Mengembangkan Kedelai Sampai Indonesia Timur
Direktorat Jenderal Aneka Kacang dan Umbi Melakukan Monev Kegiatan Pengembangan Kawasan Kedelai di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Mengembangkan Kedelai Sampai Indonesia Timur

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional melakukan Pengembangan Kedelai Sampai Indonesia Timur Salah satunya yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas 8.085 ha yang tersebar di Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Manggarai dan Manggarai Barat.


Di penghujung tahun 2023 ini, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi melakukan monev kegiatan pengembangan kawasan kedelai di Kabupaten Kupang, NTT. Pada kesempatan tersebut dilakukan monitoring ke Kelompok Wanita Tani (KWT) “Melati”, Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu. KWT ini berdiri tahun 2022 diketuai oleh Ibu Patrisia Heka-Obhetan.


Dihadiri, Ketua Kelompok Substansi Kedelai (Kapoksi) dari Direktorat Akabi, bersama Kabid Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, PBT dan PPL untuk melakukan monitoring langsung kegiatan di lapangan. Menurut ketua KWT Melati, ini merupakan pengalaman pertama menanam kedelai, adapun pola tanam di lahan milik anggota Poktan yaitu Palawija-Hortikultura-Hortikultura.


Kapoksi Kedelai menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, masyarakat, petani, serta offtaker kedelai karena Nusa Tenggara Timur berani memulai pengembangan kedelai lokal kita. “Mari kita bersama-sama terus tingkatkan produksi kedelai dan mendorong agar ke depan, kebutuhan benihnya bisa dipenuhi dari dalam kabupaten Kupang (insitu), tidak lagi mendatangkan benih dari luar NTT”, ujarnya.



Kepala Dinas Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyatakan terima kasih atas perhatian Kementan terhadap petani-petani di Nusa Tenggara Timur. Provitas kedelai di Nusa Tenggara Timur saat ini baru mencapai 1,6 ton/ha. Kabid Pangan Dinas Pertanian Kupang, mengusulkan agar dilakukan bimbingan teknis kepada para petugas dan kelompok tani, sehingga bisa menambah pengetahuan dalam budidaya kedelai, beliau juga menambahkan, “para petani untuk tidak menyia-nyiakan bantuan pemerintah sarana produksi kedelai ini karena tidak semua poktan mendapatkan bantuan”.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi merespon positif, beliau menegaskan bahwa sudah saatnya kita berbudidaya tanaman pangan secara cerdas dan bijak. Ini juga membuktikan keseriusan kami untuk terus mengupayakan peningkatan produksi dengan berbasis pertanian berkelanjutan sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian,” tutup Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan 5 Triliun dari Presiden

Mentan Amran: Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan 5 Triliun dari Presiden

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kabar gembira bagi para petani jagung. Mentan Amran sebut pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia. “Ada berita mengembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung, itu Insya Allah kami alokasikan untuk pembelian […]

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Pilarpertanian – Program Brigade Pangan (BP) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2023 terus menunjukkan dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, khususnya generasi muda. Salah satu kisah sukses datang dari Awalludin Fajar (31), pemuda asal Desa Simpang Datuk, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebagai Ketua Brigade Simpang Datuk 3, Awalludin memimpin 15 […]

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam pertemuan bilateral tersebut, delegasi dari Argentina dipimpin Wakil Menteri Pertaniannya, Agustin Tejeda Rodriguez serta delegasi RI dipimpin Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. Mereka membahas peluang kerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, pengolahan […]

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Pilarpertanian – Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, memberikan pujian atas kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mencapai swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Rabu (14/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Dubes Marc Gerritsen dan Mentan Amran juga membahas penguatan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda, […]

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria, resmi meluncurkan benih padi varietas unggul baru (VUB) hasil riset IPB University di Kampus Dramaga, Bogor, Rabu (14/5/2025). Varietas yang diluncurkan yakni IPB 13S, IPB 14S, dan IPB 15S, yang tidak hanya unggul dari sisi kuantitas hasil panen, […]

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Pilarpertanian – PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) telah resmi meluncur pada Rabu 14 Mei 2025 kemarin. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN tersebut akan menggarap bisnis di sektor pangan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil dari transformasi tiga BUMN Karya yaitu PT Yodya […]

Wamentan Sudaryono Sebut Balai Pertanian di Karawang Ini Bak Markas Satria Baja Hitam

Wamentan Sudaryono Sebut Balai Pertanian di Karawang Ini Bak Markas Satria Baja Hitam

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyoroti pentingnya penanganan hama dan penyakit yang dapat berpengaruh pada produksi pertanian. Untuk itu, ia mengapresiasi dan mendorong peran Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Kementerian Pertanian untuk terus melakukan deteksi dini dan langkah pencegahan hama dan penyakit. “Ini adalah balai besar yang kerjanya bagaimana meramalkan dan […]

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Pilarpertanian – Indonesia melesat menuju kemandirian pangan dengan langkah luar biasa. Per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tembus 3.701.006 ton, menandai rekor tertinggi sejak BULOG berdiri pada 1969. Sekejap setelah Presiden Prabowo Subianto mengucapkan “tidak ada lagi impor beras” pada awal 2025, impor benar-benar stop, menandai era baru ketahanan […]

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Hasyimiah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Atallah Al-Omoush dalam rangka mempererat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan bilateral ini membahas berbagai peluang strategis, mulai dari pengadaan bahan baku pupuk, manajemen air, hingga pengembangan klaster pertanian berbasis teknologi tinggi. “Kemudian untuk […]