Nyata!!! Antisipasi Perubahan Iklim Kementan Terapkan Pertanian Modern Smart Farming
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi Saat Menghadiri Acara Bertani on Cloud (BOC) Volume 227 Edisi 228 yang Dilaksanakan dari Area Gelar Teknologi di Mobil Unit Ngobras.

Nyata!!! Antisipasi Perubahan Iklim Kementan Terapkan Pertanian Modern Smart Farming

Pilarpertanian - Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi perubahan iklim adalah memaksimalkan pertanian modern, Smart Farming.


Hal ini diungkapkan dalam Bertani On Cloud (BOC) Volume 227, Edisi Penas XVI, yang dilaksanakan dari area Gelar Teknologi di Mobil Unit Ngobras.


Tampil sebagai narasumber Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Roni Angkat dan Ketua P4S Swen Inovasi Mandiri Jawa Barat, Sri Wahyuni.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak bisa ditangani dengan cara yang biasa-biasa saja.



“Karena perubahan iklim bisa mengancam hasil pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi serta terobosan untuk menghadapinya. Salah satunya melalui Smart Farming,” jelasnya.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan Kementan telah memiliki program untuk menanggulangi ancaman krisis pangan global, perubahan iklim dan dampak El Nino dalam produksi dan penyediaan pangan.


“Salah satunya dengan menerapkan smart farming, dengan efisiensi sumber daya seperti pemakaian air untuk lahan pertanian dan pemakaian pupuk organik yang ramah lingkungan,” katanya.


Dedi menambahkan, dengan smart farming harapannya dampak perubahan iklim dan El Nino dapat diminimalisir. “Selain itu produksi pangan terjaga efisiensi meningkat dan ramah lingkungan,” katanya.


Ia menambahkan, Penas XVI Padang menjadi ajang menyebarkan informasi teknologi mengenai varietas unggul baru, alat mesin teknologi pertanian dan sistem pertanian modern seperti smart farming.


“Dua narasumber kita ini juga sudah mempraktekkan smart farming, satu dari UPT Badan SDM dengan Roni angkat sebagai pengeraknya dan P4S sebagai pusat pembelajaran dari, oleh dan untuk petani,” katanya.


“Smart Farming itu mudah dan tidak mahal, itu yang mau kita tunjukkan di sini,” tambahnya.


Smart Farming adalah Solusi Pertanian Modern dalam mengantisipasi Perubahan Iklim dan Ancaman Krisis Pangan Global.


Kepala Bapeltan Lampung Roni Angkat menjelaskan, tujuan menampilkan smart farming pada Penas teknologi untuk memperkenalkan kepada petani dan masyarakat Indonesia bahwa pertanian modern itu tidak harus mahal dan sulit sehingga membutuhkan keterampilan khusus.


Menurutnya, Modern Smart Farming, Low Cost Precision, merupakan metode pengembangan pertanian cerdas di mana teknologi ini menggunakan Internet of Thing (IoT), yang dapat mendukung kegiatan pertanian.


“Kami sebagai UPT BPPSDMP mengembangkan Teknologi Low Cost Smart Farming di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Harapannya, petani, penyuluh dan masyarakat yang hadir pada Penas dapat mengetahui manfaat metode smart farming dan menerapkan,” katanya.


Ketua P4S Swen Inovasi Mandiri Jawa Barat, Sri Wahyuni menjelaskan, jika P4S merupakan lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok.


P4S diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.


“P4S Swen Inovasi Mandiri telah mengembangkan smart farming mengembangkan usaha dengan konsep Small Scale Integrated Farming System dengan Zero Waste yaitu pertanian terpadu tanpa meninggalkan sisa atau sampah,” ujarnya.


“Pertanian terintegrasi, pertanian yang konsepnya kembali ke alam, sangat natural dan ramah lingkungan. Bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi bahan pupuk organik, yang kemudian dimanfaatkan untuk memupuk tanaman, itu konsep kembali ke alam dari kita,” ujarnya lagi.


“Semua dapat termanfaatkan dan mempunyai nilai tambah ekonomi bagi petani, dengan kepemilikan lahan yang tidak terlalu luas menjadi satu rangkaian value chain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” imbuhnya.


Ia menambahkan, P4S Swen Inovasi Mandiri hadir di Penas untuk memperlihatkan model smart farming merupakan metode bertani yang efektif dan ramah lingkungan.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pilarpertanian – Badan Pangan dunia atau Food Agriculture Organization (FAO) memberi perhatian khusus pada pisang mas Kirana sebagai pisang unggulan yang akan mewakili Indonesia pada program One Country One Priority Product (OCOP). Diketahui, pisang mas Kirana merupakan produk unggulan nasional yang diproduksi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mengenai hal ini, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian […]

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyiapkan rencana strategis yang akan diterapkan dalam 5 tahun kedepan. Hal itu dilakukan dalam Workshop Perumusan Target dan Kerangka Pendanaan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) BPPSDMP 2025-2029, 15-17 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti peserta offline sebanyak 70 orang dari UPT dan Satker Dekon. Menteri Pertanian, […]

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. BPPSDMP juga memiliki peran yang sentral dalam mendukung pembangunan pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan jika Kementan menolak segala bentuk kecurangan yang dapat merusak […]

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10). Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal […]

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Pilarpertanian – Petani di Desa Sunggumanai Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus mengakui kehebatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menanam padi. Hal itu terjadi setelah Mentan Amran berhasil menjadi juara dalam lomba adu cepat tanam padi yang diikuti petani setempat saat menandai dimulainya tanam kembali, setelah sebelumnya melakukan panen padi, Jumat (11/10/2024). Uniknya […]

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Pilarpertanian – Keinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mencetak lahan sawah baru di wilayah ini seluas 1.000 hektare (Ha). Ketua adat dari salah satu marga di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Albertus Mahuse mengatakan, warganya sudah mengajukan dari 5 […]

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan. Menurutnya, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan lebih dari itu, Gowa memiliki luasan lahan yang sangat besar serta sumber daya manusia yang mumpuni seperti banyaknya generasi […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pilarpertanian – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam melakukan cetak sawah adalah kebijakan tepat dalam merevolusi pertanian. Dengan program tersebut, Indonesia diyakini dapat mempercepat swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. “Kebijakan yang berani ini yang dibutuhkan Indonesia, di mana kebutuhan pangan mutlak harus terpenuhi […]