Meski Tak Mudah, Bertani Rimpang Janjikan Peluang Bisnis di Masa Covid 19
Foto : Tony Fajar yang Menjadi Petani Rimpang Sekaligus Pengusaha dengan Omzet Jutaan Rupiah

Meski Tak Mudah, Bertani Rimpang Janjikan Peluang Bisnis di Masa Covid 19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Merebaknya virus Corona menjadi peluang pasar bagi para petani yang membudidayakan rimpang atau empon-empon yang bermanfaat untuk menangkal covid-19 yang disebabkan virus corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Petani rimpang (utamanya jahe dan kunyit) di Wonogori, Provinsi Jawa Tengah mulai terhimbas dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap rimpang, sesuai hukum ekonomi bila permintaan meningkat tentu harga juga meningkat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Tony, petani muda dari desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri ini mengungkapkan sebenarnya tingginya harga rimpang (kunyit, jahe, temu lawak, kencur) saat ini, bukan hanya dikarenakan adanya covid-19, namun juga disebabkan adanya gagal panen akibat serangan layu fusarium dan uret serta disebabkan musim hujan yang pendek. Tony mengatakan bahwa untuk mengawali usaha memang tidak mudah, sebagai petani rimpang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tahun 2006, saya berhasil membeli lahan seluas 4 ha di Kismantoro, Wonogiri, yang ditanami tanaman buah seperti, alpukat, durian, pisang kirana, klengkeng new kristal yang dikelola secara tumpang sari dengan tanaman rimpang seperti jahe, kunyit, kencur, temu lawak dan porang, bahkan ketela pohon, papaya California dan berbagai sayuran untuk mengantisipasi apabila harga rimpang jatuh,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini Tony Fajar Utama diusia 40 tahun sudah menjadi pengusaha yang melakukan budidaya, pengolahan dan pemasaran tanaman rimpang yang berhasil. Hasilnya ditunjukkan dari panen kunyit (fresh) per hektar mencapai 20 ton (Rp. 2.500/kg), jahe 20 ton/ha (Rp. 35.000/kg), kencur 10 ton/ha (Rp. 40.000/kg), temu lawak 40 ton/ha (Rp. 4.000/kg), daun sembung kering dengan harga Rp. 20.000/kg).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jahe kering dan kunyit disupply ke perusahaan jamu dan bumbu, sisanya dikirim ke Surabaya 2 kali seminggu. Sampai saat ini omzet bisnis rimpangnya per minggu mencapai Rp. 50 juta, dengan adanya virus corona omset naik dua kali lipat mencapai Rp. 100 juta perminggu. Hal ini masih ditambah dengan bisnis keluarga yang dikelola oleh isterinya berupa olahan minuman jahe instan yang dijual Rp. 90.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap usaha saya bisa lebih maju dengan produksi yang lebih tinggi lagi dan sangat mengharapkan adanya bimbingan dari penyuluh terutama yang paham terhadap budidaya dan pengolahan rimpang,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ini tentunya menjadi tugas instansi teknis agar bisa membekali para penyuluh dengan pengetahuan/keterampilan budidaya rimpang dan olahannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kesadaran masyarakat untuk back to nature, membuat petani rimpang lebih bergairah menanam. Tony, salah satu petani yang menjalankan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa petani sebagai produsen pangan termasuk tanaman rimpang harus dipastikan memperoleh harga jual yang layak sehingga petani terjaga kesejahteraan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tony bertekad untuk mengembangkan usaha rimpangnya sejalan arahan Dedi Nursyamsi Kepala Badan PPSDMP agar petani tetap bergairah menanam dan panen di sawah atau di lahan pekarangan khususnya tanaman rimpang sebagai penambahan imunitas tubuh guna menangkal virus corona, juga karena harganya yang lumayan menjanjikan. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan penanaman padi menggunakan alat rice transplanter di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan, melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian nasional serta berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Prioritas kita adalah […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025). Selain menghadiri […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Pilarpertanian – Pemerintah terus mengakselerasi upaya menuju swasembada pangan termasuk komoditas strategis gula. Komitmen ini ditegaskan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (23/6/2025). “Paling lambat (swasembada gula) di 2027. Jadi ini akan […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong investasi untuk meningkatkan populasi sapi hidup di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan, peluang investasi tersebut dapat dilakukan bagi pelaku usaha dari dalam ataupun luar negeri. “Bukan negara yang mengeluarkan […]

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Pilarpertanian – Dewan Pers secara resmi memutuskan bahwa media daring Tempo.co telah melanggar Kode Etik Jurnalistik dalam unggahan poster dan motion graphic berjudul “Poles poles Beras Busuk” yang dipublikasikan melalui media sosial resmi Tempo pada 16 Mei 2025. Dalam dokumen Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menilai konten visual tersebut tidak akurat, […]

Di Forum Ekonomi St. Petersburg, Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama Indonesia

Di Forum Ekonomi St. Petersburg, Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama Indonesia

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kemandirian pangan merupakan prioritas tertinggi pemerintahannya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Hal ini disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, yang dihadiri oleh para pemimpin dunia dan tokoh ekonomi lintas kawasan. “Kewajiban pertama sebuah pemerintahan adalah melindungi rakyatnya dari […]