Mentan SYL Lepas Ekspor Ayam Olahan Ke Bangladesh
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Melepas Ekspor Perdana Produk Ayam Olahan Chicken Nugget ke Bangladesh.

Mentan SYL Lepas Ekspor Ayam Olahan Ke Bangladesh

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ekspor perdana produk ayam olahan chicken nugget produksi salah satu pabrik pengolahan unggas yang berlokasi di Kabupaten Karawang. Melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS), mantan Gubernur dua periode ini berkomitmen penuh mendorong industri pengolahan komoditas peternakan untuk meningkatkan nilai tambah produk guna mendongkrak kontribusi sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.


“Hari ini seperti kita akan melakukan ekspor perdana ayam nugget ke Bangladesh. Ini sesuatu yang tentu saja membanggakan kita semua bahwa anak bangsa Indonesia hari ini bisa melakukan upaya-upaya maksimal menumbuhkan ekonomi kita lebih khusus menjangkau kepentingan dan kebutuhan negara-negara lain yang ada di dunia,” demikian dikatakan Mentan SYL pada acara pelepasan ekspor produk ayam olahan (chicken nugget) di Karawang, Jumat (27/8/21).


SYL menegaskan Kementan berkomitmen untuk mendorong peluang ekspor lebih besar bagi para pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan, baik skala besar, menengah bahkan mikro dan para peternak yang siap ekspor untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan fokus mulai dari sisi hulu maupun hilir. Ia berkomitmen mempermudah perizinan ekspor dan memfasilitasi peternak untuk tetap eksis dan meningkatkan skala usaha budi daya ayam.


“Ini juga tentu menjadi solusi dari peternakan ayam kita saat ini yang berternak dalam 50 hari menghasilkan tentu kalau ada industrinya begini tempat potongnya, ini menjadi muaranya,” kata SYL.



Tak hanya sampai di situ, SYL pun menekankan komitmennya untuk terus memperkuat diplomasi dan market inteligent negara tujuan ekspor, pembukaan akses pasar baru, promosi dan bisnis matching, harmonisasi persyaratan, optimalisasi produksi, serta penjaminan keamanan dan mutu. Negara tujuan ekspor harus diperluas, minimal chicken nugget Indonesia menguasai negara-negara tetangga, yakni Papua Nugini, Malaysia, Timor Leste, Singapura, Myanmar dan negara lainnya.


“Kedepan, kuantitas maupun kualitas produk siap memotivasi bagi pelaku usaha lain untuk tetap berupaya melakukan percepatan ekspor komoditas peternakan lainnya dengan memastikan kualitas, kuantitas, kontinuitas serta efisiensi usaha agar mampu bersaing dengan negara lain. Kita harus berani menembus negara-negara tetangga, ini harus kita berupaya keras,” tandasnya.


Sementara itu, Direktur Utama PT. Taat Indah Bersinar, Tjandra Srimulianingsih mengatakan ekspor berupa chicken nugget sebanyak 18 Ton akan dikirimkan secara bertahap hingga akhir tahun 2021 ke Bangladesh.


“Suplai bahan baku untuk RPA (Rumah Pemotongan Ayam,- red) dan pabrik pengolahan, didapatkan dari peternakan yang menerapkan good farming practice dan di bawah pengawasan dokter hewan dan sarjana peternakan yang berpengalaman,” kata Tjandra.


Tjandra mengapresiasi pemerintah saat ini khususnya Kementan yang sangat mendukung ekspor produk value added pertanian. Khususnya produk hasil olahan unggas seperti nugget dengan berbagai upaya seperti kemudahan proses ekspor diberikan untuk meningkatkan nilai ekspor komoditi pertanian, untuk pelaku usaha di Indonesia dan meningkatkan nilai ekspor pertanian.


“Dalam kondisi menegangkan seperti saat ini, pihak Kementerian Pertanian bersedia melayani kami dengan melalui online sehingga semua persyaratan ekspor dapat kami selesaikan baik secara teknis maupun secara administratif,” terang Tjandra.


Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Nasrullah mengatakan kapasitas produksi daging ayam ras dalam negeri pada tahun 2021 sebesar 3,5 juta ton, sedangkan konsumsi sebesar 3,12 juta ton artinya ada potensi surplus 377 ribu ton daging ayam untuk di ekspor.


“Saat ini baru tercatat ada 9 perusahaan pelaku usaha ekspor unggas di Indonesia, dengan pelepasan ekspor pada hari ini, maka PT. Taat Indah Bersinar menggenapkan menjadi 10 pelaku usaha ekspor produk unggas,” jelasnya.


Berdasarkan data BPS, kinerja ekspor komoditas peternakan periode bulan Januari – Juli tahun 2021 mencapai 192.034 Ton dengan nilai 807.587.385 dollar AS atau setara Rp. 11,7 Triliun. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 (YoY), Volume ekspor meningkat sebesar 9,72 persen dan Nilai ekspor meningkat sebesar 72,9 persen.


“Berbagai komoditas peternakan Indonesia saat ini telah mampu menembus pasar dunia, seperti daging ayam olahan, sarang burung walet, pakan ternak, obat hewan, produk susu olahan, ternak babi, kambing dan domba hidup sampai ke produk larva kering,” tutur Nasrullah.


Ia menjelaskan pertumbuhan ekspor produk unggas sejak tahun 2018 juga mengalami pertumbuhan rata-rata 37% setiap tahunnya. Yakni ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Timor Leste, Papua New Guinea dan Myanmar.


“Dengan adanya Program GRATIEKS kami targetkan pertumbuhan nilai ekspor produk olahan komoditas peternakan naik tiga kali lipat pada tahun 2024 sehingga turut mampu meningkatkan kesejahteraan para peternak kita,” tutup Nasrullah.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Panen Perdana di Lahan Baru Dadahup, Bukti Nyata Keberhasilan Ekstensifikasi Lahan Pertanian

Panen Perdana di Lahan Baru Dadahup, Bukti Nyata Keberhasilan Ekstensifikasi Lahan Pertanian

Pilarpertanian – Optimisme menyelimuti para petani di Blok B2, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Mereka sukses menggelar panen raya perdana di lahan sawah ekstensifikasi (cetak sawah baru) yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam beberapa tahun terakhir. Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program perluasan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Panen raya perdana […]

Tanam Perdana Lokasi Optimasi Lahan di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

Tanam Perdana Lokasi Optimasi Lahan di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan tanam perdana di lokasi optimasi lahan Desa Palih Baru, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dan juga arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam mempercepat swasembada pangan. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan […]

Kejar Target IP Demi Swasembada Pangan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala

Kejar Target IP Demi Swasembada Pangan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala

Pilarpertanian – Brigade Pangan (BP), menjadi salah satu solusi Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan memberdayakan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan […]

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menekankan kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) pentingnya bekerja dengan profesionalisme, menjunjung tinggi meritokrasi, dan menjauhi praktik korupsi. Mentan Amran menjelaskan bahwa dengan sistem meritokrasi, jabatan diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Sehingga hal ini dapat memacu pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya. “Sekarang ini […]

ICOPE 2025, Wamentan Sudaryono: Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia

ICOPE 2025, Wamentan Sudaryono: Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak para pelaku usaha dan pengembang kelapa sawit di dunia untuk meningkatkan produktivitasnya demi memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pengembangan sumber energi berkelanjutan. Ajakan tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono di sela pembukaan Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan atau International Conference of Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025 yang […]

Pengusaha Vietnam Siap Investasi Besar di Peternakan Sapi, Mentan Amran Jamin Dukungan Penuh

Pengusaha Vietnam Siap Investasi Besar di Peternakan Sapi, Mentan Amran Jamin Dukungan Penuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menerima kunjungan Madam Thai Huong, Chairman dari TH Group Vietnam, dalam rangka menjajaki peluang investasi di sektor industri susu Indonesia. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (13/02) sore di Jakarta ini menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis antara TH Group Vietnam dan pihak Indonesia ke depannya. Dalam sambutannya, […]

Mentan Amran Ajak Calon Dubes Perluas Pasar Ekspor dan Investasi Pertanian

Mentan Amran Ajak Calon Dubes Perluas Pasar Ekspor dan Investasi Pertanian

Pilarpertanian – Dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Kepala Perwakilan Indonesia untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing guna memperkuat industri pertanian nasional. Dalam kegiatan Orientasi Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (11/2/2025), Mentan Amran menyampaikan, “Kita […]

Pastikan Petani Capai Target IP, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kunjungi BP Tanah Laut

Pastikan Petani Capai Target IP, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kunjungi BP Tanah Laut

Pilarpertanian – Brigade Pangan, menjadi salah satu solusi Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan memberdayakan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan […]

Inilah 10 Jurus Pengendalian Hama Tikus

Inilah 10 Jurus Pengendalian Hama Tikus

Pilarpertanian – Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian khususnya padi yang dapat mengancam penurunan produksi. Keterlambatan pengendalian hama tikus dan dilakukan setelah terjadinya serangan serta kurangnya monitoring petani yang menjadi problemnya. Menyoal hal ini, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Rachmat mengatakan prinsip utama yang harus dipegang teguh terkait hama tikus adalah […]