Program SMARTD Lengkapi Kegiatan Balitbangtan Seluruh Indonesia

Program SMARTD Lengkapi Kegiatan Balitbangtan Seluruh Indonesia
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pada 19 – 21 Juni dilakukan Workshop Penyusunan Project Completion Report and Evaluation Sustainable Management of Agricultural Research and Technology Dissemination (SMARTD) Balitbangtan 2012-2019 di Denpasar, Bali. Program SMARTD telah melengkapi kegiatan Balitbangtan di seluruh Indonesia sejak 2012 hingga 2019. SMARTD merupakan proyek Pinjaman Luar Negeri dengan penyelesaian terbaik di Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Balitbangtan, Muhammad Prama Yufdy, dalam sambutannya juga menyampaikan amanah Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry terkait pentingnya pemeliharaan atas segala perlengkapan dan bangunan yang didanai proyek SMARTD. Lingkungan aman dan terpelihara perlu terus dijaga dengan anggaran yang tersedia. Dari sisi pengadaan barang dan jasa SMARTD perlu dilakukan evaluasi termasuk membahas apa saja yang belum diselesaikan dan bagaimana solusinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 1960 pegawai telah diikutkan dalam program peningkatan kapasitas SDM melalui training jangka pendek dan jangka panjang dengan pendanaan SMARTD. Training jangka panjang berupa pemberian kesempatan beasiswa ke universitas di luar negeri untuk jenjang pendidikan S2 dan S3. Sedangkan training jangka pendek berupa pembiayaan short/long course, post doc dan sandwich program.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa staf masih dalam proses belajar ketika Proyek SMARTD berakhir. Untuk keberlanjutan program peningkatan kapasitas SDM tersebut, sesuai amanat Kepala Badan akan disiapkan pendanaannya melalui APBN.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan kerja sama penelitian yang telah dirintis SMARTD, mulai dari KKP3N hingga KP4S perlu dikelola, dievaluasi dan dilanjutkan di masa yang akan datang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Balitbangtan menyampaikan terima kasih atas pengelolaan proyek SMARTD, dan mengingatkan, “SMARTD perlu dipersiapkan pertanggungjawabannya saat ada pemeriksaan setelah proyek berakhir”, ungkap Prama menutup arahannya saat membuka Workshop.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Task Team Leader Proyek SMARTD dari World Bank, Jan Joost Nijhoff menyampaikan apresiasi atas penyelesaian SMARTD yang impresif termasuk didalamnya pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur, pengadaan peralatan laboratorium, dan manajemen penelitian serta dukungan kebijakan. “Dan yang menarik dari Balitbangtan adalah bahwa ada banyak SDM perempuan di Balitbangtan”, tambahnya. “Masalah yang masih sering sulit adalah mengukur teknologi yang telah dimanfaatkan, termasuk bagaimana infrastruktur yang sudah ada dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan