Selenggarakan Forum Koordinasi Demi Memastikan Efektivitas Anggaran Pelaksanaan Project IPDMIP
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Bersumber pendanaan dari pinjaman Asian Development Bank (ADB) dan Internasioanal Fund for Agricultural Development (IFAD) dengan total sebanyak 700 Juta dolar Amerika Serikat, diharapan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan kepada 900 ribu keluarga petani atau 4,5 juta orang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, NPIU Kementerian Pertanian menyelenggarakan sinkronisasi persiapan pelaksanaan Proyek IPDMIP tahun 2020 yang membicarakan mengenai kegiatan anggaran dan reimbursment untuk provinsi Jawa Tengah dan Banten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Project Manager IPDMIP NPIU Kementerian Pertanian, Pamela Fadhilah mengatakan bahwa Koordinasi IPDMIP perlu dilaksanakan guna memastikan kesesuaian, efektivitas serta dapat mencapai target-target yang telah kami tetapkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita sudah memproses tenaga officer mekanisme on granting, officer yang kami rekrut sebanyak 24 orang tiap provinsi yang kabupatennya lebih dari 4 kita taruh 2 orang officer,” ujar Pamela.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Banyaknya dana hibah yang belum terserap secara baik di tiap daerah yang menimbulkan pertanyaan untuk project IPDMIP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pamela mengungkapkan, persoalan dari dana hibah yang belum terserap secara maksimal disebabkan dari pemahan pelaksana project yang masih menggampangkan dan proses reimbursement dari pelaksana project yang lambat serta dikarenakan adanya pergantian kepala dinas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tugas dari seorang Officer untuk menyiapkan dokumen reimbursement agar cepat rapihnya, sehingga saat masuk dalam tahap verifikasi di NPIU Kementerian Pertanian tidak membutuhkan waktu yang lama, serta memastikan Bappeda dan BPKAD menyediakan anggaran untuk kegiatan IPDMIP, dan kita disini hanya merekrut Officer ini selama 6 bulan,” pungkas Pamela.(DYN)
