MAPPAN Apresiasi Harga Pangan Stabil dan Petani Untung di Ramadhan 2019
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

MAPPAN Apresiasi Harga Pangan Stabil dan Petani Untung di Ramadhan 2019

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintahan Jokowi-JK kembali menorehkan prestasi dalam menjaga harga pangan pokok selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2019 stabil. Tentunya kestabilan harga ini diikuti dengan kondisi yang menguntungkan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melansir data hasil pantauan Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) Indonesia di berbagai pasar tradisional tanggal 4 Juni 2019 atau H-1 Idul Fitri, harga bahan pokok yang sempat tinggi saat awal Ramadhan, salah satunya bawang putih Rp 64.050/kg, kini turun menjadi Rp 23.000 hingga Rp 27.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Turunnya harga bawang putih ini prestasi besar pemerintah karena maksimal harganya ditargetkan Rp 30.000/kg. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian benar-benar bekerja optimal dan nyata menurunkan harga bawang putih yang sebelum Ramadhan sempat meresahkan masyarakat. Tapi selama Ramadhan hingga Lebaran, masyarakat tersenyum,” demikian dikemukakan Ketua Umum MAPPAN, Wignyo di Jakarta, Selasa (4/6).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, lanjut Wignyo, harga beras pun cenderung stabil dengan harga rata-rata beras premium Rp 11.491/kg dan jenis medium Rp 8.600/kg. Begitu pun harga bawang merah dan cabai di pasar eceran DKI Jakarta terpantau stabil, yakni bawang merah rata-rata Rp 36.600/kg, cabai rawit Rp 31.200/kg, dan cabai keriting Rp 35.600/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harga daging di pasar pun stabil, Rp 85 ribu sampai Rp 115 ribu/kg. Padahal sebelumnya naik hingga Rp 150.000/kg. Harga telur juga stabil Rp 22.000/kg dan daging ayam Rp 33.000/kg, di bawah harga eceran tertinggi Rp 34.000/kg,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Wignyo mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja pemerintah yang berhasil mengendalikan harga bahan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Harga pangan tetap stabil ini tentu dengan memperhatikan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebab keberhasilan stabilisasi harga ini karena kerja keras dalam memperlancar dan memotong rantai distrbusi. Pemerintah tidak memberikan ruang pada pihak-pihak tertentu yang coba-coba permainkan stok dan harga,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Buktinya saja Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan Mabes Polri hingga saat ini telah menindak tegas 56 importir bawang putih yang nakal. Pastinya kami juga dari MAPPAN Indonesia terus mengikuti perkembangan harga pangan agar tetap stabil, prinsipnya petani dan konsumen sama-sama untung,” imbuh Wignyo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Moh Ismail Wahab menegaskan Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan terhadap pasokan pangan, khususnya aneka cabai dan bawang merah khususnya ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Upaya tersebut dilakukan untuk stabilitasi harga hingga pasca Lebaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemerintah berharap masyarakat bisa menikmati lebaran tahun ini dengan lebih nyaman dan suka cita. Pasokan tersedia dan harga tetap stabil pada musim Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ismail menyebutkan rata-rata pasokan kebutuhan bawang merah se-Jabodetabek mencapai 220 hingga 240 ton/hari, cabai rawit 20 ton/hari, cabai besar 85 hingga 93 ton/hari dan bawang merah 90 sampai 112 ton/hari, sehingga secara umum harga aman terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menjamin tetap stabilnya harga, Kementerian Pertanian melibatkan berbagai pihak untuk pengamanan pasokan dan harga. Yakni melalui Posko Cabai dan Bawang Merah Direktorat Jenderal Hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami catat harga harian komoditas hortikultura khususnya cabai dan bawang di tingkat petani dan pasar lokal di seluruh Indonesia, serta harga di pasar induk dan retail DKI Jakarta,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, mengatakan pemerintah pada 3 sampai 5 bulan sebelum Lebaran telah merencanakan adanya peningkatan produksi, yakni dengan menambah luas lahan tanam berbagai komoditas pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa komoditas pangan mengalami neraca surplus. Stok beras saat ini di Bulog sekitar 2,2 juta ton, dan panen masih berlangsung. Pemantauan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta pada 28 Mei 2019 mencapai 50.752 ton, jauh diatas stok normal 25 hingga 30 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Perkiraan neraca kumulatif dari Januari sampai Juni 2019, bawang merah surplus 84 ribu ton, daging ayam surplus 168 ribu ton, cabai rawit surplus 94 ribu ton, cabai besar surplus 158 ribu ton, telur ayam surplus 17 ribu ton, gula pasir surplus 388 ribu ton, dan minyak goreng surplus 13,5 juta ton,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung menambahkan Keberadaan Toko Tani Indonesia mampu memangkas mata rantai distribusi penjualan hasil pertanian yang panjang selama ini. Melalui TTI diharapkan perbaikan distribusi akan terbentuk, karena lebih mendekatkan petani dengan konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk beras misalnya, dijual kisaran Rp 8.500-8.800/kg di seluruh Indonesia. Bahkan TTI Center yang berada di Ibukota Provinsi selain menjual beras juga menjual cabai, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula, dan minyak goreng dibawah harga pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sehingga petani selaku produsen memperoleh harga yang layak, dan konsumen memperoleh harga terjangkau,” pungkas Agung. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mengimpor Pakan Tanpa Ijin, Mentan Tindak Tegas Importir

Mengimpor Pakan Tanpa Ijin, Mentan Tindak Tegas Importir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertindak tegas terhadap importir pakan yang melakukan impor bahan baku pakan ternak tanpa ijin dan berpotensi merusak sistem produksi pertanian Indonesia. Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa langkah tersebut menyikapi kondisi importasi ugal-ugalan yang terjadi. Menurut Mentan, Kementan dan Satgas Pangan Mabes Polri telah melakukan evaluasi perizinan pemasukan […]

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman serahkan bantuan benih padi, jagung dan alat mesin pertanian guna dukung petani tingkatkan produksi. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran apresiasi semangat bekerja para penyuluh dan petani Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (25/01/2024). Bersama ribuan petani, penyuluh, pengecer pupuk dan Babinsa Wilayah Lombok Tengah, Mentan […]

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan dan berdialog dengan petani di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (25/1/2024). Penanaman jagung di daerah sentra produksi nasional ini guna memacu budidaya di semua daerah sehingga di tahun 2024 terjadi peningkatan produksi jagung nasional bahkan Indonesia bisa […]

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi DI Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri acara Pembinaan Penyuluh Pertanian di GOR Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/01/2023). Sebelumnya Mentan Amran berkesempatan melakukan pertanaman di lokasi […]

Mentan: Saat Ini Food Estate Panen Jagung, Panen Singkong Menyusul

Mentan: Saat Ini Food Estate Panen Jagung, Panen Singkong Menyusul

Pilarpertanian – Keberhasilan panen jagung di food estate Gunung Mas yang telah dilakukan pada Januari 2024 ini, membuat Mentan Andi Amran Sulaiman kian yakin teknologi pertanian Indonesia sudah mampu bertransformasi pada sistem pertanian modern. “Disaat banyak orang meragukan dan mencibir apa yang telah kita kerjakan selama ini, kami tetap bekerja keras mempersiapkan teknologi yang tepat […]

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran melakukan pembinaan terhadap petani, peternak dan penyuluh pertanian sebanyak 5.000 orang sekaligus menyerahkan bantuan di Kabupaten Sumbawa, NTB. Mentan Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia sehingga produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depannya semakin […]

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa […]

Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan rasa syukur atas keberhasilan panen jagung di lokasi Food Estate Gunung Mas. Menurut Mentan Amran, panen jagung ini membuktikan bahwa teknologi pertanian yang diterapkan telah tepat dan sesuai dengan harapan. “Dari awal kami sampaikan saat baru dilantik menjadi menteri kembali, bahwa kita pasti mampu menggarap lahan Food […]

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan gerakan percepatan tanam yang sedang gencar dilakukan Kementerian Pertanian juga dibarengi dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus dilakukan adalah menambah subsidi benih dan menjaga ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk menjaga kontribusi sektor pertanian. Percepatan tanam ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan produktivitas […]