Kementan Tegaskan Alokasi Pupuk dalam e-RDKK Tidak Bisa Diperjualbelikan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah Mengatakan Bahwa Pemberian Pupuk Subsidi Harus Direncanakan dengan Baik sehingga Tidak Diselewengkan dan Tidak DIperjualbelikan.

Kementan Tegaskan Alokasi Pupuk dalam e-RDKK Tidak Bisa Diperjualbelikan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk subsidi tidak bisa diperjualbelikan. e-RDKK merupakan sistem yang tepat untuk meminimalisir penyelewengan.


Hal ini sekaligus menepis terkait dugaan sulitnya warga masyarakat Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mendapatkan pupuk bersubsidi di kios terdekat. Dimana sebelumnya Kepala Desa, Maimun mengatakan terjadi jual beli e-RDKK di wilayahnya.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah menjelaskan, e-RDKK adalah perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi untuk menghimpun dan menetapkan data RDKK Pupuk Bersubsidi.


“Dalam e-RDKK petani sendiri mengusulkan kebutuhan pupuknya dan melalui sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Sehingga tidak dapat digunakan oleh orang lain,” ujar Andi.



Andi mengatakan, kebijakan e-RDKK guna memperketat penyaluran pupuk bersubsidi sehingga tidak diselewengkan dan mencegah duplikasi penerima pupuk.


“Pemberian pupuk bersubsidi harus direncanakan dengan baik terkait penyaluran atau pendistribusiannya. Ini agar tidak bisa diselewengkan apalagi diperjualbelikan,” tegas Andi.


Dia menambahkan, distributor dan kios adalah kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi agar bisa sampai ke tangan petani yang berhak sesuai dengan mekanisme yang ada, yaitu melalui e-RDKK,” jelasnya.


Menurutnya, tidak semua orang dapat masuk e-RDKK, ada rangkaian proses yang harus dijalani. Tujuannya agar bantuan subsidi pupuk benar-benar tepat sasaran. Persyaratan utama agar masuk e-RDKK adalah petani memiliki e-KTP, kemudian melakukan usaha tani dan tergabung dalam kelompok tani yang menyusun RDKK-nya.


Untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan maksimal luasan usahanya 2 ha. Semua data RDKK yang telah disusun tersebut diinput dalam sistem e-RDKK dan disetujui oleh Kadistan Kabupaten/Kota.


“Verifikasi data RDKK semua diarahkan ke e-RDKK, kebutuhan pupuk sesuai dosis rekomendasi yang kemudian PPL menginput dan setelah itu ada proses verifikasi berjenjang sampai dengan pengesahan oleh Kepala Dinas di dalam sistem e-RDKK,” terang Andi.


Apabila datanya sesuai dengan persyaratan petani tersebut akan terdaftar dalam e-RDKK. Bila tidak atau belum sesuai akan dikembalikan ke dinas secara elektronik atau melalui sistem e-RDKK.


“Setelah proses ini rampung, petani bisa melakukan pembelian pupuk subsidi dengan kartu tani maupun KTP. Tidak bisa diperjualbelikan,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Koperasi Desa Merah Putih, Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan

Mentan Amran: Koperasi Desa Merah Putih, Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Selain menggalakkan Operasi Pasar Pangan Murah, ke depan Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan dijalankan untuk memangkas rantai pasok dan memastikan harga bahan pokok yang lebih stabil bagi masyarakat. “Kita rencana ada gagasan besar dari […]

Pengamat: Kebijakan Mentan Amran Berhasil Kendalikan Harga dan Pasokan Pangan

Pengamat: Kebijakan Mentan Amran Berhasil Kendalikan Harga dan Pasokan Pangan

Pilarpertanian – Pengamat Kebijakan Publik, Rizky Fajar Meirawan menilai berbagai kebijakan yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam meningkatkan produktivitas nasional berhasil menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara stabil dalam mengatur harga dan pasokan pangan masyarakat. Selain itu, kata Rizky, langkah Mentan Amran dalam memantau harga pangan ke sejumlah pasar juga merupakan langkah […]

Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Jamin Harga Pangan Tetap Stabil

Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Jamin Harga Pangan Tetap Stabil

Pilarpertanian – Pemerintah terus menggencarkan upaya stabilisasi harga pangan menjelang Lebaran. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan membuka 4.800 gerai pangan di seluruh Indonesia guna menekan harga kebutuhan pokok. Gerai-gerai tersebut akan dikelola bersama oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) dan kementerian terkait, termasuk RNI, Bulog, PPI, PT Pos, dan […]

Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal

Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali normal setelah sempat berkurang akibat libur panen awal Ramadan dan faktor cuaca. Dengan pulihnya pasokan, harga cabai rawit merah di pasaran diperkirakan segera stabil. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, menegaskan bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi […]

Sidak ke Pasar Lenteng Agung, Mentan Amran : Harga Pangan Stabil, Cabai Mulai Turun

Sidak ke Pasar Lenteng Agung, Mentan Amran : Harga Pangan Stabil, Cabai Mulai Turun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil di tengah meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan. Dalam sidak tersebut, Mentan Amran menemukan bahwa harga sejumlah komoditas pangan relatif aman. Beberapa komoditas seperti cabai yang sebelumnya mengalami lonjakan harga kini […]

Champion Kementan Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai di Lombok

Champion Kementan Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai di Lombok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bergerak cepat dalam merespons gejolak harga cabai di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Champion cabai Kabupaten Lombok Timur, Haji Subhan, bersama para petani mitra yang tergabung dalam Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI) menggelar aksi stabilisasi harga dengan menghadirkan cabai langsung dari petani. “Sebagaimana penugasan dari Ditjen Hortikultura, […]

Jadwal Pemutakhiran Data e-RDKK Diumumkan, Jangan Sampai Terlewat

Jadwal Pemutakhiran Data e-RDKK Diumumkan, Jangan Sampai Terlewat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen memperbaiki tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi serta meningkatkan akses petani terhadapnya. Salah satu langkah terbaru adalah pemutakhiran data penerima pupuk bersubsidi melalui sistem e-RDKK, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 04 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor […]

Wamentan Sudaryono: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Desa

Wamentan Sudaryono: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Desa

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menilai Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dapat berperan sebagai offtaker atau pembeli hasil produk pertanian di desa. Menurutnya, keberadaan koperasi tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Hal ini disampaikan oleh Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa […]

Temukan 3 Perusahaan Minyakita Sunat Volume, Mentan Amran Minta Tutup dan Segel Perusahaannya

Temukan 3 Perusahaan Minyakita Sunat Volume, Mentan Amran Minta Tutup dan Segel Perusahaannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, untuk memastikan ketersediaan 9 bahan pangan pokok tersedia untuk masyarakat. Dalam sidak tersebut, ia menemukan minyak goreng kemasan dengan merk Minyakita yang tidak sesuai aturan dan di atas HET. Mentan Amran menyebut hal ini merupakan pelanggaran serius, […]