Terjunkan Tim, Kementan: Serangan Kerdil Rumput Ke Padi di Sragen Hanya 0,66 Hektar
Kegiatan Monitoring Perkembangan Budidaya Padi yang Terkena Serangan Penyakit Kerdil Rumpul di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

Terjunkan Tim, Kementan: Serangan Kerdil Rumput Ke Padi di Sragen Hanya 0,66 Hektar

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan monitoring perkembangan budidaya padi di daerah, khususnya bergerak cepat mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah satunya adalah mengendalikan serangan penyakit kerdil rumput yang terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.


“Luas areal padi Januari sampai September 2022 di Sragen 66.595 hektar dan luas produksinya mencapai 516.329 hektar. Serangan penyakit kerdil rumpul ditemukan di Desa Bedoro Kecamatan Sambungmacan, Sragen seluas 0,66 hektar. Untuk penanganan nya saat ini kami sudah turunkan tim ke lapangan untuk melihat langsung sehingga serangan penyakit kerdil rumput dapat segera dikendalikan.” demikian dikatakan Kepala BBPOPT, Enie Tauruslina Amarullah saat turun ke Sragen, Jumat (14/10/2022).


Enie menyebutkan temuan Balai Besar Peramalan OPT Kementan, serangan penyakit kerdil rumput di Sragen termasuk kategori ringan. Apabila kerdil rumput dijadikan penyebab penurunan produksi, sedangkan total kehilangan hasil hanya 3,3 ton sehingga kehilangan produksi sangat sedikit.


“Hasil identifikasi petugas POPT dari LPHP Solo dan Balai Besar Peramalan OPT Karawang tanggal 22 September 2022, kondisi fisik lahan memiliki PH di bawah 6. Pada Tahun 2023, kami akan mengalokasikan kegiatan perbaikan unsur tanah seluas 800 hektar dari anggaran APBN,” ucapnya.



“Selain itu, kami akan mengembangkan pemanfaatan APH untuk pengendalian secara pre emptif, penanaman refugia, pelestarian musuh alami, pengamatan secara berkala menunjuk petani, pengamat swadaya di kelompok dan penguatan kelembagaan kelompok, serta pendampingan secara intensif,” imbuh Enie.


Lebih lanjut Enie menjelaskan teknik pengendalian penyakit kerdil rumput dapat dilakukan dengan melalui tindakan preventif terhadap tanaman padi dan faktor penular penyakit (wereng coklat). Tindakan preventif dapat dilakukan dengan cara penanaman padi secara serentak, rotasi tanaman, menghindari sumber infeksi, serta menanam varietas tahan hama wereng coklat.


“Kami sangat setuju dengan Ibu Luluk, Anggota Komisi IV DPR yang meminta kepada petani agar mulai memikirkan cara-cara bijak dan berkelanjutan dalam budidaya padi di Sragen. Pemakaian pupuk kimia berlebih selama berpuluh tahun dapat menyebabkan kondisi lahan menderita parah dan rentan serangan hama. Perlunya memperhatikan budidaya padi ramah lingkungan, antara lain menanam benih unggul tahan wereng coklat dan aplikasi formulasi cair Biosaka” ujarnya.


“Kami sudah mulai menerapkan penggunaan formulasi cair Biosaka untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia bagi petani di Sragen. Formulasi Biosaka yang digunakan dengan memanfaatkan bahan alami untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen. Respon petani sangat tinggi sehingga ke depannya serangan penyakit ini dapat ditekan,” pinta Enie.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Pilarpertanian – Keinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mencetak lahan sawah baru di wilayah ini seluas 1.000 hektare (Ha). Ketua adat dari salah satu marga di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Albertus Mahuse mengatakan, warganya sudah mengajukan dari 5 […]

Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Pilarpertanian – Ribuan masyarakat Bone di Sulawesi Selatan tumpah ruah menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kehadiran Mentan disambut gemuruh karena merupakan salah satu putera terbaik Bone. Dalam arahannya, Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian […]

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pilarpertanian – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam melakukan cetak sawah adalah kebijakan tepat dalam merevolusi pertanian. Dengan program tersebut, Indonesia diyakini dapat mempercepat swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. “Kebijakan yang berani ini yang dibutuhkan Indonesia, di mana kebutuhan pangan mutlak harus terpenuhi […]

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10). Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal […]

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Pilarpertanian – Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian, Prihasto Setyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir dalam rangka meninjau kawasan pertanian bawang merah di Kawasan Danau Toba, Kamis (17/10).  Dalam kesempatan tersebut, Prihasto mengungkapkan potensi besar pengembangan bawang merah di Samosir, mengingat Sumatera Utara masih mengalami defisit kebutuhan bawang merah sebesar 25 ribu […]

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Pilarpertanian – Petani di Desa Sunggumanai Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus mengakui kehebatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menanam padi. Hal itu terjadi setelah Mentan Amran berhasil menjadi juara dalam lomba adu cepat tanam padi yang diikuti petani setempat saat menandai dimulainya tanam kembali, setelah sebelumnya melakukan panen padi, Jumat (11/10/2024). Uniknya […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan. Menurutnya, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan lebih dari itu, Gowa memiliki luasan lahan yang sangat besar serta sumber daya manusia yang mumpuni seperti banyaknya generasi […]

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyiapkan rencana strategis yang akan diterapkan dalam 5 tahun kedepan. Hal itu dilakukan dalam Workshop Perumusan Target dan Kerangka Pendanaan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) BPPSDMP 2025-2029, 15-17 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti peserta offline sebanyak 70 orang dari UPT dan Satker Dekon. Menteri Pertanian, […]