Oposisi di DPR Doakan Mentan Amran dan MenPUPR Tetap Menjadi Menteri

Oposisi di DPR Doakan Mentan Amran dan MenPUPR Tetap Menjadi Menteri
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dihelat kemarin, Senin (17/6) benar-benar berbeda dari sebelumnya dan memberikan kejutan yang menggembirakan di tengah panasnya konstelasi politik akhir-akhir ini. Pasalnya, partai oposisi pemerintahan Jokowi yang duduk di DPR RI justru mendoakan Mentan Amran dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono agar tetap menjadi menteri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tentang hal ini di antaranya diungkapkan Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo dari Fraksi Partai Gerindra, Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena dari Fraksi Partai Demokrat, Andi Akmal Pasluddin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bukan tanpa alasan, para wakil rakyat ini mengaku salut atas kinerja yang ditorehkan Mentan Amran selama 4,5 tahun belakangan ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Michael tidak sungkan menyebut Amran termasuk menteri yang bersinar di kabinet Jokowi-JK. Alasannya karena prestasi yang berhasil mengangkat kinerja sektor pertanian baik dari sisi kinerja pengadaan pangan maupun laporan keuangan. Prestasi ini hanya bisa dilakukan Mentan Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau kita nonton bola Pak Menteri, biasanya tidak banyak pemain yang bisa melakukan hattrick dalam satu pertandingan. Yang bisa melakukan itu pemain-pemain sekaliber Ronaldo, Messi, dan kalau diidentifikasi seperti itu maka Pak Menteri ini masuk kualifikasi ke situ dan wajar kalau kemudian teman-teman memberikan apresiasi itu karena kinerja Pak Menteri,” demikian akui Michael.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Michael mengatakan beberapa capaian yang menurutnya luar biasa tersebut di antaranya, predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 3 tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2018. Kemudian, berbagai komoditas pangan seperti padi dan jagung, kini sudah swasembada bahkan sudah ekspor padahal dulunya pemenuhannya sebagian terpaksa harus didatangkan lewat impor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produk unggas, domba, dan kambing kini juga sudah ekspor ke berbagai belahan negara. Atas kinerjanya ini, ponten A untuk Pak Amran,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prestasi berikutnya, sambungnya, dengan melihat Triwulan pertama tahun 2019 saja ini (serapan anggaran) sudah luar biasa capaiannya, yakni sudah mencapai 21,43 persen. Tentu serapan ini langka sekali karena biasanya awal triwulan itu tidak optimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ngebutnya biasanya di Triwulan III dan IV tapi di pertama saja sudah 21,43 persen. Ini luar biasa,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Michael pun menilai Menteri Amran dan jajarannya juga sangat tanggap dalam penanggulangan bencana. Sebab, setiap kali ada bencana, Menteri Amran langsung turun tangan sehingga tak memberi sedikit pun ruang bagi para pengkritik untuk menilai tak memiliki rasa peduli terhadap bencana, terlebih dampak bencana ini juga menimpa para petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Menariknya, prestasi-prestasi yang ditorehkan Kementan ini diraih saat anggaran belanja untuk sektor pertanian setiap tahunnya selalu dipangkas,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di 2015 itu berikut APBN Perubahan (Kementan) dapatnya Rp 32 triliun lebih. 2016 Rp 27,6 triliun, 2017 Rp 24 triliun, 2018 Rp 21,68 triliun, dan 2019 Rp 20.53 triliun. Seharusnya apa yang dicapai Mentan ini harus mendapat apresiasi dari Bendahara Negara yaitu Menteri Keuangan,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Michael meyakini bahwa capaian tersebut tidak mungkin diraih dengan cara instan dan spontan. Seingat dia, sosok Amran adalah tipikal Menteri yang selalu siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan. Untuk itu, dengan sederet prestasi Amran ini, Michael tak ragu mendukung agar Amran tetap dipertahankan untuk menduduki posisi strategis nomor satu di Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dulu pada saat Pak SBY itu (Presiden), menteri strategis itu adalah PUPR dan Pak Djoko (Djoko Kirmanto) dua kali. Rasa-rasanya Menteri PUPR sekarang, Pak Basuki (Basuki Hadimuljono) mungkin tetap dan kalau itu diikutkan juga Pak Amran mungkin Mentan akan dua kali juga karena prestasi luar biasa,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setali dengan Michael, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo juga memberikan apresiasi atas Predikat WTP dari BPK yang diraih Kementan. Komisi IV juga memberi apresiasi atas peningkatan produksi berbagai sayur-sayuran dan buah-buahan serta sektor peternakan dan diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan hewan kurban.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya menyampaikan terima kasih karena kerjasama kita sangat luar biasa. Di tangan dingin bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di Periode berikutnya,” kata Edy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Andi Akmal Pasluddin dari Fraksi PKS pun menilai Mentan Amran selama ini telah menunjukkan kinerja yang sangat luar biasa. Karena itu, ia mendukung adanya penambahan anggaran bagi Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya mendukung penambahan anggaran di Kementerian Pertanian atas capaian kinerja dan prestasi yang diraih selama ini,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Rapat Kerja ini, Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Komisi IV DPR. Menurutnya, capaian ini bukan semata-mata kerja keras Kementan, melainkan dorongan dan dukungan DPR serta semua pihak yang terlibat di dunia pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Capaian ini karena bapak-bapak (Komisi IV) adalah pelatih kami. Karena itu kami kerja keras dan tidak tidur,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sekali lagi, apa yang kami capai adalah kerja keras kita. Jadi, kalau masih ada yang kurang saya mohon maaf,” tambah Amran. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan