Tumpangsari, Produksi Meningkat, Persaingan Lahan pun Bisa Dicegah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Tumpangsari, Produksi Meningkat, Persaingan Lahan pun Bisa Dicegah

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal ini Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus menargetkan kenaikan produksi padi, jagung, dan kedelai (Pajale), dengan penambahan luas tanam melalui berbagai terobosan. Salah satunya tumpangsari tanaman pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, tahun ini pihaknya mempunyai beberapa program terobosan untuk mencapai sasaran produksi. Salah satunya adalah pengembangan pola tanam tumpangsari padi, jagung dan kedelai sistem tanam rapat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pola tumpangsari ini, menurut Gatot dikembangkan agar tidak terjadi persaingan penggunaan lahan antara komoditas padi, jagung dan kedelai. Dengan sistem tumpangsari diharapkan akan menambah populasi ketiga tanaman tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selama ini yang terjadi di daerah, jika harga jagung naik, maka akan kesulitan tanam padi dan kedelai. Dengan tumpangsari persaingan penggunaan lahan antara padi, jagung dan kedelai bisa diminimalisir,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pola tumpangsari juga bisa menjadi salah satu mitigasi resiko terjadi kegagalan panen. Misalnya, jika tanaman padi terserang hama, maka petani masih ada penyangganya yakni dari tanaman jagung atau kedelai. Kelebihan tumpangsari (padi-kedelai) lainnya adalah tanaman kedelai bisa menjadi refugia atau tanaman tempat bersarangnya musuh hama wereng yang selama ini menyerang tanaman padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pola tumpangsari dapat dilakukan pada musim kemarau (MK I atau MK II). Ada beberapa rekomendasi pola tanam pada akhir musim hujan di lahan sawah. Jika sebelumnya padi-palawija dapat ditingkatkan menjadi padi-padi gogo dan jagung (tumpangsari). Bisa juga padi-padi gogo dan kedelai (tumpangsari) atau padi-kedelai dan jagung (tumpangsari).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara di lahan yang sudah terbiasa dengan pola tanam padi-padi-palawija dapat ditingkatkan menjadi padi-padi-padi gogo dan jagung (tumpangsari) atau padi-padi-padi gogo dan kedelai (tumpangsari). Bisa juga dengan pola tanam padi-padi-kedelai dan jagung (tumpangsari).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun di lahan kering, pola tumpangsari dapat dilakukan pada musim hujan (MH). Pada awal musim hujan, jika lahan kering dengan pola tanam padi/palawija-palawija dapat ditingkatkan menjadi padi gogo dan jagung (tumpang sari)-palawija. Bisa dengan pola padi gogo dan kedelai (tumpang sari)-palawija atau kedelai dan jagung (tumpangsari)-palawija.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gatot menegaskan, pola tumpangsari ini sudah diujicobakan di beberapa lokasi dan terbukti efektif. Karena itu, pemerintah akan lebih mempacu lagi di tahun mendatang. Indonesia masih punya peluang untuk menggenjot produksi dengan pola tersebut sampai lima tahun ke depan, sehingga dapat memitigasi alih fungsi lahan, terutama akibat pembangunan infrastruktur.“Pengembangannya kami akan arahkan untuk lahan sawah pada musim kemarau dan pada lahan kering pada musim hujan. Kami ingin padi, jagung dan kedelai berdampingan secara damai tidak rebutan areal,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu yang telah menerapkan pola tumpangsari yakni, Provinsi DI Yogyakarta. Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko menjelaskan, tumpangsari merupakan cara memanfaatkan persaingan lahan antar komoditas. Bahkan penanaman tanaman kedelai sebagai tumpangsari pada tanaman jagung dapat memperbaiki kesuburan lahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Provinsi DIY tahun ini diberikan target tumpangsari seluas 5 ribu ha. Untuk Kabupaten Kulon Progo seluas 391 ha (jagung dan kedelai), Kabupaten Gunung Kidul 1.346 ha baru terlaksana 586 ha (padi dan kedelai ). Sedangkan Kabupaten Bantul dari 914 ha baru terealisasi 727 ha dan Kabupten Sleman 150 ha (jagung dan kedelai). (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga produksi dan stok pangan nasional tetap aman dengan surplus 3,7 juta ton beras. Ia menegaskan, fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) memang menjaga ketersediaan dan produksi pangan, sementara urusan harga beras merupakan kewenangan lembaga […]

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam tren positif. Dari hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, terlihat harga sejumlah komoditas pangan utama relatif stabil bahkan menurun. Kondisi ini tercermin dari angka inflasi nasional yang turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 […]

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan langkah stabilisasi harga pangan khususnya beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), khususnya penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). “Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy). […]

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Mentan Amran Dorong Hilirisasi Pertanian Lewat Kolaborasi Kampus

Mentan Amran Dorong Hilirisasi Pertanian Lewat Kolaborasi Kampus

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi produk pertanian. Menurutnya, kolaborasi pemerintah dengan kampus pertanian, khususnya Institut Pertanian Bogor (IPB), telah membuktikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Rektor, Dekan, dan seluruh civitas akademika IPB. Kolaborasi ini luar biasa. […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa ide dan inovasi yang lahir dari PT Pupuk Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani di Indonesia. Sehingga hal ini berpengaruh dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan inovasi tersebut, turut berkontribusi […]

Mentan Amran Panen Padi di Kabupaten Banyuasin, Yakin Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional Nomor Satu

Mentan Amran Panen Padi di Kabupaten Banyuasin, Yakin Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional Nomor Satu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melaksanakan panen padi IP 200 di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Jumat (5/9/2025). Mentan, Amran Sulaiman langsung turun ke lokasi panen dan melaksanakan panen. Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga mengecek tanah yang sudah dipanen dan selanjutnya untuk ditanam kembali dengan padi IP 300. […]

Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan

Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh civitas akademika dan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersama-sama menghadapi praktik mafia pangan yang selama ini merugikan petani dan masyarakat luas. Ajakan itu disampaikan Amran dalam Sarasehan Nasional Dies Natalis ke-85 Fakultas Pertanian (Faperta) IPB dan Ikatan Alumni Faperta (IKA Faperta), Sabtu (6/9/2025). Ia […]

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu yang disorot adalah keberhasilan pemerintah yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras. Hal ini disampaikan Heri Dermawan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN. Ia melihat adanya koreksi atau […]