Senator Komite II DPD RI Puas Atas Kerjasama dan Kinerja Kementan
Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai Saat Melakukan Audiensi Komite II DPD RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Senator Komite II DPD RI Puas Atas Kerjasama dan Kinerja Kementan

Pilarpertanian - Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengaku sangat puas dengan kerja sama, respon tanggap dan upaya kerja cepat yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk setiap keluhan yang dihadapi berbagai daerah. Hal ini didukung dengan program – program kerja Kementan yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani.


“Jadi pertemuan tadi cukup bagus karena sudah berbicara teknis saja, bagaimana memfollow up dan mensupport semua dan teman-teman tadi merasa puas semua. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” demikian ucap Yorrys usai melakukan Audiensi Komite II DPD RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Rabu (7/6/23).


Yorrys menambahkan, pembahasan dari audiensi tersebut merupakan lanjutan dari rapat kerja sebelumnya berkaitan dengan program kerja Kementan dalam bentuk bantuan dan atau subsidi kepada masyarakat di daerah. Dari hasil pertemuan, Kementan dan DPD RI bersinergi untuk merealisasikan program kerja Kementan sesuai dengan kebutuhan sektor pertanian setiap daerah.


“Pertemuan tadi cukup bagus, cukup positif, kita tidak berbelit-belit berbicara tentang birokrasi tapi bagaimana Pak Menteri punya konsep yang kemudian disikapi oleh teman-teman semua, karena memang berbicara tentang daerah dalam rangka ketahanan pangan itu ke DPD bukan DPR kan. Karena kita representasi dari daerah yang memahami persis disana,” tuturnya.



“Banyak sekali bantuan-bantuan Kementan yang diberikan ke masyarakat melalui DPD RI dan saya pikir ini tinggal diberikan penguatan saja terutama untuk program ketahanan pangan yang sedang digalakkan,” tambah Yorrys.


Lebih lanjut, Yorrys mengatakan Kementan bekerja sangat baik dalam merealisasikan setiap program yang sudah dicanangkan. Sektor pertanian merupakan sektor penting utamanya dalam ketahanan negara dengan banyak ancaman seperti perubahan cuaca. Namun, Mentan dibantu Sekjen dan para Dirjen bekerja baik dan mau turun ke lapangan untuk mengecek satu per satu kendala para petani.


“Seperti contoh edukasi petani, yang sekarang sangat perlu dan Kementan sudah menyiapkan itu semua. Kemudian mau turun dan melihat secara langsung dan membantu kalo ada hal – hal kendala di Birokrasi, Kementan turun untuk mengatasi ini semua, saya pikir ini semua sangat bagus,” tutup Yorrys.


Sementara itu, Mentan SYL mengatakan pertemuan dan kolaborasi dengan DPD RI dalam membangun hingga memperkuat sektor pertanian sangat penting. Mengapa? karena dunia saat ini tidak dalam kondisi yang baik akibat adanya tantangan global, Indonesia salah satu negara yang menerima dampak buruknya.


“Menghadapi tahun 2023-2024, kehidupan dunia dan negara kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. Karena adanya kontraksi tantangan global yaitu setelah dampak covid 19, dihadapkan perubahan iklim ekstrim, cuaca buruk yang semua negara menghadapinya,” ujarnya.


Menurutnya, menghadapi kondisi tersebut solusinya tidak bisa dengan mengandalkan sektor lain, namun demikian jawabannya adalah sektor pertanian. Oleh karena itu, pembangunan dan penguatan sektor pertanian tidak bisa dianggap enteng.


“Dengan demikian, jika pertanian salah urus, negara ini akan bersoal. Karena terkait penyediaan makanan, alam, jumlah orang dan lapangan pekerjaan ada di pertanian,” tegas SYL.


“Membangun pertanian sangat terbuka bagi DPD RI untuk meningkatkan produksi pangan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Membangun pertanian saat ini tidak lagi mengandalkan bantuan semata, tapi Kementerian Pertanian juga siap menyiapkan fasilitas dana KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kami siapkan bantuan bibit jagung 100 hektar untuk masing-masing anggota Komite II DPD RI. Kami juga siapkan bantuan perkebunan, hortikultura dan peternakan. Semuanya ini kita dukung dengan KUR dan siapkan akses pasarnya,” tambah SYL.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]