Perkuat Komitmen, Kementan Hadir di IMT-GT 2024 Malaysia
Delegasi Kementerian Pertanian Saat Menghadiri Pertemuan The 17th Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) Working Group on Agriculture and Agro-Based Industry di Putrajaya, Malaysia.

Perkuat Komitmen, Kementan Hadir di IMT-GT 2024 Malaysia

Pilarpertanian - Delegasi Indonesia, yang diwakili Kementerian Pertanian, ambil bagian dalam Pertemuan The 17th Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) Working Group on Agriculture and Agro-based Industry (WGAA), 16-17 Juli 2024 di Putrajaya, Malaysia.


Pertemuan diketuai oleh Malaysia, bertindak sebagai chairman, Siti Salwahanim Modh Nazir dari Bahagian Antara Bangsa, Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia.


Sementara delegasi Indonesia diketuai Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Siti Munifah, serta Vanida Khumnirdpetch sebagai Ketua Delegasi Thailand.


Selain delegasi dari ketiga negara, pertemuan dihadiri juga oleh mitra IMTGT WGAA, yaitu perwakilan dari UNINET, JBC dan Rapid Asia.



Menurut Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, krisis pangan merupakan isu global yang dihadapi oleh setiap negara. Untuk itu, sambung Dedi, perlu sinergi khusus di negara regional Asia, dalam hal ini Indonesia, Malaysia, Thailand, untuk bersinergi dalam menemukan solusi.


Sementara Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian, Siti Munifah, menjelaskan tujuannya hadir dalam kegiatan tersebut.


“Saya mewakili Kementerian Pertanian memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan yang diikuti tiga negara untuk membahas isu strategis yang dihadapi dan komitmen untuk mempererat kerja sama dalam Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle atau IMT GT,” tuturnya.


Siti Munifah juga menyampaikan beberapa project di bawah IMT GT yang telah dilaksanakan.


“Dengan fokus komoditas, seperti kelapa sawit, yang menekankan perlunya standar palm oil yang berkelanjutan bagi petani kecil serta Green Palm Oil Campaign dalam merespon EU-DR,” jelasnya.


Selain itu, telah dilaksanakan juga project Smart Farmer Technology Smart Choice of Young Farmers di bawah IMT-GT di Sumatera Utara pada 11-15 September 2023 yang diikuti oleh petani dan pegawai dari ketiga negara.


“Saya berharap kerja sama bidang pertanian trilateral ini akan mempererat kerja sama antar kawasan dan dapat menjadi solusi bersama untuk isu-isu yang berkembang,” tutur Siti Munifah.


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Center for IMT-GT Subregional Cooperation (CIMT), Amri Bukhairi Bakhtiar, menyampaikan laporan serangkaian kegiatan, antara lain the 16th IMTGT WGAA Meeting yang dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, 15-16 Agustus 2023.


Kemudian The 29th IMTGT Ministerial Meeting dan the 30th IMTGT SOM di Batam pada 26-29 September 2023, serta the 17th IMTGT Strategic Planning Meeting di Tangerang pada 14-25 Maret 2024.


Dalam pertemuan, digaris bawahi jika ketiga negara tersebut (Indonesia, Malaysia, Thailand) terus berkomitmen untuk mengembangkan petani di subkawasan tersebut.


Delegasi Indonesia juga melaporkan beberapa project di bawah IMTGT WGAA, di antaranya pelaksanaan Regional Training for Young Farmers on Palm Oil Production in the Framework of IMT-GT Phase II yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi, 22-26 April 2024.


Training diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia dan Thailand secara offline dan menekankan pada perlunya standar palm oil yang berkelanjutan bagi petani kecil serta Green Palm Oil Campaign dalam merespon EU-DR.


Hal lainnya adalah project Smart Farmer Technology Smart Choice of Young Farmers di bawah IMT-GT yang telah dilaksanakan di Sumatera Utara pada 11-15 September 2023 yang diikuti oleh petani dan pegawai dari ketiga negara.


Tindaklanjut dari proyek ini adalah penandatanganan MoU antara petani muda Malaysia di bawah Melbourne Wealth International dan petani muda Indonesia di bawah Kelompok Usaha Bersama Farm yang ditandatangani pada 29 Mei 2024 di KJRI Johor Bahru, Malaysia. Hingga saat ini, kerja sama tersebut berjalan dengan baik dengan mengekspor komoditas pertanian dari Indonesia ke Malaysia.


Sedangkan untuk proyek terakhir, yaitu Economic Herb Production and Propagation Management Throughout Value Chain, Indonesia berkomitmen untuk melaksanakannya pada 2025. Sebagai pengampu proyek ini adalah Direktorat Jenderal Hortikultura dan direncanakan akan menyelenggarakan di Sumatera Selatan. Proyek ini juga akan diselenggarakan oleh Thailand pada tahun 2025.(ES/PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bimbingan Teknis Kementerian Pertanian untuk Mendukung Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga

Bimbingan Teknis Kementerian Pertanian untuk Mendukung Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga

Pilarpertanian – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Program Pangan Nasional Bergizi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Jumat (15/11/2024). Bimtek ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada petani milenial tentang pentingnya swasembada pangan, serta mempersiapkan pengelolaan lahan pekarangan […]

Gerak Cepat Kementerian Pertanian Bantu Petani Atasi Harga Wortel Anjlok

Gerak Cepat Kementerian Pertanian Bantu Petani Atasi Harga Wortel Anjlok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bertindak cepat menangani anjloknya harga wortel. Petani wortel di Banjarnegara pun akhirnya bisa bernapas lega. Melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan memfasilitasi penyerapan hasil panen langsung dari petani oleh sejumlah koperasi, termasuk Koperasi Food Estate Temanggung-Wonosobo (Tawon), Koperasi Panca Arga Magelang, dan Koperasi Konsumen Ditjen Hortikultura. Dalam aksi tersebut, koperasi tersebut […]

Ketua MPR Sebut Mentan Amran sebagai Menteri Kabinet Merah Putih Berkinerja Tinggi

Ketua MPR Sebut Mentan Amran sebagai Menteri Kabinet Merah Putih Berkinerja Tinggi

Pilarpertanian – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai salah satu menteri Kabinet Merah Putih (KMP) berkinerja tinggi. Muzani menjelaskan bahwa amanat yang diemban Mentan Amran begitu besar karena menyangkut pangan dan kesejahteraan masyarakat yang berkecimpung di bidang pertanian. “Di antara Kabinet Merah Putih, salah satu yang […]

Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat

Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat

Pilarpertanian – Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Nasional, Hilmi Rahman menilai kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi yang langsung ke petani merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, selama ini distribusi pupuk subsidi menjadi rumit karena harus melewati birokrasi yang panjang. Hilmi menjelaskan bahwa industri pupuk di Indonesia diatur oleh banyak regulasi yang kompleks, dengan 41 undang-undang, 23 peraturan […]

Gercep Beri Solusi, Peternak Hingga Pelaku Industri Susu Kompak Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Prabowo dan Mentan Amran

Gercep Beri Solusi, Peternak Hingga Pelaku Industri Susu Kompak Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Prabowo dan Mentan Amran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung keberlanjutan sektor persusuan nasional melalui kebijakan yang mewajibkan industri pengolahan susu menyerap produksi susu segar dari peternak lokal. Dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Pasuruan, Jawa Timur, Mentan Amran mengimbau semua pihak, mulai dari […]

Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan

Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi siap mendukung percepatan swasembada pangan dan mengawal program yang disiapkan Kementerian Pertanian (Kementan) seperti ekstensifikasi dan intensifikasi untuk meningkatkan produksi padi nasional. “Ini dalam proses ya untuk mencapai swasembada pangan, makanya dibikin cetak sawah baru, intensifikasi pertanian, optimalisasi. Intinya kita akan meningkatkan kerja sama dengan […]

Momen Mentan Amran Bangga kepada Dua Siswa Berprestasi di Kabupaten Pasuruan karena Minum Susu

Momen Mentan Amran Bangga kepada Dua Siswa Berprestasi di Kabupaten Pasuruan karena Minum Susu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan santunan kepada dua siswa sekolah dasar yang meraih prestasi peringkat pertama dan kedua di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kedua siswa tersebut saat ini mengikuti program uji coba Presiden Prabowo yaitu minum susu gratis. Dalam dialog di panggung utama acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri, […]

Pastikan Ketersediaan Air, Mentan Amran Kolaborasi Program Swasembada Pangan Bersama KemenPU

Pastikan Ketersediaan Air, Mentan Amran Kolaborasi Program Swasembada Pangan Bersama KemenPU

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan program swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terus dikerjakan secara optimal. Di antaranya dengan memperkuat kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempersiapkan akses penyediaan air. “Kata kuncinya adalah Pak Menteri PU menyiapkan air untuk tanam sepanjang tahun, minimal tiga kali […]

Tokoh Petani Apresiasi Gebrakan Pemerintah Pangkas Regulasi Pupuk Subsidi

Tokoh Petani Apresiasi Gebrakan Pemerintah Pangkas Regulasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor menyambut baik gebrakan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memangkas 145 regulasi dalam mengurus pupuk subsidi. Menurut Yadi, pemangkasan ini adalah bentuk komitmen kuat dari pemerintah yang dipimpin Prabowo Subianto terutama pada sektor pangan […]