Petani Nikmati Kemerdekaan, Pemerintah Hadir dengan Kebijakan Pro Petani
Petani Asal Desa Manggis, Boyolali, Jarwanto Merasakan Perhatian Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bagi Petani.

Petani Nikmati Kemerdekaan, Pemerintah Hadir dengan Kebijakan Pro Petani

Pilarpertanian - Bagi petani, arti kemerdekaan kini semakin terasa. Mereka tidak hanya terbebas dari harga panen yang merugikan, tetapi juga lebih mudah mengakses pupuk bersubsidi, alat dan mesin pertanian, hingga irigasi yang menunjang produktivitas.


Jarwanto, petani asal Desa Manggis, Boyolali, mengaku merasakan langsung perubahan tersebut. Pada awal 2025, ia masih menghadapi harga gabah Rp6.000/kg, di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Kondisi ini mengingatkannya pada masa-masa sulit ketika harga jatuh hingga Rp4.500/kg saat panen raya.


Namun, situasi berubah setelah Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang pengadaan dan pengelolaan gabah/beras dalam negeri. Kebijakan ini menjaga harga gabah tetap stabil sekaligus menjamin ketersediaan beras di pasar.


“Sekarang harga gabah basah sudah bisa Rp7.500/kg. Itu jauh lebih menguntungkan petani. Saya merasakan benar perhatian Pak Presiden dan Pak Menteri Amran yang pro petani,” ungkap Jarwanto, Minggu (17/8/2025).



Stabilitas juga dirasakan pada komoditas jagung. Jika sebelumnya harga standar hanya Rp5.500/kg, kini bisa mencapai Rp5.800/kg. Menurut Jarwanto, kenaikan ini membuat petani lebih bersemangat dan optimis.


Selain harga, pemerintah juga memperkuat dukungan melalui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pupuk bersubsidi.


“Kalau dulu satu hektare hanya bisa panen lima–enam ton, sekarang bisa tujuh ton karena pompa air, kultivator, dan saluran irigasi semakin baik,” jelasnya.


Kebijakan pro petani ini juga dirasakan jauh di ujung timur Indonesia. Margo, petani di Kabupaten Merauke, bersama kelompoknya mengelola 183 hektare lahan yang ditanami padi dan jagung. Mereka mendapat bantuan traktor besar, traktor kecil, hand tractor, hingga pompa air.


“Alat itu memudahkan pengolahan lahan rawa. Kami juga melakukan penangkaran benih Inpari 32 agar kebutuhan anggota kelompok tercukupi. Rata-rata hasil panen kami mencapai 4–5 ton per hektare,” ujar Margo.


Meski curah hujan tinggi masih menjadi tantangan karena membuat padi rebah, Margo tetap optimistis. Baginya, perhatian pemerintah sudah sangat terasa, terutama dalam hal pembiayaan dan percepatan tanam.


“Ke depan, kami berharap dukungan untuk jalan tani dan irigasi diperkuat lagi. Itu yang paling dibutuhkan agar hasil bisa lebih maksimal,” tambahnya.


Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, kebijakan pemerintah seperti penyesuaian harga gabah, kemudahan akses pupuk bersubsidi, bantuan alat dan mesin pertanian, hingga kebijakan dan bantuan lainnya dalam pertanian akan terus dijalankan. Hal ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap sektor pangan dan para petani khususnya.


“Kebijakan ini merupakan wujud nyata keberpihakan Presiden terhadap kesejahteraan petani Indonesia. Dengan langkah dan upaya berpihak pada petani ini, kita optimis dapat mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Momentum HUT ke-80 RI kita jadikan lompatan besar menuju swasembada pangan.” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Sebut Stok Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Nyata Kolaborasi dan Kepemimpinan Presiden Prabowo

Mentan Amran Sebut Stok Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Nyata Kolaborasi dan Kepemimpinan Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil nyata. Stok beras nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya impor beras medium yang selama ini membebani negara. “Kalau dibandingkan tahun lalu, kita masih impor. Sekarang tidak lagi. Ini hasil dari […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran Tanam Jagung Serentak di Banten

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran Tanam Jagung Serentak di Banten

Pilarpertanian – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung varietas unggul secara serentak di 33 titik yang tersebar di Provinsi Banten, dengan total luas lahan mencapai 208 hektare. Varietas jagung yang ditanam merupakan varietas unggul yang memiliki potensi hasil hingga 10 ton per hektare […]

Kementan Ikut Andil Urusan Haji dan Umroh, Sudaryono: Produk RI Harus Hadir di Tanah Suci

Kementan Ikut Andil Urusan Haji dan Umroh, Sudaryono: Produk RI Harus Hadir di Tanah Suci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong agar sektor pertanian nasional dapat memperkuat ekosistem haji. Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (6/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, turut membahas rencana pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) lintas kementerian sebagai upaya revitalisasi […]

Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian peningkatan produksi pangan nasional yang signifikan sepanjang tahun 2025 di hadapan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Kenaikan produksi tersebut tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. “Izin Pak Wapres, tahun ini […]

Bertemu Wamenag, Wamentan Sudaryono: Ketahanan Pangan Jadi Gerakan Keumatan

Bertemu Wamenag, Wamentan Sudaryono: Ketahanan Pangan Jadi Gerakan Keumatan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat bertemu dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i di Kantor Pusat Kemenag, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyatakan, langkah ini diwujudkan melalui sinergi dengan […]

Sinergi Kementan-IWAPI, Perempuan Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Nasional

Sinergi Kementan-IWAPI, Perempuan Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sepakat memperkuat sinergi dalam menggerakkan peran perempuan sebagai garda terdepan ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pertanian, peternakan, dan urban farming berbasis rumah tangga. Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis […]

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah transformasi digital sektor pertanian melalui kerja sama strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini menandai komitmen kuat kedua lembaga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keamanan data dan sistem digital pertanian nasional, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) […]

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan. Strategi tersebut mencakup dua pendekatan utama, yakni intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada, dan ekstensifikasi untuk memperluas area tanam produktif di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono dalam kunjungan […]

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Hal itu disampaikan Amran dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Mentan Amran mengungkapkan, sebelumnya Presiden memberikan arahan agar target swasembada pangan, khususnya beras, dipercepat dari […]