Panen Cabai Rawit Melimpah Hingga Lebaran di Mojokerto
Cabai dan Bawang Merah Menjelang Bulan Puasa Dipastikan Tersedia dan Aman karena Sudah Memasuki Masa Panen.

Panen Cabai Rawit Melimpah Hingga Lebaran di Mojokerto

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan dan pasokan pangan aman dan terkendali jelang bulan puasa di mana kebutuhan pangan acapkali meningkat. Sasaran utamanya adalah komoditas strategis hortikultura, yakni cabai dan bawang merah. Pasalnya lonjakan harga komoditas tersebut menjadi salah satu pemacu inflasi sehingga perlu langkah antisipatif untuk mencegahnya.


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan pasokan khususnya cabai dan bawang merah.


“Kondisi cabai dan bawang merah nasional aman untuk bulan puasa dan lebaran. Kami mendorong pasokan pada wilayah surplus segera didistribusikan ke wilayah minus, sudah kami petakan wilayahnya dan kami pantau ketat, sehingga harga pada wilayah minus bisa ditekan,” ujar Prihasto, di lokasi terpisah.


Memastikan ketersediaan pasokan cabai, pantauan lapangan langsung dilakukan di salah satu sentra produksi cabai rawit Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Mojokerto. Hamparan cabai rawit seluas 2.400 hektar telah memasuki masa panen dan siap merambah pasar Jawa Timur dan wilayah minus lainnya.



Ketua Kelompok Tani (poktan) Seger Waras, Wedhy Susanto, menyatakan bahwa tanaman cabai miliknya telah memasuki masa panen.


“Lahan saya ada sekitar 40 hektar, sudah panenan petik kelima. Kalau se-kecamatan bisa sampai 2.400 hektar panen raya bulan depan,” kata Wedhy.


Wendhy menyebutkan bahwa hasil panenannya bisa mencapai 1,6 ton per hektar dengan harga tingkat petani Rp 40-50 ribu.


“Alhamdulillah harga sangat bagus jadi petani tetap untung di tengah serangan virus kuning akibat anomali cuaca,” imbuhnya.


Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Mojokerto, Ahmad Faisol menjelaskan, Mojokerto memiliki 2 (dua) sentra utama cabai rawit, yakni Kecamatan Dawarblandong dan Jetis.


“Total sekitar 3.600 hektar siap amankan stok cabai rawit hingga musim lebaran. Untuk masalah virus kuning, kami siap fasilitasi pestisida nabati untuk tanaman yang terkena virus kuning. Jadi produksinya diharapkan tidak menurun,” ujar Faisol.


Tercatat pada tahun 2022, berdasarkan data ASEM BPS untuk produksi cabai rawit di Mojokerto mencapai 8.083 ton dengan luas panen mencapai 3.919 ha. Jawa Timur sendiri merupakan sentra cabai rawit terbesar se-Indonesia disusul Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Utara.


Berdasarkan Early Warning System (EWS) cabai dan bawang merah, tercatat neraca komoditas cabai rawit masih surplus sebanyak 92.402 ton pada bulan Maret 2023 dan 91.940 ton pada bulan April 2023. Cabai besar juga menunjukkan angka surplus sebanyak 83.108 ton pada bulan Maret 2023 dan 72.021 ton pada bulan April 2023. Hal tersebut dapat menepis kekhawatiran akan kerawanan pasokan komoditas strategis hortikultura jelang puasa dan lebaran 1444 H.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi DI Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri acara Pembinaan Penyuluh Pertanian di GOR Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/01/2023). Sebelumnya Mentan Amran berkesempatan melakukan pertanaman di lokasi […]

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam gerakan mempercepat tanam padi di wilayah Yogyakarta. Baginya, kehadiran Mentan Andi Amran beberapa waktu lalu terbukti mampu memotivasi petani yang tengah berproduksi. “Kehadiran Bapak Menteri sangat memotivasi petani dalam berproduksi. Mereka kini termotivasi dan lebih giat dalam melakukan akselerasi tanam. Saya […]

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan dan berdialog dengan petani di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (25/1/2024). Penanaman jagung di daerah sentra produksi nasional ini guna memacu budidaya di semua daerah sehingga di tahun 2024 terjadi peningkatan produksi jagung nasional bahkan Indonesia bisa […]

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran melakukan pembinaan terhadap petani, peternak dan penyuluh pertanian sebanyak 5.000 orang sekaligus menyerahkan bantuan di Kabupaten Sumbawa, NTB. Mentan Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia sehingga produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depannya semakin […]

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin gerakan tanam padi bersama petani Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1/2024). Dalam kegiatan ini, Mentan Amran memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun 2024 berjalan dengan lancar. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita […]

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan gerakan percepatan tanam yang sedang gencar dilakukan Kementerian Pertanian juga dibarengi dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus dilakukan adalah menambah subsidi benih dan menjaga ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk menjaga kontribusi sektor pertanian. Percepatan tanam ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan produktivitas […]

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa […]

Mengimpor Pakan Tanpa Ijin, Mentan Tindak Tegas Importir

Mengimpor Pakan Tanpa Ijin, Mentan Tindak Tegas Importir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertindak tegas terhadap importir pakan yang melakukan impor bahan baku pakan ternak tanpa ijin dan berpotensi merusak sistem produksi pertanian Indonesia. Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa langkah tersebut menyikapi kondisi importasi ugal-ugalan yang terjadi. Menurut Mentan, Kementan dan Satgas Pangan Mabes Polri telah melakukan evaluasi perizinan pemasukan […]