Tanam Perdana Cetak Sawah di Kotawaringin Timur, Kementan Optimis Gapai Swasembada
Kegiatan Program Cetak Sawah di Desa Handil Sohor, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kotawaringin Timur, Kementan Optimis Gapai Swasembada

Pilarpertanian - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan swasembada pangan dengan melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya program cetak sawah. Berlokasi di Desa Handil Sohor, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kementan melaksanakan tanam perdana di lahan seluas 745 hektare yang digarap oleh Kelompok Tani Karya Berkah Bersama dan Karya Baru 1.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Andi Nur Alamsyah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui perluasan lahan sawah produktif.


“Alhamdulillah, hari ini kita memulai tanam perdana sebagai bagian dari target cetak sawah nasional. Khusus di Kalimantan Tengah, ditargetkan 85.000 hektare lahan baru. Untuk Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri, targetnya mencapai 4.261 hektare dan kini secara bertahap telah mulai masuk tahap konstruksi dan tanam,” terang Andi pada Rabu (30/4/2025).


Strategi percepatan diterapkan dengan langsung melanjutkan pengolahan dan penanaman setelah lahan dibuka dan dikonstruksi. Hal ini bertujuan untuk mengejar waktu tanam dan meningkatkan indeks pertanaman.



“Kami optimis program cetak sawah di Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur, akan berhasil. Strategi percepatan dari konstruksi ke tanam menjadi kunci agar kita bisa segera mendorong produksi dan efisiensi waktu,” tegas Andi.


Direktur Alsintan Pasca Panen Kementan, M. Rizal Ismail, menambahkan bahwa program cetak sawah berjalan sinergis dengan kegiatan optimasi lahan rawa (Opla) sebagai bagian dari integrasi kebijakan peningkatan produktivitas.


Sejak 2024, program optimasi lahan di Kotawaringin Timur telah mencakup 3.528 hektare, dan akan ditambah lagi 1.676 hektare pada 2025. Keduanya kita jalankan bersamaan agar peningkatan produksi bisa maksimal,” jelas Rizal.


Mendukung keberhasilan kedua program tersebut, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari alsintan pra dan pasca panen, dolomit, pupuk, hingga dukungan serapan gabah.


Rizal juga menekankan bahwa program ini dijalankan secara kolaboratif bersama Forkopimda setempat, termasuk dalam pengawalan distribusi pupuk dan penyerapan hasil panen oleh Bulog.


“Ini kebijakan luar biasa dari Bapak Presiden. Harga gabah kering panen (GKP) di lokasi sentra produksi seperti ini diserap langsung oleh Bulog dengan harga yang sama, yaitu Rp 6.500 per kg. Ini memberikan kepastian bagi petani dan menjaga harga di tingkat produsen,” lanjutnya.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, secara terpisah menyampaikan bahwa pemerintah tengah berupaya keras meningkatkan produksi pangan melalui program jangka panjang seperti cetak sawah 3 juta hektare, optimasi lahan, dan modernisasi pertanian.


Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan akses pangan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.


“Saya ingin berbuat yang terbaik untuk merah putih. Kami tidak ingin hanya wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” pungkas Mentan Amran.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya posisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia. Penegasan itu disampaikan dalam Food Agriculture Summit ke-5 yang digelar Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menyebut IPB sejak […]

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran negara dalam mengendalikan komoditas strategis yang terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komoditas Strategis yang dapat memberi landasan hukum kuat agar negara mampu bertindak cepat ketika terjadi kelangkaan atau gejolak […]

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Perubahan iklim, alih fungsi lahan, hingga menurunnya minat generasi muda menjadi tantangan sektor pertanian. Di tengah kondisi ini, pengetahuan dan teknologi menjadi penggerak utama peningkatan produksi. Literasi pertanian kini menjadi kunci percepatan menuju swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pentingnya penguasaan pengetahuan untuk membangun ekosistem industri pertanian dari hulu hingga hilir. […]

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas dukungan besar Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat sektor pertanian di wilayah masing-masing. Kedua kepala daerah menilai respons cepat dan solusi permanen yang diberikan Mentan Amran menjadi dorongan signifikan […]

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Pilarpertanian – Pengusaha Batam, Akhmad Rosano, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas pernyataan-pernyataan yang sebelumnya ia sampaikan dalam video yang sempat viral. Rosano mengakui bahwa pernyataan yang ia sampaikan terkait klaim dokumen beras 40 ton yang masuk ke Batam dan peruntukannya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan pernyataan […]

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Pilarpertanian – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kadin Indonesia, Ivan Batubara, menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menyegel gudang beras impor ilegal asal Thailand tersebut sudah tepat. Sebab, impor beras sepenuhnya berada di bawah kewenangan Presiden Prabowo Subianto […]

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini Mentan Amran menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam. Kapal yang membawa beras itu bahkan belum sempat bersandar penuh di Pelabuhan Tanjung Sengkuang ketika aparat sudah bergerak mengamankan seluruh […]

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor pertanian di dua wilayah strategis Indonesia, yakni Sabang dan Batam. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Walikota Sabang dan Walikota Batam yang berlangsung pukul 06.00 WIB di Jakarta, Rabu (26/11/2025). “Kita diskusi penuh keakraban, kekeluargaan, dan menghasilkan solusi […]

Sebelum Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

Sebelum Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

Pilarpertanian – Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sebelum proses penyegelan dilakukan aparat, ia telah melakukan koordinasi langsung dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk memastikan langkah-langkah penindakan berjalan solid dan terkoordinasi. Mentan Amran menjelaskan […]