Mentan Resmikan Open Virtual Literacy Room, Bangga dengan Museum Tanah dan Pertanian Indonesia
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono Saat Melakukan Kunjungan ke Bogor

Mentan Resmikan Open Virtual Literacy Room, Bangga dengan Museum Tanah dan Pertanian Indonesia

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Open Virtual Literacy Room serta Grand Launching Museum Tanah dan Pertanian Indonesia, Selasa (3/3).


Open Virtual Literacy Room adalah ruang dengan fasilitas komunikasi interaktif online yang ditujukan untuk meningkatkan literasi jarak jauh bagi masyarakat seputar dunia pertanian. Ruang dan fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan pengunjung untuk komunikasi interaktif berbasis video conference baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman maupun transaksi bisnis dan konsultasi teknologi pertanian dengan ahlinya. Sedangkan Museum Tanah dan Pertanian Indonesia berisikan sejarah perkembangan pertanian bertolak dari masa lalu, kini, dan masa depan.


Dalam sambutannya, SYL meminta kehadiran Open Virtual Literacy Room dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Terutama untuk petani, penyuluh, mahasiswa, hingga generasi milenial.


“Di tangan perpustakaan, museum tanah dan pertanian menjadi bermakna dan kekinian. Perpustakaan adalah masa depan. Sementara museum berbicara masa lalu. Dengan demikian museum yang dikelola berbasis perpustakaan, berisikan konten yang bermakna dan banyak hal bisa kita pelajari untuk masa depan,” ujar SYL di Bogor, Jawa Barat.



“Konsep perpustakaan dan museum ini kombinasi yang tepat. Saya menyebutnya sebagai literasi masa depan, sebuah Artificial Inteligent baru,” lanjut dia.


SYL berharap ke depan, perpustakaan ini bisa terkoneksi dengan dunia internasional. “Mudah-mudahan selain dengan perpusnas (perpustakaan nasional) bisa juga (tersambung) ke (perpustakaan) Leiden (University/Belanda),” kata SYL.


Adapun terkait museum, SYL mengaku takjub dengan setiap elemen yang ditampilkan di sana. Dia menilai ada banyak hal yang bisa dipelajari terkait pertanian di masa lalu hingga masa sekarang.


“Siapapun yang datang, akan disuguhkan pemandangan menarik. Bagaimana sistem pertanian tradisional nenek moyang kita dulu, hingga pertanian berbasis bioteknologi,” ungkap dia.


Apresiasi Wali Kota Bogor

SYL juga mengapresiasi kebijakan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Yakni dengan penetapan Gedung Museum Tanah dan Pertanian sebagai satu dari 40 bangunan cagar budaya.


“Artinya ada kepedulian dari seorang kepala daerah, untuk ikut andil dalam pembangunan pertanian,” ujar SYL.


Dia berharap kehadiran museum ini memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat, khususnya untuk warga Bogor.


“Silakan manfaatkan sebesar-besarnya. Jadikan museum dan ruang literasi ini untuk menambah wawasan, meningkatkan khazanah keilmuan pertanian,” jelas SYL.


Dalam acara persemian museum tersebut juga dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan Walikota Bogor untuk penetapan Museum Tanah dan Pertanian sebagai Cagar Budaya oleh Walikota Bogor ke Menteri Pertanian, Penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan dengan nilai tertinggi untuk kategori perpustakaan khusus yang disampaikan langsung oleh Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando kepada Menteri Pertanian, Penandatanganan MoU Menteri Pertanian dengan Kepala Perpusnas serta Peluncuran Buku Sejarah Pertanian Indonesia ditandai dengan penyerahan secara simbolis buku oleh Menteri Pertanian kepada Kepala Perpusnas.


Mentan berharap museum tersebut dapat menginspirasi generasi muda Indonesia dalam membangkitkan semangat dan kepeduliannya terhadap pembangunan pertanian di Indonesia. Selain itu, museum ini juga diharapkan dapat menjadi icon baru tujuan wisata budaya dan edukasi di Kota Bogor.


“Nantinya saya juga berharap Museum dan perpustakaan ini bisa dikoneksikan dengan perpustakaan yang ada diseluruh dunia. Perpustakaan yang dapat menembus era 4.0 yang ada saat ini,” jelas Mentan.


Virtual Literacy Pertemukan Seluruh Stakeholder

Sementara Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Retno Sri Hartati Mulyandari mengungkapkan bahwa virtual literacy dapat mempertemukan seluruh stakeholder seperti peneliti, penyuluh, petani, dan pelaku usaha melalui video conference untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan pertanian dari hulu-hilir.


“Fasilitas yang disiapkan Kementerian Pertanian tersebut dapat dimanfaatkan oleh stakeholder terkait serta masyarakat umum, yang disiapkan di 4 titik yaitu di Perpustakaan Pertanian Jl. Juanda 20, Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D) Jl. A. Yani 70 serta di Museum Tanah dan Pertanian tersedia dua ruangan yaitu satu ruangan besar bisa untuk kapasitas 150 orang dan satu ruangan lagi yang berskala kecil untuk 10 orang,“ kata Retno.


Retno mengungkapkan bahwa literasi dengan memanfaatkan jaringan dan infrastruktur berbasis Internet of Intelegent yang sudah ada, sebagai upaya akselerasi penyebaran informasi langsung jarak jauh secara masif sehingga dapat menjadi jembatan antara penyuluh, petani dan Kementerian Pertanian untuk menyebarluaskan teknologi Pertanian agar dapat dimanfaatkan untuk petani atau brindging invensi menuju inovasi.


Lebih lanjut Retno menjelaskan bahwa dengan semangat Library Comes to You diharapkan virtual literacy dapat mendukung konsep pertanian maju, mandiri dan modern yang pada akhirnya dapat menyejahterakan petani.


“Kami ingin pemuda-pemuda siapapun yang datang ke museum ini tidak saja belajar pertanian Indonesia di masa lalu, tetapi juga teknologi pertanian terkini di masa sekarang, dan optimis menatap ke depan untuk pertanian lebih maju, mandiri dan modern,” ungkap Retno.


Peresmian Museum Tanah dan Pertanian juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Walikota Bogor, Bima Arya, Wakil Menteri Pertanian periode 2011-2015, Rusman Hermawan. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalkan Peran Penyuluhan Pertanian, Kementan Lakukan FGD

Optimalkan Peran Penyuluhan Pertanian, Kementan Lakukan FGD

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan-terobosan guna memperbaiki keberlanjutan penyuluhan pertanian. Hal ini dilakukan untuk mendukung program-program strategisnya guna peningkatan produktivitas pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu mengatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian. Para penyuluh pertanian dan petani mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pangan dan […]

Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Pilarpertanian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization/FAO). Penghargaan tertinggi FAO itu diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8). “Penghargaan Agricola Medal diberikan kepada para pemimpin dunia yang dinilai memiliki upaya dan dukungan besar pada […]

UMKM di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi dan Berkontribusi dalam Perekonomian Nasional

UMKM di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi dan Berkontribusi dalam Perekonomian Nasional

Pilarpertanian – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting sebagai penggerak roda ekonomi nasional. Saat ini, pengembangan UMKM semakin masif, termasuk dalam sektor hortikultura. Salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM berbasis hortikultura adalah melalui penguatan kelembagaan. Salah satu UMKM hortikultura yang berkembang pesat adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Sejahtera di Kabupaten Brebes. […]

Hasilkan Generasi Unggul, Polbangtan dan PEPI Kementan Laksanakan Wisuda Nasional

Hasilkan Generasi Unggul, Polbangtan dan PEPI Kementan Laksanakan Wisuda Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) gelar Wisuda Nasional Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kamis 29 Agustus 2024 di Auditorium PEPI. Kegiatan prosesi wisuda nasional dilakukan pengukuhan 347 wisudawan dari 7 Politeknik lingkup Kementerian Pertanian diantaranya 66 mahasiswa PEPI, 11 mahasiswa Polbangtan Medan, 75 mahasiswa Polbangtan […]

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah memperkuat upaya untuk mengamankan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia harus tetap terjamin. Sebagai langkah strategis, Kementan melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi […]

Pengamat UI: Anomali, Produksi Beras Agustus – Oktober Tahun Ini Justru Meningkat

Pengamat UI: Anomali, Produksi Beras Agustus – Oktober Tahun Ini Justru Meningkat

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi produksi beras Agustus, September, dan Oktober 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peneliti Senior dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto menyebutkan tren ini sebagai anomali karena biasanya bulan Agustus, September, dan Oktober, produksi beras […]

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi padi nasional melalui program antisipasi darurat pangan, salah satunya dengan strategi percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi Gogo. Gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tersebut ditempuh guna memacu produksi padi nasional di tengah ancaman kekeringan yang saat ini melanda. Tak tanggung-tanggung, Kementan menargetkan swasembada beras bisa kembali […]

Minta Dukungan Ekonom, Kementan: Jangan Marjinalkan Petani

Minta Dukungan Ekonom, Kementan: Jangan Marjinalkan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) meminta para ekonom Indonesia untuk memberikan dukungan dan masukan positif bagi pembangunan pertanian, serta kebijakan anggaran jelang memasuki era pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo, banyak ekonom memberikan urun pendapat terhadap kebijakan anggaran pertanian. Tapi banyak pendapat ekonom yang muncul, mengesampingkan kepentingan petani. “Sebagai negara agraris dengan luas lahan dan petani […]

Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional terutama dalam menghadapi darurat pangan. Meski demikian, Mentan berharap pemerintah menambah jumlah anggaran hingga 68 triliun. “Pemerintah bertekad untuk cetak sawah satu juta hektare. Karena itu kita berharap ada tambahan. Jadi dari 68 triliun itu paling kita […]