Kementan Rekomendasi Penyuluh Dorong Petani Jualan Online
Foto : Alur Lapak Kostratani Online oleh Kementerian Pertanian.

Kementan Rekomendasi Penyuluh Dorong Petani Jualan Online

Pilarpertanian - Penyuluh diharap mendorong, mendampingi dan mengawal petani memanfaatkan marketplace (penyedia belanja online) untuk memasarkan hasil panen berupa produk olahan, misalnya beras bukan gabah, di bawah koordinasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).


Langkah tersebut direkomendasi Kementerian Pertanian RI untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat seraya menangkal pandemi Covid-19. Pasalnya, proses on farm tergolong aman bagi petani lantaran paparan sinar matahari di lahan pertanian. Sementara kegiatan off farm rentan bagi kesehatan petani dan berpeluang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah untuk memutus penyebaran Corona.


“Di tengah pandemi, yang penting sehat. Kita dalam situasi sulit, tetap harus kerja untuk ketersediaan pangan rakyat,” kata Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi di Jakarta, Selasa (22/9) pada Ngobrol Santai Penyuluhan (Ngobras).


Kementan merekomendasi BPP yang sudah terhubung ke Agriculture War Room (AWR) di Jakarta selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) sosialisasi pemanfaatan situs belanja online kepada petani binaan.



“Kementan merekomendasi Bukalapak untuk jual pangan pokok strategis secara online untuk kebutuhan rakyat,” kata Dedi Nursyamsi didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan – Pusluhtan, Joko Samiyono di Agriculture Operation Room (AOR) BPPSDMP Kementan.


Menurutnya, Bukalapak menggandeng Kementan untuk memasarkan produk pangan langsung dari petani ke konsumen. Bagi Kementan, goodwill yang bermanfaat mendukung distribusi pangan di tengah pandemi.


Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa peluang serupa terbuka bagi BPP KostraTani untuk memanfaatkan situs belanja online, yang layanannya menjangkau seluruh pelosok negeri asalkan telah terjangkau layanan internet.


“Kita gabungkan kelebihan untuk mengatasi kendala masing-masing, seperti Bukalapak sebagai marketplace, dan BPP KostraTani sebagai lembaga di kecamatan yang mewadahi kepentingan dan kebutuhan petani,” kata Dedi.


Syarat bergabung marketplace, produk lokal yang telah memenuhi syarat pemasaran online. Apabila produk makanan olahan, harus didukung legalitas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sementara beras tergolong pangan olahan, bukan makanan olahan. Diatur oleh Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) setelah melalui uji mutu dan pendaftaran administrasi.


Kementan melansir regulasi dimaksud yakni Permentan No 51/2008 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran; Permentan No 31/2017 tentang Kelas Mutu Beras dan Permentan No 48/2017 tentang Beras Khusus. Sementara Permendag No 57/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET).


“Disebutkan, Poktan/Gapoktan/Koperasi dikecualikan untuk persyaratan administrasi terkait copy akte pendirian perusahaan dan perubahannya; surat izin perdagangan usaha atau SIUP dengan ruang lingkup pertanian dan copy tanda daftar perusahaan,” lansir Kementan.


Tips & Trik

Dedi Nursyamsi mengingatkan kendati Poktan/Gapoktan binaan BPP KostraTani mendapat privilege dari Kementan selaku regulator, harus patuh pada aturan marketplace bahwa produk yang akan dijual secara online dilengkapi deskripsi produk, sehingga konsumen mengetahui kandungan di dalam produk yang dijual online.


Cara bergabung dengan marketplace, dapat langsung mendaftar ke aplikasi belanja online. Khusus untuk Bukalapak dianjurkan mengikuti webinar pelatihan gratis menjadi pelapak pada laman Bangga Buatan Indonesia http://bi.app.link/GDgZxwlDx7


“Jangan lupa foto produk harus bagus. Maksudnya, untuk menarik perhatian pelanggan secara visual. Pengaruhi keputusan pelanggan membeli sekaligus menunjukkan profesionalisme penjual,” imbau Kabadan SDM.


Sementara Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan – Pusluhtan BPPSDMP, Septalina Pradini memberi ‘bocoran’ tentang kiat pedagang online di marketplace terkait Penulisan Judul (Header). Pertama, tak perlu menyebut kata ‘jual’. Tiap marketplace memiliki Search Engine Optimization (SEO) atau pengoptimalan mesin telusur.


“Kedua, header tak lebih 70 karakter. SEO hanya akan mencari maksimal 70 karakter. Ketiga, pakai tiga kata kunci utama, SEO hanya membaca tiga kata pertama, selebihnya akan masuk metadata pendukung,” katanya melalui keterangan tertulis Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) mengutip arahan Kapusluh Leli Nuryati.


BPP KostraTani diminta mendampingi petani pada Deskripsi Produk. Gunakan struktur berikut: menyebut keunggulan dan manfaat produknya; informasi produk misalnya dimensi ukuran menyebutkan panjang, lebar, tinggi, berat, warna yang tersedia dan bahan.


“Jangan lupa cantumkan jaminan mengenai produk. Misalnya garansi, kesesuaian dengan foto, masa kadaluwarsa, dan ketersediaan stok,” kata Septalina. [Hevy/LA/ND]


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Andi Amran: Sinergi Kementan-TNI Perkuat  Produksi Melalui Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Andi Amran: Sinergi Kementan-TNI Perkuat Produksi Melalui Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengawal pengembangan lahan rawa sebagai lahan potensial dan penyedia pangan masa depan. Kolaborasi kedua institusi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama optimasi lahan rawa tahun 2024 di Kementerian Pertanian, Senin, 4 Maret 2024. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa […]

Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan implementasi program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan atau yang biasa disebut Kesatria. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi yang mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan tumpang sari padi gogo […]

Wujudkan Good Governance, Kementan Tingkatkan Kapasitas Pengelola Keuangan

Wujudkan Good Governance, Kementan Tingkatkan Kapasitas Pengelola Keuangan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar workshop Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara, Rabu (6/3/2024), di Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM Pengelola Keuangan lingkup BPPSDMP. Workshop dibuka oleh Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, yang hadir secara daring. Sementara hadir secara luring Ketua Kelompok Keuangan dan Barang Milik […]

Kementerian Pertanian Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani

Kementerian Pertanian Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani

Pilarpertanian – Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Prihasto Setyanto melepas secara resmi truk pengangkut Aksi Promosi Cabai Harga Petani. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kementan untuk menstabilkan harga komoditas cabai menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. “Ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat ketika saat harga cabai sedang tinggi,” kata Prihasto […]

Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak generasi muda untuk ikut membaca sejarah panjang sektor pertanian Indonesia dari masa ke masa. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa sejauh ini pertanian adalah sektor yang berkontribusi besar dalam mengawal sejarah kemerdekaan. Menurut Kuntoro, sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, pertanian adalah […]

Mentan Sewa Heli Sebelum Menjadi Menteri, Negara Pakai Gratis

Mentan Sewa Heli Sebelum Menjadi Menteri, Negara Pakai Gratis

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi pemberitaan terkait kepemilikan helikopter yang digunakan Menteri Pertanian dan tidak dilaporkan dalam LHKPN tertanggal lapor 19 Desember 2023 Mentan Andi Amran Sulaiman. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kementan Fuadi menyampaikan bahwa kendaraan helikopter yang digunakan Mentan saat kunjungan kerja disewa oleh perusahaan pribadi Mentan Amran. “Helikopter tersebut […]

Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak generasi muda untuk ikut meningkatkan literasi terkait sejarah panjang sektor pertanian Indonesia dari masa ke masa. Sebagai salah satu penulis buku berjudul “Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan”. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri, berharap agar minat baca generasi muda terhadap sektor pertanian dapat didorong […]

Kementan Kawal Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Aceh

Kementan Kawal Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertania (Kementan) telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) serta memanfaatkan teknologi mutakhir, mekanisasi dan korporasi dari hulu hingga hilir. Fokus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam satu tahun masa jabatannya adalah memperkuat produksi berbagai komoditas […]

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Waspada Harga Gabah Jatuh

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Waspada Harga Gabah Jatuh

Pilarpertanian – Kalangan petani meminta pemerintah waspada dan menjaga kondisi harga gabah agar tidak anjlok. Pasalnya, para petani di sejumlah sentra sedang menggelar panen raya sehingga kondisi gabah diperkirakan melimpah. Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) menilai, harga gabah sebaiknya tetap stabil di angka Rp 7.000 hingga Rp 8.000. Ketua KTNA, Yadi Sofyan Noor mengatakan […]