Pusat Pelatihan Pertanian Rancang Pelatihan Fungsional Medik Veteriner Melalui E-Learning
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pusat Pelatihan Pertanian Rancang Pelatihan Fungsional Medik Veteriner Melalui E-Learning

Pilarpertanian - Sebagaimana yang pernah disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa “kita semua harus di-PAKSAKAN, yaitu singkatan dari Planning yang benar, Atensi yang besar, Knowledge, Skill, Action, dan Komitmen atas Dasar Negeri. Senada dengan Kementan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi selalu mengingatkan dalam setiap kesempatan kepada seluruh jajaran lingkup BPPSDMP bahwa “walaupun kita dalam kondisi wabah Covid-19, agar senantiasa bekerja penuh pengabdian dan bekerja maksimal khususnya dalam memberikan fasilitasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seiring dengan perubahan lingkungan strategis dan kebijakan pemerintah bahwa setiap ASN berhak mendapatkan pengembangan kompetensi sebagai bagian dari pembinaan kepegawaian. Salah satunya adalah Jabatan Fungsional Medik Veteriner, yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengendalian penyakit hewan serta pengamanan produk hewan dan pengembangan kesehatan hewan yang perlu mendapatkan pengembangan kompetensi. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Nomor 52 tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Medik Veteriner dan angka kreditnya bahwa Instansi Pembina jabatan Fungsional Medik Veteriner berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis fungsional Medik Veteriner.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Badan PPSDM Pertanian Cq. Pusat Pelatihan Pertanian bekerjasama dengan Ditjen PKH Cq. Direktorat Kesehatan Hewan melalui video conference menyiapkan petunjuk pelaksanaan pelatihan bagi fungsional medik veteriner untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari fungsional medik veteriner dalam melaksanakan tugas, pengembangan karir dan pelayanan veteriner. Pelatihan Fungsional Medik Veteriner akan dilaksanakan melalui e-learning. Pola dan metode e-learning ini merupakan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pembelajar dapat belajar kapan saja dan dimana saja bagi mereka yang mempunyai akses internet. Metode pembelajaran ini akan mengefisienkan waktu dan biaya perjalanan. Demikian pula materi pembelajaran sesuai dengan level pengetahuan, pengajar bisa komunikasi secara remote melalui ruang chatting untuk melakukan tanya jawab atau penugasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M. menyampaikan dalam masa Covid-19 ini peningkatan kompetensi manusia pertanian tidak boleh berhenti karena dengan peningkatan kompetensi itulah pertanian maju, mandiri dan modern bisa dicapai. E-learning sudah menjadi keharusan untuk dilakukan, peserta pelatihan tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap yang disampaikan seorang fasilitator secara langsung, tetapi dengan jarak jauh proses pembelajaran dapat dilakukan dengan baik sesuai tujuan yang ingin dicapai. ”Pembelajaran modern ini menjadi penting mengingat dunia digital membawa perubahan yang besar terhadap cara manusia belajar, kita dapat belajar dimana saja dan tidak terbatas pada waktu dengan platform digital tersebut” lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disamping tim Fungsional Medik Veteriner Ditjen PKH, juga turut berkontribusi tim Widyaiswara Balai Besar Kesehatan Hewan Cinagara Bogor, di bawah komando Kepala Balai drh. Wisnu Wasisa Putra, M.P.,” perubahan kurikulum dan metode pelatihan sudah seharusnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mendasar bagi Fungsional Medik Veteriner, termasuk efisiensi dalam penyelenggaraan pelatihan” ujarnya. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pencanangan penanaman padi gogo secara tumpangsari antara komoditas perkebunan yaitu sawit dan kelapa dengan tanaman pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan peningkatan produksi beras nasional ini kini dilaksanakan di Kabupaten Wajo dengan target penanaman tahun 2024 ini seluas 1.899 ha. “Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tanaman […]

Panen Raya, Jawa Barat Siap Hasilkan 737 Ribu Ton Beras

Panen Raya, Jawa Barat Siap Hasilkan 737 Ribu Ton Beras

Pilarpertanian – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Provinsi Jawa Barat memperkirakan pada panen raya April nanti, provinsinya akan menghasilkan sekitar 737 ribu ton beras. Angka ini didapat dari 224 ribu hektare sawah yang akan panen pada April mendatang. “Dengan perhitungan sawah seluas 224 ribu hektare dilakukan produktivitas sekitar 5,7 ton maka akan dihasilkan 1.276.800 […]

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan saatnya para Kepala Dinas Pertanian untuk segera turun ke sawah untuk percepatan tanam. Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan arahan bagi 700 orang lebih pejabat pertanian seluruh Indonesia, Sabtu (9/3/2024). Mentan Amran meminta para pejabat dan dinas pertanian seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar pertanaman […]

Hasil Panen Jagung Maret-April Melimpah, Ini 10 Kabupaten Produsen Terbesar

Hasil Panen Jagung Maret-April Melimpah, Ini 10 Kabupaten Produsen Terbesar

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data potensi luas panen jagung pipilan kering periode Januari–April 2024. Luas panen jagung pada bulan Maret diperkirakan 405 hektar dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 hektar dengan produksi 1,76 juta ton. Terkait panen raya jagung Maret-April tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian […]

Kementan Pastikan Tanaman Padi di Polewali Mandar-Sulbar Aman Dari Hama Ulat

Kementan Pastikan Tanaman Padi di Polewali Mandar-Sulbar Aman Dari Hama Ulat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan bekerja sama dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Sulawesi Barat merespon cepat laporan serangan OPT Penggerek Batang Padi (PBP) yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar melalui monitoring lapangan intensif dan kegiatan gerakan pengendalian. Kemarin (8/3), tim BPTPH melalui petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan […]

Mentan Pastikan Pasokan Beras di Bulan Maret, April dan Mei Dalam Kondisi Aman

Mentan Pastikan Pasokan Beras di Bulan Maret, April dan Mei Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman. Artinya, kata Mentan, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendatang. Mentan mengatakan, kepastian ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya […]

Amankan Produksi Padi, Kementan Gerak Cepat dan Masif Lakukan Pengendalian Tikus

Amankan Produksi Padi, Kementan Gerak Cepat dan Masif Lakukan Pengendalian Tikus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanganan cepat dan masif terhadap pengendalian hama tikus dan jamur yang menyerang pertanaman padi. Ini guna menjamin produksi padi 2024 dengan hasil yang optimal sehingga ketersediaan beras melimpah. “Hari ini Tim Gerdal (gerakan pengendalian) tikus dan jamur Kementerian Pertanian kemarin turun ke lapangan di Jawa Timur khususnya Kabupaten Madiun. […]

Wamentan Ajak Petani Banggai Kejar Masa Tanam

Wamentan Ajak Petani Banggai Kejar Masa Tanam

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan isu ketersediaan bahan pokok menjadi perhatian pemerintah, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan dan hari raya Idulfitri 2024. Oleh karena itu, Wamentan mengajak kepada para petani Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah untuk tidak menyerah karena musim tanam 1 (MT1) mengalami mundur. Pemerintah pun berkomitmen mengejar masa tanam, […]

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak sepakat untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi di lahan-lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa. Penguatan ini, menurut Mentan, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional. Mentan menargetkan sebanyak […]