Teknologi Nanobiosilika dan Spaghetti Sagu : Seleksi Menuju Pasar Eropa dan Amerika

Teknologi Nanobiosilika dan Spaghetti Sagu : Seleksi Menuju Pasar Eropa dan Amerika
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar – Teknologi Litbang Pertanian diupayakan kembali untuk diperkenalkan ke kancah internasional. Setelah tahun lalu sukses memperkenalkan teknologi tepung pregelatinisasi kasava ke pasar Jepang, BB Pascapanen dengan teknologi nanobiosilika dan spaghetti sagu berkompetisi bersama 36 teknologi litbang PUI lainnya menuju pasar Eropa dan Amerika melalui kegiatan Indonesia Innovation Day 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Indonesia Innovation Day (IID) merupakan kegiatan penguatan hilirisasi produk unggulan Pusat Uggulan Iptek yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI). Tidak hanya mempromosikan teknologi litbang ke pasar Internasional, kegiatan ini mempunyai misi mendorong terwujudnya kemitraan Indonesia dan industri Internasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Faktor keberterimaan produk pada suatu pasar ditentukan dari keunggulan produk inovasi dalam menjawab kebutuhan pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hal ini yang mendorong keberhasilan hilirisasi suatu teknologi”, papar Bambang, salah satu evaluator dalam kegiatan penjaringan teknologi yang akan ditampilkan pada IID bertempat di Gedung II BPPT, Jakarta Senin (11/2/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Memang merupakan tantangan tersendiri bagi Litbang untuk menghasilkan produk inovatif berbasis demand atau kebutuhan pasar dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Menurut tim evaluator, teknologi nanobiosilika dan spaghetti sagu dinilai telah siap untuk memasuki pasar internasional hal ini terlihat dari tingkat kesiapannya, ketersediaan bahan baku dan keunggulan mutu produk yang berpotensi lebih baik serta khusus nanobiosilika mempunyai nilai ecofriendly.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hoerudin, peneliti nanobiosilika menuturkan, “kami optimis bahwa nanobiosilika bisa diterima oleh pasar internasional, selain dari segi bahan baku yang mudah didapat, teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor dan yang paling penting aman bagi lingkungan”. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan