Mentan: PMK Tidak Menular ke Manusia dan Kementan Siapkan Strategi Pemberantasan
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Mengikuti Rapat Koordinasi Terkait Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Bersama Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Mentan: PMK Tidak Menular ke Manusia dan Kementan Siapkan Strategi Pemberantasan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berupaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan (PMK). Hal ini menyusul adanya hewan ternak yang terjangkit penyakit PMK di sejumlah daerah Jatim.


Meski memiliki tingkat penyebaran yang cepat pada hewan. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa penyakit ini tidak menular ke manusia. Untuk itu, selain melakukan sejumlah strategi untuk menekan penyebarannya ke ternak, Mentan Syahrul meminta agar jangan ada kekhawatiran dan kepanikan yang berlebih di tengah masyarakat.


“Kita harus maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa penyakit ini tidak menular pada manusia, dan pernyataan ini diperkuat oleh Menkes (Menteri Kesehatan) saat ratas (rapat terbatas) bersama Presiden tadi dan ini menjadi hal yang sangat penting” ungkap Mentan SYL usai Rapat koordinasi terkait penyakit mulut dan kuku hewan bersama Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (9/5).


Selain mendukung penuh upaya pemberantasan dengan menugaskan tim untuk mengecek kondisi lapangan, Mentan SYL juga mengatakan bahwa pihaknya melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Surabaya tengah melakukan penelitian lanjutan untuk memastikan tingkat dan jenis serotype PMK yang teridentifikasi di sejumlah daerah di Jatim ini.



“PMK ini masih dalam penelitian lab veteriner kita di Surabaya secara maksimal, sehingga kita bisa identifikasi ini pada level berapa, jenisnya seperti apa, kita harap hari ini atau besok akan keluar hasilnya” terangnya.


Syahrul merinci dengan hasil laboratorium tersebut, pemerintah akan lebih mudah menentukan vaksin yang tepat. Ia berharap penentuan vaksin dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di dalam negeri. Dengan ini, ia memastikan penanggulangan PMK dapat berjalan lebih efektif dan efisien.


Senada dengan Mentan SYL, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta agar media membantu upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terkait PMK. Hal ini agar tidak ada kekhawatiran berlebih yang akan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat terkait penyakit ini.


“Pak Mentan dan Pak Menkes bilang tidak menular ke manusia, saya seringkali bilang, pendekatan pentahelix maka media dan pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dan private sector tolong bantu disampaikan bahwa PMK tidak menular ke manusia” tegasnya.


Disamping itu, Khofifah menyebut bahwa pihaknya bersama dengan Kementan akan melakukan sejumlah langkah komprehensif untuk memastikan penyebaran PMK tidak meluas di Jatim. Pemerintah menerapkan isolasi berbasis kandang dan menggandeng banyak pihak lainnya, agar bantuan obat – obatan yang diberikan Kementan dapat tersalurkan secara maksimal.


“Isolasinya berbasis kandang, karantina berbasis kandang jadi yang sudah ada symptomatic gejalanya jangan dibawa keluar kandang, kita koordinasikan dengan Pak Mentan supaya ketersediaan obat-obatan, analgesik, antibiotik, dan vitamin tercukupi, saya minta ke ikatan alumni FKH Unair (Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga) turunkan tim lebih banyak supaya penyuntikan lebih masif” tutupnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal

Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Wakatobi harus terus dikawal. Hal ini mengingat, tingkat kerawanan pangan di daerah tersebut cukup tinggi. Menurut Wamentan, sektor pertanian tak boleh hilang dari Wakatobi di tengah berkembangnya sektor pariwisata di daerah tersebut. “Perkembangan pertanian di Wakatobi memang harus kita amati […]

PSR untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit Rakyat di Batu Bara, Sumut

PSR untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit Rakyat di Batu Bara, Sumut

Pilarpertanian – Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI bersama Direktur Jenderal Perkebunan dan Bupati Batu Bara melakukan kunjungan kerja meninjau Perkebunan Sawit Rakyat di Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara pada Jum’at, 15 September 2023. Dalam rangka mendorong peran perkebunan sawit rakyat, saat ini telah didorong Program Peremajaan Sawit […]

Harga Bawang Merah Jatuh Justru Saat Kemarau Panjang, Kenali Sebabnya

Harga Bawang Merah Jatuh Justru Saat Kemarau Panjang, Kenali Sebabnya

Pilarpertanian – Bulan Agustus hingga September, sebagian besar wilayah Indonesia disebut memasuki fase El Nino yang identik dengan kekeringan. Namun uniknya produksi bawang merah pada periode tersebut justru terbilang paling maksimal. Intensitas panas matahari lebih banyak dibanding bulan lainnya, sehingga cocok untuk proses pengumbian bawang merah. Alhasil hasil panen bawang merah di bulan tersebut berlimpah. […]

Bupati Maluku Tengah Optimis Mengembangkan Kedelai

Bupati Maluku Tengah Optimis Mengembangkan Kedelai

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian kembali melakukan Gerakan Tanam Kedelai bersama Bupati Maluku Tengah di Desa Holo Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku pada Kamis (14/09/23). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Maluku Tengah, Koordinator Kedelai Dit. Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan, Kepala Dinas Pertanian Kab. Maluku Tengah, Kabid Tanaman Pangan Prov. Maluku, PPL […]

Manggis Sukabumi Goyang Pasar Cina, Kementan Dukung Percepatannya

Manggis Sukabumi Goyang Pasar Cina, Kementan Dukung Percepatannya

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan Kunjungan Kerja Spesifik bersama Komisi IV DPR RI pada Jumat (15/9) ke lokasi Packing House (PH) milik PT. Sinar Harapan Bersatu (SHB) yang berlokasi di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. PH yang berdiri sejak 2018 untuk memenuhi ekspor manggis ke […]

Petani Sukabumi Antusias Ikuti Bimtek Biosaka Bersama Kementan dan Komisi IV DPR RI

Petani Sukabumi Antusias Ikuti Bimtek Biosaka Bersama Kementan dan Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Ratusan petani Kabupaten Sukabumi terlihat antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Pangan yang dilaksanakan di Ujung Genteng, Ciracap, Sukabumi (17/9). Kegiatan ini merupakan bimtek gelombang II setelah gelombang I sukses dilaksanakan sehari sebelumnya (16/9). Hadir mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Yaya Kuswaya menyambut positif kegiatan yang tidak cukup sekali dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi […]

Pastikan Kesiapan Tanam, Kementan Lakukan Monitoring di Lokasi Penanaman di Maluku Utara

Pastikan Kesiapan Tanam, Kementan Lakukan Monitoring di Lokasi Penanaman di Maluku Utara

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) bersama dengan Dinas Pertanian Kab. Halmahera Utara melakukan monitoring kesiapan lahan dan percepatan tanam di kelompok tani Galoja Kec. Galela Barat pada hari Selasa (12/09/2023). Diketahui, Provinsi Maluku Utara sudah hampir 5 tahun terakhir belum pernah menerima […]

Komisi IV Dukung Kementan Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Komisi IV Dukung Kementan Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan anggota Komisi IV DPR RI melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dan sosialisasi kegiatan tanaman pangan di Ujung Genteng, Ciracap Kabupaten Sukabumi (16/9). Kegiatan ini diikuti oleh para petani dari Kecamatan Jampang Kulon, Waluran, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung, Cimanggu, Kalibunder dan Tegal Buleud. Dalam arahannya, anggota Komisi IV DPR […]

Kementan Tanggap Serap Bawang Merah Petani Pati

Kementan Tanggap Serap Bawang Merah Petani Pati

Pilarpertanian – Fenomena melimpahnya produksi bawang merah di bulan Juli hingga September 2023 di tengah anomali iklim, membuat harga bawang merah di tingkat petani tertekan. Tercatat harga pembelian di petani saat ini hanya di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 14.000 per kilogram. Bahkan di beberapa sentra seperti Nganjuk, Solok, Garut, Bandung terpuruk di bawah Rp […]