Pengembangan Buah Naga di Sambas Kalimantan Barat
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pengembangan Buah Naga di Sambas Kalimantan Barat

Pilarpertanian - Pilar – Siapa tidak kenal dengan buah naga. Buah yang berasal dari tanaman sejenis kaktus ini kaya manfaat dan diyakini dapat membantu proses penyembuhan. Buah ini membantu menyembuhkan asma, batuk, kanker, memperkuat tulang, membantu kerja usus, membuat tubuh lebih kuat, diabetes, menjaga kesehatan jantung dan membantu pembentukan sel darah merah. Banyaknya manfaat ini dikarenakan mengandung vitamin C, B1, B3, B12, protein, serat, karbohidrat, kalsium, fosfor dan zat besi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabupaten Sambas tepatnya di kecamatan Jawai merupakan salah satu sentra buah naga yang ada di provinsi Kalimantan Barat. Berlokasi di Desa Sentebang, buah naga yang ada saat ini sekitar 70 ha, ditanam di atas lahan dengan ketinggian 7 m dpl. Suprianto, salah satu pelaku usaha tani buah naga dari Kecamatan Jawai merintis buah ini sejak tahun 2013. Saat ini luas lahan buah naga yang dikelola sekitar 1 Ha. Jenis buah naga yang ditanam berwarna merah. Dipanen dua minggu sekali dengan harga berkisar antara Rp 10 – 15 ribu per kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTPTPH) Kalimatan Barat, Yuliana Yulinda bahwa buah naga dari Jawai memiliki rasa sangat manis, warnanya bagus dan ukuran buahnya besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Buahnya yang sangat manis dan berukuran besar ini menjadi ciri khas tersendiri sehingga tak heran hasil produksi buah naga disini sangat laku di pasaran dan terkadang belum mencukupi untuk kebutuhan di Kalimantan Barat sendiri”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yuliana Yulinda menambahkan bahwa Pemda Kalbar sangat mendukung pengembangan buah naga di Kecamatan Jawai dengan harapan kedepannya buah naga dapat menjadi salah satu komoditas ekspor. Saat ini UPTPTPH telah melaksanakan surveilans OPT sebagai upaya mensosialisasikan persyaratan teknis terkait SPS – WTO.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini peluang pasar ekspor buah naga ke negara maju terbuka lebar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah persyaratan fitosanitari yang mengharuskan produk yang diekspor bebas dari OPT Karantina (OPTK) negara tujuan dan aman konsumsi. UPTPTPH berperan penting untuk mengawal di lapangan guna menangani serangan OPT dan pengamanan produksi sehingga berdaya saing baik di pasar dalam negeri maupun eksport.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan terpisah Direktur Perlindungan Hortikultura, Sriwijayanti Yusuf mengatakan, Kementerian Pertanian sangat mendukung pengembangan buah naga di Kalimantan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini bagus karena posisinya strategis, berada di garis khatulistiwa sehingga dengan penyinaran matahari optimal. Buah naga di Kalimantan dapat berbuah sepanjang tahun”, jelas Sri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa saat ini yang menjadi perhatian dalam bertanam buah naga adalah menerapkan budidaya yang ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami meminta Dinas Pertanian Kalbar untuk mengawal petani mulai dari pemilihan benih yang sehat, penyiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan harus dilakukan dengan baik dan benar. Mulailah menggunakan bahan hayati dan mengurangi pupuk dan pestisida kimia sehingga tanaman tumbuh sehat, produksi tinggi dan buah aman dikonsumsi dan lingkungan terjaga”, ujarnya.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pemerintah Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Petani Siap Hadapi Musim Tanam Okmar

Pemerintah Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Petani Siap Hadapi Musim Tanam Okmar

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan stok pupuk subsidi aman hingga akhir tahun, sekaligus menjamin kebutuhan petani untuk musim tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026. Hingga 18 September 2025, realisasi penyaluran pupuk subsidi telah mencapai 56,45 persen, atau setara 5,6 juta ton dari total alokasi nasional sebesar 9,5 juta ton. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pupuk subsidi […]

Ketua DPD RI Apresiasi Mentan Amran, 70% Masalah Selesai dan Sangat Solutif

Ketua DPD RI Apresiasi Mentan Amran, 70% Masalah Selesai dan Sangat Solutif

Pilarpertanian – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai mampu menyelesaikan sebagian besar persoalan pertanian secara cepat dan solutif. Hal tersebut disampaikan Sultan saat kunjungan kerja ke Bengkulu bersama Mentan Amran, Rabu (17/9/2025). “Bukan setengahnya, bahkan 70 persen permasalahan pertanian selesai. Saya […]

Lewat Kopdes Merah Putih, Wamentan Sudaryono Ubah Banjarnegara Jadi Episentrum Ekspor

Lewat Kopdes Merah Putih, Wamentan Sudaryono Ubah Banjarnegara Jadi Episentrum Ekspor

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono melepas ekspor komoditas lokal berupa mocaf (Modified Cassava Flour) dan media tanam berbahan serabut kelapa yang dikelola Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2025). Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menyampaikan bahwa pelepasan ekspor ini menjadi bukti nyata keberhasilan […]

Muhammadiyah Terjun ke Pertanian, Wamentan Sudaryono: InsyaAllah Jadi yang Terbaik Seperti Pendidikan

Muhammadiyah Terjun ke Pertanian, Wamentan Sudaryono: InsyaAllah Jadi yang Terbaik Seperti Pendidikan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya gotong royong serta kolaborasi nasional untuk mewujudkan swasembada pangan. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan aktif dari masyarakat petani, hingga organisasi kemasyarakatan. Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar saat menghadiri Jambore Nasional Jamaah Tani Muhammadiyah ke-I di […]

Petani Tebu dan Singkong : Terima Kasih Bapak Presiden Sudah Batasi Impor

Petani Tebu dan Singkong : Terima Kasih Bapak Presiden Sudah Batasi Impor

Pilarpertanian – Kebijakan pemerintah membatasi impor komoditas pangan strategis mendapat sambutan positif dari petani singkong dan tebu. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai telah memberi perhatian serius terhadap keberlangsungan hidup petani di dalam negeri. “Kami mewakili petani singkong seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak […]

Bupati Mesuji Sambut Positif Kebijakan Lartas Ubi Kayu: Angin Segar Bagi Petani

Bupati Mesuji Sambut Positif Kebijakan Lartas Ubi Kayu: Angin Segar Bagi Petani

Pilarpertanian – Bupati Mesuji, Elfianah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas langkah pemerintah yang akan segera menerbitkan larangan terbatas (lartas) untuk komoditas ubi kayu dan produk turunannya. Menurutnya, kebijakan ini menjadi angin segar bagi petani, termasuk petani singkong di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. ”Di Lampung, singkong […]

Keberpihakan Presiden pada Petani, Lahir Pembatasan Impor Ubi Kayu dan Etanol

Keberpihakan Presiden pada Petani, Lahir Pembatasan Impor Ubi Kayu dan Etanol

Pilarpertanian – Kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani singkong dan tebu sejak Januari 2025 membuahkan hasil nyata. Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menunjukkan keberpihakan kuat terhadap petani, pemerintah resmi menerbitkan dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) pada 19 September 2025 untuk memperketat impor ubi kayu (singkong), tepung tapioka, dan etanol. […]

Dari Siborongborong, Wamentan Sudaryono Jadikan Balai Ternak Sebagai Solusi Ekonomi Warga

Dari Siborongborong, Wamentan Sudaryono Jadikan Balai Ternak Sebagai Solusi Ekonomi Warga

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Siborongborong sebagai motor penggerak kemitraan dengan masyarakat. Menurutnya, keberadaan balai tidak hanya untuk menjaga aset plasma nutfah, tetapi juga harus memberi manfaat langsung bagi peternak dan warga sekitar. “Pemerintah itu intinya bukan berbisnis, melainkan menjaga aset bangsa seperti […]

Pakar Hukum: Tempo Tak Serius Penuhi PPR Dewan Pers, Patut Kementan Menggugat

Pakar Hukum: Tempo Tak Serius Penuhi PPR Dewan Pers, Patut Kementan Menggugat

Pilarpertanian – Koordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Zaqi Hidzaqi menilai langkah Kementerian Pertanian (Kementan) menggugat Tempo melalui jalur perdata sudah tepat. Menurutnya, sikap itu bukan sekadar respons atas sengketa antara lembaga publik dan media, tetapi upaya menegakkan prinsip kemerdekaan pers yang bertanggung jawab dan beretika, sebagaimana dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang […]