Perluas Akses, Kementan Integrasikan Aplikasi Peta Ekspor ke Pasar Digital Global
Foto : Mentan Syahrul Yasin Limpo saat di ruang AWR, Kementan

Perluas Akses, Kementan Integrasikan Aplikasi Peta Ekspor ke Pasar Digital Global

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Untuk mendorong peningkatan kinerja ekspornya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menggandeng pasar digital global untuk mendorong peningkatan ekspor pertanian melalui perdagangan digital atau e-commerce. Yakni dengan mengintegrasikan peta aplikasi ekspor produk pertanian atau Indonesia Map of Agriculture Export (IMACE) dengan pasar digital global melalui platform IndonesiaHub yang akan diluncurkan pada bulan Juni 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Paradigma digital menjadi penting. You do digital or you die, untuk itu pertanian yang saat ini kita bentuk adalah yang maju, mandiri dan modern,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat menyaksikan integrasi aplikasi di ruang AWR Kementan, Jakarta, Jumat (30/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Mentan SYL, dengan integrasi ini diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengambil informasi relevan yang dibutuhkan. Sementara bagi pihaknya selakunya regulator hal ini dapat memudahkan dalam menyusun desain regulasi kedepan yang lebih kondusif memayungi dunia usaha yang berkeadilan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara bagi dunia usaha akan memperoleh informasi yang cukup terkait ketersediaan produk pertanian berorientasi ekspor, baik dari sisi jumlah, kawasan/lokasi serta negara tujuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pimpinan PT Anugerah Tangkas Transportindo selaku authorized channel partner alibaba.com, Siswadhy Pranoto menyambut baik integrasi ini. Misalnya terkait dengan bunga melati yang merupakan komoditas pertanian unggulan Jawa Tengah ini, di saat negara lain seperti Thailand dan India tidak bisa menghasilkan melati, sementara pada saat itu produk tanah air berlimpah, sehingga dapat ekspor ke negara tersebut. Demikian juga misalnya manggis yang memiliki titik sentra yang masa matangnya bisa berbeda-beda dalam satu sentra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan terintergasi dengan aplikasi IndonesiaHub yang menjadi penghubung ekspor untuk produk pertanian dengan berkolaborasi dengan IMACE menjadi kolaborasi yang sangat berguna bagi pembeli di luar negeri,” jelas Siswadhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tren, Ekspor Pertanian Meningkat
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada saat yang bersamaan, Mentan SYL juga melakukan pengiriman sertifikat elektronik karantina pertanian ke Belanda untuk komoditas kopi dan santan kelapa. Sertifikat elektronik yang diterima langsung oleh pejabat otoritas karantina pertanian Belanda, Lex Morret.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Indonesia patut bersyukur karena ditengah suasana pandemi, masih dapat melakukan ekspor. Produk yang berkualitas, berdaya saing dan juga digemari dunia termasuk negaranya,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian untuk terus bersama melawan pandemi. Terus bekerja keras menyiapkan pangan bagi seluruh masyarakat sekaligus ekspor produk kita ke manca negara,” sambung SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Barantan Kementan, Ali Jamil yang turut hadir dan mendampingi Menteri Pertanian menyebutkan ragam komoditas sebanyak 166 jenis, dengan total 28 ribu ton senilai Rp. 753,6 milyar ke 43 negara tujuan ekspor. Sementara secara nasional, ekspor pada hari ini yang dilepas 94,7 ribu ton dengan nilai Rp. 1,12 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melansir dari data BPS, neraca perdagangan Indonesia justru mengalami surplus sebesar US$743, di tengah wabah pandemi virus covid-19. Surplus terjadi karena nilai ekspor mencapai US$14,09 miliar atau tumbuh 0,23 persen dari US$14,06 miliar pada Februari 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor pertanian mengalami kenaikan signifikan baik secara bulan maupun tahunan. Tercatat, ekspor pertanian mencapai USD 320 juta, atau naik 6,10 persen (mtm) dan naik 17,82 persen (yoy),” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sehingga sektor pertanian memiliki posisi dan peranan besar terhadap kenaikan kinerja ekspor. Tercatat ekspor non migas sebesar US$13,42 miliar atau naik 1,24 persen dari sebelumnya yang hanya US$13,26 miliar pada Februari 2020,” tambah Ali Jamil.(LT)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Sebut NTP Juli Naik Tinggi, Meningkat Signifikan Sejak 2021

BPS Sebut NTP Juli Naik Tinggi, Meningkat Signifikan Sejak 2021

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juli 2023 mencapai 110,64 atau naik sebesar 0,21 persen apabila dibandingkan Juni 2023 yang hanya 104,38. Kenaikan ini melengkapi daftar panjang tren positif NTP nasional sejak 2021. Diketahui, kenaikan NTP Juli 2023 dipengaruhi oleh empat komoditas unggulan seperti gabah, kelapa […]

Enam Orang Meninggal di Puncak Papua Akibat Diare dan Dehidrasi

Enam Orang Meninggal di Puncak Papua Akibat Diare dan Dehidrasi

Pilarpertanian – Cuaca ekstrem yang melanda dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sejak bulan Juni 2023 dilaporkan menyebabkan enam orang meninggal dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan yang diiringi cuaca dingin ekstrem terjadinya hujan es di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. “Kekeringan itu menyebabkan warga setempat […]

Geluti Agribisnis Sayuran, Antarkan Petani Muda Humbahas Ini Jutawan Baru

Geluti Agribisnis Sayuran, Antarkan Petani Muda Humbahas Ini Jutawan Baru

Pilarpertanian – Di tengah berbagai komentar dan sorotan terhadap program Food Estate di berbagai daerah, ada sisi menarik yang nyaris luput dari perhatian. Di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, program Food Estate ternyata membawa berkah bagi para petani dan pelaku usaha di sekitarnya, salah satunya dengan tumbuhnya bisnis penyediaan benih sayuran dalam greenhouse di sekitar […]

Sekda Puncak Papua Tegaskan 6 Orang Meninggal Karena Diare dan Dehidrasi, Tak Ada Indikasi Kelaparan

Sekda Puncak Papua Tegaskan 6 Orang Meninggal Karena Diare dan Dehidrasi, Tak Ada Indikasi Kelaparan

Pilarpertanian – Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Darwin Tobing menegaskan peristiwa meninggalnya 6 orang di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah bukan karena kelaparan. Namun demikian disebabkan karena dehidrasi dan terkena penyakit diare sebagai dampak cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang, salju dan hujan es sehingga menimbulkan kelangkaan air minum dan merusak kualitas […]

Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi

Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 2 Agustus 2023 guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya menyampaikan bahwa ketersediaan beras nasional berdasarkan data dan neraca yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian cukup baik hingga bulan September. “Sampai September […]

Adakan FGD Dampak Perubahan Iklim, Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura

Adakan FGD Dampak Perubahan Iklim, Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura

Pilarpertanian – Menghadapi dampak perubahan iklim pada subsektor hortikultura di Indonesia, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengadakan focus group discussion (FGD) Aksi Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Subsektor Hortikultura pada Senin (31/7). “Dalam menghadapi perubahan iklim ini, saya ingin Ditjen Hortikultura berperan aktif. Masing-masing direktorat teknis memberikan masukan bagaimana sebaiknya penanganan dan mitigasi perubahan iklim untuk […]

Kementan Utamakan Pengendalian Hama Penyakit Secara Ramah Lingkungan

Kementan Utamakan Pengendalian Hama Penyakit Secara Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan produk pertanian serta kelestarian lingkungan, mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyiapkan kebijakan pengamanan produksi pangan yang ramah lingkungan. Melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, kebijakan pengamanan produksi pangan dari gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) ditetapkan dengan mengacu pada konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Dalam konsep […]

Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor dan Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor dan Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor serta memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Di Bangli ini posisi bawang merah harus diperkuat karena memiliki potensi ekspor dan […]

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan petani champion memiliki peran penting dalam upaya Indonesia menghadapi iklim ekstrem El Nino. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak El Nino akan terjadi pada sekitar Agustus – September 2023 yang berdampak kekeringan pada lahan pertanian. “Sesuai namanya, para champion ini adalah orang-orang terpilih yang […]