada pangan.


“Kementerian Pertanian MoU dengan TNI untuk pengelolaan, pengawasan, dan mendorong produktivitas. Tentara kita hadir untuk menyemangati, mendorong, dan mengawal peningkatan produktivitas kita. Begitu juga yang terjadi di jagung. Polisi memfasilitasi petani serta penyuluh pertanian meningkatkan produktivitas jagung kita. Ikut mengawal, mengayomi, membina. Kita lakukan untuk menjaga stabilitas keamanan,” jelasnya.


Upaya lintas sektoral ini mulai menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data Kementan, produksi beras nasional pada kuartal pertama 2025 meningkat sebesar 51,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, produksi jagung naik 39,02%. Cadangan beras pemerintah pun mencapai 3,7 juta ton.


“Ini capaian yang patut kita syukuri bersama. Bukti bahwa dengan kerja sama dan strategi yang tepat, kita bisa menuju swasembada pangan,” tutup Wamentan Sudaryono.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatra. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari. […]

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama Asosiasi Biochar Indonesia dan Japan National Agriculture and Food Research Organization (NARO) menggelar Workshop on Quality of Biochar to Strengthen Agricultural Human Resource Development in Indonesia pada Rabu (10/12/2025), di Bogor. Hadir sebagai narasumber: Prof. Dr. Dedi Nursyamsi (Penyuluh Ahli Utama Kementan), Prof. […]

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kewaspadaan serta meningkatkan budaya saling mengingatkan guna mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam peringatan […]

Capai Swasembada Beras dan Jagung, Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania

Capai Swasembada Beras dan Jagung, Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa sektor pertanian Indonesia mengalami lompatan signifikan dalam satu tahun terakhir. Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar itu menjelaskan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Indonesia telah mencapai swasembada beras dan jagung. Sebuah capaian strategis yang memperkuat fondasi ketahanan pangan […]

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pada tahap kedua ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengirimkan 153 truk bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar. “Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatra […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah tanggap darurat sekaligus program rehabilitasi agar petani bisa segera kembali berproduksi. “Kita sangat berduka […]

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. “Kita kembali memberangkatkan bantuan ke […]