Malang……Go Biosaka Menuju Malang Makmur
Sumber Foto : Ferly P.Tambunan

Malang……Go Biosaka Menuju Malang Makmur

Pilarpertanian - Komitmen tersebut tercetus oleh para Penyuluh Pertanian, Mantri Tani dan POPT di 33 kecamatan yang ada di kabupaten Malang dan perwakilan petani dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) dihadapan Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM, dalam acara Bimbingan Teknis (Bintek) Pembuatan Biosaka dalam rangka mendukung Luas Tambah Tanam (LTT) Tanaman Pangan Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kab. Malang di Pendopo Kabupaten pada Rabu 22 Februari 2023 di Kepanjen.


Pada acara Bintek tersebut dihadiri oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Dr.Ir Moh Takdir Mulyadi,MM, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD di Kabupaten Malang dan stakeholder pertanian serta Perguruan Tinggi yang ada di Malang. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Malang.


Dalam sambutannya, H.M.Sanusi memberikan apresiasi kepada Drs. Avicenna Senaputera, M.Si selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Malang beserta seluruh stakeholdersnya yang dapat menunjukkan komitmen kabupaten Malang sebagai salah satu kabupaten yang surplus pangan khususnya beras. Selain itu, Bupati juga menyampaikan kepada petani yang hadir untuk selalu bersemangat dalam melakukan kegiatan budidayanya terlebih berusaha untuk meningkatkan produktivitas panen dalam keadaan dimana ketersediaan pupuk yang dibatasi. Tetapi atas kerjasama petani dan penyuluh maka kegiatan tersebut dapat diatasi dengan Biosaka, penggunaan teknologi sederhana dan ramah lingkungan dapat menghasilkan Biosaka.


Selanjutnya Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr.Ir Suwandi M.Si via zoom, menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Bupati Malang dan seluruh insan pertanian di Kabupaten Malang dalam menjaga ketersediaan pangan baik dalam skala regional maupun nasional, dan mengamini bahwa Kabupaten Malang dapat surplus beras ditengah harga yang tinggi dan diharapkan hal itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di kabupaten Malang.



Sementara itu, Avicenna selaku Kepala Dinas TPHP, mengharapkan penyuluh pertanian yang merupakan ujung tombak pertanian di lapangan dapat menerapkan inovasi sederhana Biosaka yang dapat diaplikasikan petani untuk dapat membantu meningkatkan produktivitas budidaya pertanian dan tetap menjaga pertanian yang sehat dan ramah lingkungan sehingga dapat berkelanjutan.


Dilaporkan kepada Bapak Bupati bahwa penggunaan Biosaka sudah hampir diseluruh 33 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), salah satunya dari BPP Kecamatan Karangploso yang sudah intens sehingga dapat meminimalkan penggunaan pupuk kimia dalam kegiatan budidaya pertanian. Dengan
demikian dapat mengurangi biaya usaha tani khususnya penggunaan pupuk kimia.


Acara ini dipandu oleh oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang Prof Dr.Ir Nurhidayati, MP. Dia menyinggung tentang adanya bahan organik yang dapat dimanfaatkan dari bahan Biosaka, khususnya dari rumput rumputan yang sering dikatakan sebagai tanaman pengganggu atau gulma.


Sementara itu, Prof.Dr.Ir Robert Manurung, M.Eng selaku Guru Besar Institut Teknologi Bandung yang melakukan penelitian tentang Biosaka, menyampaikan adanya respon sederhana dari tanaman yang satu ke tanaman lainnya, respon itu dapat berupa sinyal antisipasi jika ada serangan hama atau penyakit, dimana tanaman akan berusaha untuk memproteksi tanaman itu sendiri dan melakukan recovery jika terjadi serangan.


Menurutnya, Biosaka adalah elisitor yang mana bahannya berasal dari bahan hayati serta dapat memberikan dampak positif, yaitu mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pestisida kimia atau sintetik.


Pada sesi terakhir, Muhammad Ansar selaku penggagas Biosaka menyampaikan, bahwa biosaka merupakan bahan yang bersifat organik, bukan pupuk atau juga bukan pestisida tetapi bahan yang aman untuk tanaman dan pembuatannya juga mudah serta aplikasi penggunaannya cukup disemprotkan berkabut berkabut saja pada tanaman. Sedangkan tanaman yang dapat dijadikan ekstrak Biosaka antara lain alang-alang, daun bayam duri, daun mangkok mangkokan serta beberapa daun buah seperti apokat, sirih dan salam.


Sebagai asli warga Malang yang berasal dari Kecamatan Kalipare, Anshar mengharapkan petani Malang dapat lebih maju dan sehat serta dapat menggunakan produk alami ini secara terus menerus karena bahannya mudah didapat dan disebarkan keseluruh petani agar benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya.


Pada kegiatan ini juga dilakukan pembuatan Biosaka secara bersama-sama dengan seluruh undangan yang hadir, dimana pembuatan Biosaka ini hanya membutuhkan waktu 10 menit dan dibuat dengan memeras/perasaan yang tenang, disertai Doa yang baik serta pemikiran positif agar kegiatan budidayanya dapat berhasil dan menghasilkan panen melimpah.Hasilnya ini nanti ditandai dengan warna air hasil perasan rumput berwarna pekat dan sedikit berminyak.


Semoga dengan teknologi sederhana yang memanfaatkan rumput yang merupakan tanaman penggganggu maka pertanian akan semakin maju dan meningkat produksinya.(oleh. Ferly P.Tambunan)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]