Presiden Prabowo dalam KTT APEC: Indonesia Capai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Merdeka
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Mengatakan Bahwa Indonesia Mencapai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah dalam Waktu Satu Tahun.

Presiden Prabowo dalam KTT APEC: Indonesia Capai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Merdeka

Pilarpertanian - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan capaian bersejarah Indonesia dalam produksi beras nasional yang mencapai tingkat tertinggi sejak kemerdekaan. Capaian tersebut, menurut Presiden, merupakan hasil nyata dari transformasi besar-besaran di sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).


Dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 Sesi Kedua di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dan jagung hanya dalam waktu satu tahun, jauh lebih cepat dari target semula empat tahun. Keberhasilan ini, kata Presiden, merupakan bukti konkret bahwa teknologi pertanian presisi dapat mempercepat kemandirian pangan nasional.


“Kami menggunakan AI di sektor pertanian untuk menerapkan teknik pertanian presisi dan modern. Hasilnya, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dan jagung hanya dalam waktu satu tahun. Target kami sebenarnya empat tahun, namun teknologi mempercepat segalanya,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin ekonomi APEC.


Presiden menjelaskan bahwa penerapan AI dan sistem pertanian berbasis data telah membawa perubahan besar dalam pola produksi nasional. Melalui teknologi tersebut, petani kini dapat menyesuaikan pola tanam dengan kondisi iklim, mengatur penggunaan pupuk secara efisien, serta memaksimalkan produktivitas lahan.



“Teknologi dan AI telah membawa Indonesia pada tingkat produksi tertinggi dalam sejarah kemerdekaan. Ini bukan hanya capaian sektor pertanian, tetapi kemenangan bangsa dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” tegas Presiden.


Lebih lanjut, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara APEC dalam penguasaan teknologi dan peningkatan keterampilan digital di sektor pertanian. Menurutnya, transformasi berbasis inovasi menjadi satu-satunya cara bagi negara berkembang untuk memperkuat posisi dalam perekonomian global.


Selain membahas kemajuan teknologi, Presiden Prabowo juga menyoroti perlunya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global seperti penyelundupan pangan, korupsi, dan praktik perjudian daring yang mengancam stabilitas ekonomi. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap bekerja sama dengan negara anggota APEC untuk memperkuat tata kelola ekonomi digital yang adil dan aman.


Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai keberhasilan swasembada pangan yang disampaikan Presiden mencerminkan arah kebijakan nasional yang tepat dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi sebagai tulang punggung pertanian modern. Menurutnya, capaian swasembada beras dan jagung yang disebut Presiden menjadi bukti bahwa teknologi pertanian telah terbukti mempercepat produksi dan efisiensi pertanian.


“Apa yang disampaikan Presiden menjadi bukti bahwa inovasi digital dan AI mampu mendorong peningkatan produksi secara signifikan. Kementan akan terus memperluas penerapan teknologi ini di berbagai daerah untuk memperkuat kemandirian pangan,” ujar Mentan Amran .


Kementerian Pertanian memastikan transformasi berbasis teknologi akan terus dikembangkan secara bertahap melalui sistem pertanian presisi, peningkatan data spasial lahan, dan digitalisasi pemantauan produksi. Dengan langkah ini, Indonesia diharapkan tidak hanya mempertahankan swasembada, tetapi juga memperluas kontribusi bagi ketahanan pangan dunia.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Pilarpertanian – Kasus penarikan kembali bantuan pangan yang dialami Pak Jafar dan Ibu Wa Muna, warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik setelah curhatan Ibu Wa Muna viral di media sosial. Bantuan berupa beras dan minyak goreng yang sempat diterima diketahui diminta kembali akibat kekeliruan data penerima. Menindaklanjuti informasi yang […]

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kabupaten Pesisir Selatan memperkuat sektor pertanian melalui pembentukan dan pengembangan Brigade Pangan sebagai strategi peningkatan produksi, pemulihan pascabencana, dan penguatan kelembagaan petani menuju swasembada pangan nasional. Hingga kini, Pesisir Selatan telah membentuk 56 Brigade Pangan terbanyak di Sumatera Barat yang menjadi penggerak pertanian modern berbasis generasi muda. Brigade Pangan dibentuk sebagai wadah usaha […]

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas unsur pertahanan dan keamanan tersebut menjadi kunci distribusi bantuan yang terkoordinasi, cepat, dan […]

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. “Kita kembali memberangkatkan bantuan ke […]

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590. Pada pengiriman Tahap II, bantuan Kementan Peduli telah […]

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatra. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari. […]