Tingkatkan Kualitas Beras, Petani Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah
Alat Mesin Pertanian Berupa Vertical Dryer (Mesin Pengering Padi) Bantuan Kementerian Pertanian kepada Kelompok Tani Harapan Jaya, Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Lampung.

Tingkatkan Kualitas Beras, Petani Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) konsisten memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan. Pemerintah pun sangat ketat melakukan pengawasan agar penggunaan bantuan tersebut benar-benar optimal. Kali ini Poktan Harapan Jaya Desa Pulau Jaya, Kec. Palas menerima bantuan vertical dryer atau mesin pengering padi dengan kapasitas 10 ton per hari pada akhir tahun 2021. Belum genap setahun, mesin tersebut sudah mampu mengeringkan gabah basah sebanyak lebih dari 450 ton.


Syamsul, Sekretaris Poktan Harapan Jaya mengungkapkan sebelumnya merasa kesulitan untuk meningkatkan kualitas beras karena keterlambatan proses pengeringan pada gabah hasil panen. Persentase beras kepala hasil penggilingan sangat kecil karena kualitas gabah kering giling sangat rendah, persentase butir patah dan butir berwarna coklat atau kusam lebih banyak terutama ketika panen di musim hujan.


“Namun setelah adanya bantuan vertical dryer dari Pemerintah, kualitas beras hasil penggilingan kami meningkat setelah adanya bantuan mesin pengering tersebut. Selain itu, pemasaran beras semakin luas karena adanya peningkatan kualitas hasil penggilingan dari mesin RMU swadaya. Pemasaran dilakukan ke beberapa kabupaten di wilayah Lampung, DKI Jakarta dan Palembang” ujar Syamsul.


“Panen dengan Mesin Combine Harvester mengakibatkan tonase gabah basah meningkat secara serempak, sehingga mesin pengering dengan kapasitas besar sangat dibutuhkan,” tambah Syamsul.



Perlu diketahui, saat ini Poktan Harapan Jaya sudah menambah investasi sekitar 11-12 juta untuk peningkatan kebersihan lokasi produksi melalui pemasangan keramik di sekitar mesin pengering. Poktan juga berencana untuk melakukan perluasan gudang penyimpanan gabah kering giling dengan modal pembangunan sebesar 50-60 juta. Walaupun, poktan belum memasarkan beras dengan merk terdaftar, namun pemasaran beras curah semakin meningkat yaitu 20 ton per bulan. Poktan juga melakukan kerja sama dengan Bulog untuk pemenuhan beras sebanyak 500 ton per 6 bulan.


Sementara itu, Gatut Sumbogodjati, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Poktan Harapan Jaya. Hilirisasi komoditas tanaman pangan sangat penting untuk meningkatkan nilai jual komoditas dan menciptakan peluang usaha serta lapangan pekerjaan.


“Bantuan Pemerintah merupakan dorongan bagi petani untuk dapat mandiri dan lebih maju dalam meningkatkan produksinya,” sebut Gatut.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyebutkan mekanisasi pertanian merupakan salah satu hal yang menjadi fokus Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian harus maju, mandiri dan modern.


“Kami berharap nantinya keseluruhan proses hulu – hilir dikorporasikan dengan baik dan pada aspek permodalan memanfaatkan fasilitasi dengan KUR. Saya harap dengan tambahan investasi ini nilai jual komoditas makin baik dan bisa kontinu menembus pasar ekspor,” kata Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pada tahap kedua ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengirimkan 153 truk bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar. “Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatra […]

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama Asosiasi Biochar Indonesia dan Japan National Agriculture and Food Research Organization (NARO) menggelar Workshop on Quality of Biochar to Strengthen Agricultural Human Resource Development in Indonesia pada Rabu (10/12/2025), di Bogor. Hadir sebagai narasumber: Prof. Dr. Dedi Nursyamsi (Penyuluh Ahli Utama Kementan), Prof. […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Mentan/Kabapanas: 2027 Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya

Mentan/Kabapanas: 2027 Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Papua sedang memasuki babak baru pembangunan pangan. Dengan percepatan program cetak sawah, dukungan logistik, dan kolaborasi lintas sektor, Papua diproyeksikan mulai mandiri pangan pada 2026 dan sepenuhnya sejajar dengan pulau-pulau lain di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. “Mimpi kita […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah tanggap darurat sekaligus program rehabilitasi agar petani bisa segera kembali berproduksi. “Kita sangat berduka […]

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]

Capai Swasembada Beras dan Jagung, Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania

Capai Swasembada Beras dan Jagung, Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa sektor pertanian Indonesia mengalami lompatan signifikan dalam satu tahun terakhir. Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar itu menjelaskan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Indonesia telah mencapai swasembada beras dan jagung. Sebuah capaian strategis yang memperkuat fondasi ketahanan pangan […]

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kewaspadaan serta meningkatkan budaya saling mengingatkan guna mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam peringatan […]