Kesiapan Hadapi El Nino, Mentan SYL Pastikan 12 Komoditi Pangan Pokok Dalam Kondisi Aman

Kesiapan Hadapi El Nino, Mentan SYL Pastikan 12 Komoditi Pangan Pokok Dalam Kondisi Aman
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Hadir dalam Acara B Talk Kompas TV.

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan 12 komoditas pangan pokok dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino masih tercukupi dengan baik. Kecukupan tersebut menurut SYL tak lepas dari peranan semua pihak dan juga kolaborasi hebat antar lini. Termasuk sinergitas antara pemerintah dengan para petani.

“Semua kecukupan ini merupakan arahan dari bapak presiden yang selalu bilang ke kami agar menjaga 12 komoditi yang ada. Alhamdullilah beras kita sesuai neraca kumulatifnya memiliki over stok sampai 7 jutaan dan ini data BPS bukan data Kementan,” ujar SYL dalam program B Talk Kompas TV, Selasa, 11 Juli 2023.

Selain beras, SYL mengatakan bahwa ada komoditas jagung yang memiliki stok di atas 5 juta dan kedelai 1,8 juta. Demikian juga dengan bawang merah yang saat ini dalam kondisi aman, cabai besar 16 ribu ton, daging sapi, telur, gula kristal putih dan minyak goreng juga dalam kondisi aman.

“Tentu saya dalam posisi dan fungsi saya fokus pada ketersediaan. Dan dilihat dari ketersediaan kita saat ini aman sekali. Data BPS yang terakhir dampak El Nino itu hanya mencapai 70 ribu hektar dari 10 juta hektar lebih,” katanya.

SYL mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sembilan langkah dalam mengidentifikasi dan mapping kekeringan. Semua dibagi daerah kategori merah, kuning dan hijau dengan objek metode masing-masing daerah.

“Hijau berarti airnya sangat baik itu harus dioptimalkan, ada daerah kuning airnya pas-pasan oleh karena itu intervensi teknologi harus masuk, ada daerah merah kita sudah canangkan pendekatan tertentu,” katanya.

Adapun upaya yang saat ini dilakukan antara lain memperbaiki embung, parit, sumur dalam, sumur resapan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang diperkuat oleh daerah. Di samping itu ada juga benih-benih tahan kering yang sudah diintervensi pada setiap provinsi kabupaten.

“Minimal ada 1.000 hektar yang kita harus bisa paksakan agar menjadi model lumbung pangan di masing-masing daerah. Namun yang juga harus waspada adalah dampak El Nino ini adalah hama yang membuat produktivitas menjadi rendah. Karena itu kita harus sikapi dengan membuat lumbung pangan daerah,” jelasnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan