Mentan Sapa Petani Dan Penyuluh, Bersih Diri Jaga Imunitas Lawan Covid-19

Mentan Sapa Petani Dan Penyuluh, Bersih Diri Jaga Imunitas Lawan Covid-19
Foto : Telekonferensi Aktivitas Penyuluh Pertanian dari Agriculture Operational Room (AOR)

Pilarpertanian - Tiga orang penyuluh pertanian (PP) membeberkan laporan secara langsung melalui telekonferensi tentang aktivitas mereka bersama petani di lapangan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, Jumat (17/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mereka, segelintir dari jutaan petani di seluruh tanah air yang membuktikan instruksi SYL bahwa pertanian tidak boleh berhenti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agenda tersebut menjadi dasar Kepala BPPSDMP untuk menyampaikan berbagai pesan sekaligus penghargaan Menteri Pertanian kepada seluruh petani dan penyuluh di tanah air terlebih dalam menghadapi masa pandemi Covid 19. Dedi menyampaikan imunitas tubuh menjadi hal yang paling efektif melawan virus corona. Imunitas dihasilkan dari pangan dengan gizi seimbang mengandung unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan juga mineral.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat mendukung program Kementerian Pertanian sebagai penyedia pangan. Kami lebih mencemaskan pangan jika tidak tersedia.” Demikian Harijanti Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang dikenal dengan KostraTani Pangkoh, Kecamatan Pandai Batu, Kabupaten Tulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, seraya terengah engah menunjukkan lahan sawah yang sedang tanam padi oleh petani binaannya langsung dari telepon selulernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menyusul live report Surati Eko, PP KostraTani Tegaldelimo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, “Kami sedang ramai panen padi Varietas Ciherang, Inpari 32, dan Situ Bagendit seluas 200 hektar menggunakan alsintan, produktivitas mencapai 7,1 sampai 7,4 ton per hektar.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Surati menambahkan setelah panen petani Tegaldelimo langsung menanam jagung di lahan sawah dan lahan hutan, dan sebagian menanam kedelai. Surati juga melaporkan bahwa distribusi pupuk untuk petani lancar, kelompoktani (poktan) yang dibinanya semua aktif, demikian pula dengan unit pengelola jasa alsintan (UPJA).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepada dua PP wanita tersebut Dedi Nusyamsi selaku PJ Kostranas Kementan, menyampaikan pesan Mentan SYL agar mereka tetap semangat di lahan untuk mendampingi petani berproduksi bahan pangan. Lantaran penyuluh dan petani yang menjadi andalan 267 juta jiwa rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sektor pangan disebutkan sebagai salah satu dari delapan sektor kehidupan yang tidak boleh berhenti kendati pun negara dalam kondisi darurat corona-19. Kementan selaku institusi pengelola dan pengatur kebijakan sector pangan bertanggung jawab untuk memenuhi tugas mulia ini dengan segala tantangan dan kendalanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Siapa yang menghasilkan pangan,“ pertanyaan retorika Dedi kepada 280 partisipan mewakili Unit Pelaksana Teknis lingkup BPPSDMP, KostraWil, KostraDa, KostraTani dari kantor atau kediaman masing-masing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petanilah sebetulnya yang berjuang melawan covid-19, selama kehidupan ini ada, pangan tidak boleh ada masalah, harus tetap tersedia! Oleh karena itu, aktivitas pertanian tidak boleh berhenti agar ketersediaan pangan tidak terganggu! “ tutur Dedi dengan tegas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, KostraTani Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan melaporkan dari kantor Kostrataninya meski menghadapi pandemic Covid-19, delapan personal PP KostraTani Limbung tetap intensif memantau kegiatan produksi para petani dan aktif melakukan komunikasi secara online dengan poktan binaan mereka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari kediamannya, Dedi Nursyamsi memberikan apresiasi tinggi kepada KostraTani Abung Surakarta Lampung Utara Provinsi Lampung lantaran petani binaannya mampu menghasilkan produksi panen padi gogo hibrida 9 ton per hektar. Agustinus Sutrino, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu PP (THL TBPP), mewakili rekan rekan PP-nya menyampaikan bahwa petani menggunakan pupuk secara normal ditambah pupuk kendang dengan perawatan intensif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Petani membutuh benih padi gogo 8 kilogram per hektar dengan jarak tanam 30 centimeter.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Padi sawah baru mulai panen, produktivitasnya mencapai 8,5 ton per hektar, meskipun petani harus menghadapi hama wereng, tikus, dan ganjur (Orseolia aoryza),“ tambah Agustinus bersemangat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam arahannya, Dedi Nursyamsi mengajak seluruh insan pertanian, pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, untuk melakukan lima tahapan berjuang melawan covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertama, luruskan niat, hati dan pikiran bekerja ikhlas tanpa pamrih, kemudian tetap bekerja produktif di lahan dengan mematuhi protocol pencegahan covid 19, lalu sosialisasi cegah Covid kepada petani dan keluarganya, setelah itu jalankan aktivitas secara online system; dan terakhir efektifkan peran KostraTani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tampak hadir sebagai partisipan telekonferensi yang dikendalikan dari Agricultural Operational Room (AOR) Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) BPPSDMP, Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Leli Nuryati, Kepala Puslatan Bustanul Arifin, sejumlah pimpinan UPT lingkup BPPSDMP, sejumlah pejabat eselon 3 dan 4, sejumlah pejabat fungsional lingkup BPPSDMP. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan