Mentan Amran Banjir Pujian dari Komisi IV DPR RI Setelah Dapat Apresiasi dari Presiden
Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica Salsabila Setiawan Mengatakan Bahwa Kerja Cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Sangat Progresif dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Secara Cepat dan Singkat.

Mentan Amran Banjir Pujian dari Komisi IV DPR RI Setelah Dapat Apresiasi dari Presiden

Pilarpertanian - Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan visi Presiden mendapat pujian dari banyak Anggota Komisi IV DPR RI. Di antara pujian tersebut adalah langkah cepat Mentan dalam memangkas regulasi pupuk subsidi serta mempercepat program intensifikasi dan juga ekstensifiksi.


Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Cindy Monica Salsabila Setiawan mengatakan kerja cepat Mentan Amran sangat progresif terutama dalam merealisasikan visi Presiden yaitu swasembada pangan secara cepat dan singkat.


“Kami dari Fraksi Nasdem mengapresiasi kerja cepat Menteri Pertanian dan jajarannya yang progresif dalam mewujudkan cita-cita swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Cindy pada Rapat Kerja bersama jajaran Kementerian Pertanian di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.


Cindy mengatakan langkah cepat Mentan Amran berhasil memenuhi ketersediaan beras nasional, di mana lebih dari 2 juta ton beras tersedia di gudang-gudang Bulog. Baginya, angka sebanyak itu adalah angka tertinggi mengingat Indonesia baru saja melewati el nino parah sepanjang sejarah.



“Ini cadangan beras kita mencapai 2 juta ton, di mana ini adalah angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.


Disisi lain, Cindy juga mengapresiasi langkah cepat lainnya yaitu kebijakan menarik kembali 40 ribu penyuluh pertanian ke Kementan. Kata Cindy, langkah cepat tersebut diyakini mampu memberi hasil optimal pada pencapaian pangan di masa depan.


“Upaya pemerintah untuk menarik seluruh kewenangan dan pengelolaan lebih dari 36.000 penyuluh pertanian lapangan atau PPL dari Pemda ke tingkat pusat yang dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian adalah langkah tepat. Peran mereka dapat dimaksimalkan dengan diberikan fasilitas kerja yang baik serta keilmuan yang up-to-date,” katanya.


Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) juga mengapresiasi keberanian Mentan Amran dalam memangkas regulasi kebijakan pupuk subsidi. Menurut Firman Subagyo dari Fraksi Golkar, keberanian tersebut perlu didukung bersama untuk memudahkan petani dalam berproduksi.


“Oleh karena itu keberanian Bapak Menteri (Amran Sulaiman) untuk memangkas kementerian-kementerian lain tidak terlibat pada pupuk subsidi kami dukung bukan 100 persen tapi 1.000 persen,” katanya.


Menurut Firman, pemangkasan regulasi akan memberi dampak yang sangat besar terutama pada program swasembada yang ditargetkan pemerintah pada empat tahun mendatang.


“Kalau itu sudah dipangkas saya yakin pak itu seperti jalan tol. Oleh karena kebijakan untuk sektor pupuk subsidi ini tidak lagi dibebankan pada orangnya, bukan kepada petaninya karena bukan program sosial. Tetapi ini program untuk meningkatkan produksi pangan,” katanya.


Di tempat yang sama, politisi PDIP, Agus Ambo Djiwa juga memberikan apresiasi terhadap berbagai capaian pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian yang mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional selama tahun 2024.


“Setelah mendengarkan apa yang telah disampaikan Bapak Menteri saya mengapresiasi berbagai pencapaian yang telah dilakukan terutama pada program unggulan jangka panjang dalam menjaga ketahanan pangan seperti peningkatan produksi komoditas strategis serta program modernisasi pertanian,” katanya.


Sementara Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Slamet mengapresiasi langkah cepat Mentan Amran dengan membentuk Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian untuk mendukung optimasi lahan rawan serta pembuatan cetak sawah baru.


“Dan kami akan mensupport Ditjen Lahan dan Irigasi ini. Paling tidak antara kebutuhan pertanian dengan kenaikan produksi bisa dioptimalkan,” jelasnya.


Sebelumnya Presiden RI, Prabowo Subianto mengapresiasi capaian dan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah bekerja keras memenuhi produksi dalam negeri sehingga Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di dunia terutama disaat menghadapi ancaman krisis multidimensi.


“Apresiasi saya kepada Menteri Pertanian dan timnya, terima kasih langkah-langkah kita di akhir tahun 2024 juga karena dukungan Presiden Jokowi kita mampu mengatasi tahun ini yang tidak ringan karena kita menghadapi el nino sekaligus la nina kita mampu menghadapi,” ujar Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin, 2 Desember 2024.


Presiden mengaku bahagia karena mendapat paparan yang sangat menggembirakan dari Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengenai capaian produksi yang terus meningkat.


“Terima kasih kepada tim Menko Pangan dan semua menteri-menteri yang berurusan dengan pangan, di mana dalam rapat terakhir beberapa hari lalu saya mendapat paparan yang sangat menggembirakan, produksi pangan kita naik, cadangan pangan kita terbesar dalam beberapa tahun ini,” jelasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan: Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan: Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Pilarpertanian – Di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras. Pada November 2024, harga beras mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi ini terjadi di 26 provinsi, dengan penurunan terdalam tercatat di Papua Pegunungan sebesar 4,64 […]

Mentan Stop Sementara Impor Daging Domba untuk Lindungi Peternak

Mentan Stop Sementara Impor Daging Domba untuk Lindungi Peternak

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menghentikan sementara impor karkas dan daging domba guna melindungi peternak lokal dari persaingan harga yang tidak sehat. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan usaha peternakan rakyat di tengah maraknya daging impor murah. “Kami stop sementara pengeluaran rekomendasi impornya agar harga daging domba impor tidak menekan peternak. Ini upaya kami melindungi […]

Kementan Alokasikan Rp23,61 Triliun dari Anggaran 2025 untuk Swasembada Beras

Kementan Alokasikan Rp23,61 Triliun dari Anggaran 2025 untuk Swasembada Beras

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan alokasi anggaran tahun 2025 sebesar Rp23,61 triliun diprioritaskan untuk mendukung program swasembada beras. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12). “Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan memerintahkan Kementan agar swasembada pangan (beras) […]

Komitmen Investasi! Sapi Perah Bunting Impor Tiba Perdana di Tanah Air

Komitmen Investasi! Sapi Perah Bunting Impor Tiba Perdana di Tanah Air

Pilarpertanian – Sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Friesian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia, menandai dimulainya upaya percepatan investasi di subsektor peternakan. Kehadiran sapi perah bunting ini diharapkan dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis dan Minum Susu yang digalakkan pemerintah. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman sebelumnya menyampaikan bahwa upaya impor sapi […]

Kementan Tegaskan Alokasi Pupuk dalam e-RDKK Tidak Bisa Diperjualbelikan

Kementan Tegaskan Alokasi Pupuk dalam e-RDKK Tidak Bisa Diperjualbelikan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk subsidi tidak bisa diperjualbelikan. e-RDKK merupakan sistem yang tepat untuk meminimalisir penyelewengan. Hal ini sekaligus menepis terkait dugaan sulitnya warga masyarakat Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mendapatkan pupuk bersubsidi di kios terdekat. Dimana sebelumnya Kepala Desa, Maimun […]

Wamentan Sudaryono Dorong Optimasi Lahan Rawa Capai 106 Ribu Hektar dan 150 Ribu Hektar Cetak Sawah Baru di Sumsel

Wamentan Sudaryono Dorong Optimasi Lahan Rawa Capai 106 Ribu Hektar dan 150 Ribu Hektar Cetak Sawah Baru di Sumsel

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mencapai target optimasi lahan rawa (Oplah) sebesar 106 ribu hektare secara cepat dan singkat. Selain itu, ia juga meminta Provinsi Sumsel harus menjadi juara dalam program Oplah, diantara 12 provinsi lainnya. Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar ini menginginkan agar target […]

Dorong Produksi Kopi, Kementan Bagikan 200 Ribu Benih Kopi Gratis ke Petani Luwu

Dorong Produksi Kopi, Kementan Bagikan 200 Ribu Benih Kopi Gratis ke Petani Luwu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kopi dengan menyediakan benih unggul, bermutu, dan berproduktivitas tinggi pada kegiatan perluasan kawasan tanaman perkebunan di daerah potensial, salah satunya Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Sebanyak 200 ribu batang tanaman kopi arabika varietas Sigarar Utang diberikan kepada 21 kelompok yang diserahkan oleh Kementan melalui Balai […]

Percepat Swasembada Pangan Melalui Riset, DPR Minta Litbang Pertanian Melekat di Kementerian

Percepat Swasembada Pangan Melalui Riset, DPR Minta Litbang Pertanian Melekat di Kementerian

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, mengusulkan agar penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian yang kini berada di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat dikembalikan dan melekat pada Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut Firman, pengembalian litbang adalah langkah yang sangat tepat terutama dalam mendukung berbagai riset-riset pertanian guna mendukung percepatan swasembada pangan sesuai […]

Dukung Swasembada Pangan, Kementan Gandeng PTPN Optimalkan Lahan Perkebunan untuk Tumpang Sari Padi Gogo

Dukung Swasembada Pangan, Kementan Gandeng PTPN Optimalkan Lahan Perkebunan untuk Tumpang Sari Padi Gogo

Pilarpertanian – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun) berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) melakukan gelar tanam perdana tumpang sari padi gogo pada lahan peremajaan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (29/11/2024). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) […]