Lampung Bertekad Kembangkan 10.000 Ha Lahan Kedelai Dalam Rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Melaksanakan Gerakan Tanam Kedelai di Poktan Umbul Solo Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Lampung Bertekad Kembangkan 10.000 Ha Lahan Kedelai Dalam Rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional

Pilarpertanian - Dalam rangka peningkatan produksi kedelai dalam negeri, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melaksanakan Gerakan Tanam Kedelai di Poktan Umbul Solo Pekon Banjarmasin Kec. Bulok Kab. Tanggamus Prov. Lampung, bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Ketua Komisi IV DPR RI, Gubernur Provinsi Lampung, Bupati Tanggamus, Bupati Pringsewu, Bupati Pesawaran, Rektor IPB, Rektor Unila dan segenap stakeholder pertanian di Provinsi Lampung, (2/6).


Pemerintah melalui Kementan pada Tahun 2023 berupaya meningkatkan produksi kedelai dengan mengalokasikan program pengembangan kawasan kedelai nasional seluas 250 ribu ha, sementara untuk Provinsi Lampung dialokasikan 5 ribu ha. Bantuan berupa benih kedelai 50 kg, pupuk NPK 50 kg, pestisida/herbisida 1 liter dan pupuk hayati cair 3 liter.


Mentan SYL mengatakan “Saya sangat mengapresiasi kepada Gubernur Lampung karena bisa mempertemukan Mentan, Mendag dan Komisi IV.


Kementerian Pertanian secara konsisten berupaya menciptakan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern yang terus berinovasi melakukan terobosan-terobosan baru yang adaptif untuk menghadapi tantangan baru serta mitigasinya.



Di tengah ancaman El Nino dan krisis pangan global, Kementerian Pertanian dan kita semua, agar selalu waspada hati-hati, cermat dan tidak lengah dalam menyediakan pangan dalam negeri secara mandiri.


Di tengah krisis pangan global yang melanda, saat ini 89 negara diperkirakan tak memiliki konsumsi makanan yang cukup (data World Food Programme/WFP s.d akhir November 2022). Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah salah satunya dengan pengembangan budidaya kedelai lokal, dimana kita ketahui bersama kedelai merupakan sumber protein nabati yang penting bagi kesehatan sehingga penggunaan kedelai lokal juga berdampak pada kesejahteraan petani Indonesia.


Lampung harus menjadi contoh bagi gubernur lainnya, kalian harus kritis dalam mempersiapkan ketersediaan pangan kita.


Selanjutnya Mentan menambahkan, Lampung Tahun 2023 harus siap menargetkan tanam kedelai sampai 10.000 ha dan Kementan siap mendukung alat mesin pertanian dan sarana pendukung lainnya. Sementara untuk pendanaan, disamping bantuan pemerintah berupa sarana produksi, dapat juga dikolaborasikan dengan menggunakan dana KUR. Kepada Polres, Kodim dan stakeholder lainnya agar ikut mengawal kegiatan tersebut.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan “Petani Indonesia adalah paling rajin namun kurang beruntung, sehingga perlu dukungan dari pemerintah untuk kesejahteraan mereka”.


Dalam rangka meningkatkan produksi kedelai lokal dan menekan impor, Gubernur/Bupati harus mencintai sepenuh hati dan sepenuh jiwa melayani masyarakatnya. Selain itu perlu kolaborasi dan kerjasama serta keberpihakan penuh kepada rakyat dengan kerjasama tersebut, kedepannya semoga dapat terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, tambah Zulkifli.


Gubernur Lampung Arinal mengapresiasi dan menyambut baik acara gerakan tanam ini yang sejalan dengan perwujudan dari pertanian Lampung yaitu sebagai salah satu lokomotif pertanian Indonesia. Beliau mengharapkan kedepan komoditi kedelai dapat kembali berjaya untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.


Lampung siap berkontribusi dalam peningkatan produksi kedelai nasional dan siap menyediakan lahan pengembangannya.


Kami mohon dukungan dari berbagai pihak baik kementan, kemendag dan komisi IV untuk keberhasilan program pertanian khususnya di Lampung.


Arinal mengajak para Bupati untuk berperan aktif dalam menyiapkan lahan pengembangan kedelai, sehingga kebutuhan di masing – masing kabupaten dapat terpenuhi dari kedelai lokal. Selain itu koordinasi di tingkat stakeholder sangat diperlukan sebagai salah satu contoh yaitu kerjasama dengan PTPN untuk pengembangan kedelai seluas 1.000 ha.


Ketua komisi IV (Sudin) menjelaskan bahwa momen ini harus menjadi awal dari tanam kedelai yang produktif di Lampung. Jika hasil produksi dibeli dengan harga murah agar segera disampaikan karena produksi dibeli dengan harga murah agar lapor menambahkan untuk wilayah-wilayah tadah hujan, komisi IV dan Kementan telah siap menyediakan embung air dengan teknologi geomembran yang bisa bertahan sampai 20 tahun.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan, “Kementan terus memacu untuk peningkatan produksi kedelai dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu strategi inovatif adalah Sistem Tanam Methuk yaitu sistem tumpangsisip jagung dan kedelai dan penggunaan varietas kedelai tahan kekeringan seperti Dering 1 dengan produktivitas 2,8 ton/ha, Anjasmoro dengan produktivitas 2,24 ton/ha, dan Grobogan dengan produktivitas 3,4 ton/ha. Khususnya di Kabupaten Tanggamus varietas yang digunakan adalah varietas Gepak Kuning dengan produktivitas 2,86 ton/ha”.


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Enie Tauruslina Amarullah menyampaikan, “bahwa para petani dan PPL agar mempertahankan areal tanam kedelai yang ada, karena selain memperbaiki kesuburan lahan juga berpotensi meningkatkan produksi tanaman”, jelasnya.


Enie menambahkan untuk mengoptimalkan penerapan paket teknologi budidaya spesifik lokasi serta perbaikan pengelolaan pasca panen, agar produktivitas, produksi dan kualitas lebih tinggi lagi sehingga tidak kalah dengan produk kedelai impor.


Kepada para petugas lapangan, Enie menegaskan selalu mengawal dan mendampingi petani kedelai, dalam upaya mempercepat adopsi teknologi baru dan penanganan pasca panen yang baik sehingga mutu kedelai hasil panen kedelai semakin membaik, menumbuhkan penangkar benih kedelai, dalam upaya mendukung kemandirian benih guna memenuhi ketersediaan benih.


“Ayo tanam kedelai demi kejayaan bangsaku” (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bautama Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/5/2025), didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Dua hari saya di NTT ditemani Pak […]

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dan jagung nasional secara signifikan. Presiden menegaskan bahwa capaian ini adalah prestasi nyata yang tak bisa direkayasa, hasil kerja keras seluruh elemen bangsa, termasuk petani, pemerintah daerah, serta TNI dan Polri. “Salah satu prestasi kita yang […]

Capaian Serapan Beras 1 Tahun Diraih dalam 4 Bulan, Tembus Rekor Tertinggi

Capaian Serapan Beras 1 Tahun Diraih dalam 4 Bulan, Tembus Rekor Tertinggi

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam ketahanan pangan nasional. Hanya dalam waktu empat bulan, stok cadangan beras pemerintah melonjak dari 1,7 juta ton pada Januari menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025. Kenaikan 1,8 juta ton ini sepenuhnya berasal dari hasil produksi petani lokal, tanpa impor beras medium. “Angka serapan sebesar itu sebelumnya […]

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi tinggi untuk mencetak sejarah baru sebagai provinsi yang mandiri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, provinsi yang tergolong muda di Indonesia ini ditargetkan menyuplai ke kabupaten, provinsi lain, bahkan negara tetangga dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Kami tadi telah […]

Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah RI, Presiden Kembali Puji Duet Maut Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono

Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah RI, Presiden Kembali Puji Duet Maut Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menyampaikan apresiasi terbuka kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Ia memuji kepemimpinan keduanya yang dinilai berhasil membawa sektor pangan nasional mencatat berbagai capaian gemilang. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa duet Menteri Amran dan Wamentan Sudaryono telah mencetak sejarah baru dalam peningkatan […]

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama. “Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya […]

Wamentan Sudaryono: Presiden Prabowo Ingin Kopdes Merah Putih Pangkas Jarak Pemerintah – Rakyat

Wamentan Sudaryono: Presiden Prabowo Ingin Kopdes Merah Putih Pangkas Jarak Pemerintah – Rakyat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) sebagai langkah konkret menghadirkan pemerintah tanpa jarak di tengah masyarakat desa dan kelurahan. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, saat meninjau langsung pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Tanjungrejo, Kecamatan […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam kunjungan kerja di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini bertujuan memastikan secara langsung perkembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian di NTT. “Kami dengar langsung dari Bupati dan Gubernur, PDB (produk domestik bruto) naik […]

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani muda dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan bahwa bertani bukan hanya pekerjaan mulia, tetapi juga pilihan karier yang keren, modern, dan menjanjikan secara ekonomi. Ada yang bahkan meraup pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Salah satunya oleh Mardianu, seorang petani muda yang sejak tahun 2018 mengembangkan usaha konservasi dan […]