Turiman Pajale, Solusi Tingkatkan Ekonomi Petani
Foto : Sistem Tumpang Sari Tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai Menjadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Petani di Garut, Jawa Barat.

Turiman Pajale, Solusi Tingkatkan Ekonomi Petani

Pilarpertanian - Tumpang sari tanaman telah lama dikenal oleh petani. Namun, Balitbangtan khususnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat telah berhasil mengembangkan sistem tumpang sari tanaman yang mampu lebih meningkatkan hasil baik produksi ataupun ekonomi bagi petani, yaitu tumpang sari antara padi, jagung dan kedelai (Turiman Pajale). Hal ini terlihat di Desa Pangeureunan, Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat.


“Lahan kering disini lebih dari 2.000 Ha, kami berpikir kalau semua hanya tanam jagung, nanti saat panen raya berlangsung harga bisa jatuh,” ungkap Nana Sutrisna, peneliti BPTP Jawa Barat, saat ditemui di lokasi, Kamis (18/2). Nana menjelaskan bahwa tumpang sari tanaman atau biasa disebut dengan Turiman ini bisa menjadi solusi.


“Minimal kalau disini sudah ada pajale atau padi, jagung kedelai, nanti kalau harga jagung turun, petani masih ada padi dan kedelai, harganya bisa lebih tinggi,“ lanjutnya.


Menurut Nana, perbedaan Turiman ini dengan tumpang sari biasa adalah pada input teknologi seperti varietas unggul baru, pupuk hayati ataupun pupuk mikro.



“Teknologi yang mendukung Turiman, yang pertama adalah Varietas, Kita pilihkan Varietas yang cocok untuk lahan kering disini, yaitu padi Inpago 11, untuk jagung, nasa 29 atau nakula sadewa yang diluncurkan Pak Jokowi dahulu, Kedelainya anjasmoro.” terang Nana.


Untuk pupuk digunakan pupuk Hayati yang bisa menahan kalium. Selain itu aplikasi pupuk mikro juga diterapkan, karena menurut Nana, biasanya di lahan kering pupuk mikro nya kurang. “Alhamdulillah, karena ada pupuk mikro meski Bapak dan Ibu disini sempat terkena hama daunnya bolong-bolong pada Kedelai, tetapi hasil Kedelainya tetap banyak,” jelas Nana.


Turiman telah diterapkan pada Demplot seluas 1 Ha di lokasi tersebut sejak November 2020. Wawan, salah satu petani mengaku senang lahan miliknya yang selama ini hanya ditanami jagung kini mulai ditanami kedelai dan padi gogo.


Wawan pun mengaku tak sabar menunggu hasil panen yang diperkirakan akan berlangsung Maret mendatang. “Alhamdulillah, gak ada yang sulit menerapkan turiman, dulunya disini cuma jagung aja, sekarang ada padi sama kedelai, tumbuhnya juga bagus, sempat kena hama tapi tetap bagus, Alhamdulillah,” tuturnya.


Kepala BPTP Jawa Barat, Wiratno mengaku akan terus mendorong pengelolaan dan pemanfaatan lahan secara optimal di wilayah tersebut. “Dengan luas lahan jagung mencapai 2.000 Ha, Saya membayangkan disini tidak hanya menghasilkan jagung, tapi Kita manfaatkan limbahnya untuk diolah jadi pakan sapi. Dengan begitu, selain lahan menjadi maksimal menerapkan turiman, ekonomi Bapak dan Ibu juga bisa bertambah” ujarnya.


Sementara, Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry menegaskan bahwa BPTP adalah ujung tombak diseminasi dan transfer teknologi hasil-hasil penelitian. “Diseminasi varietas unggul baru termasuk jagung NASA-29 kepada petani, teknologi tumpangsari tanaman (Turiman) padi, jagung, dan kedelai harus terus digencarkan.” ungkapnya.


Apresiasi atas hadirnya teknologi Turiman ini juga disampaikan oleh Yoyon Susanto, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat. “Turiman ini sudah bagus, semua unsur budi daya tanaman sehat telah diaplikasikan, tadi disebutkan sudah mengaplikasikan Pupuk Nabati, ada juga pemilihan Varietas unggul, bagus, terlihat pertumbuhan tanaman baik,” ungkapnya.


Dukungan juga hadir dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut melalui Kepala Seksi Tanaman Kacang dan Umbi, Sayyidah Nur. Sayyidah mengaku pihaknya akan mendukung program ini dan berperan serta dalam memberikan motivasi pada petani. “Kami tentu mengapresiasi dan mendukung Teknologi yang diterapkan BPTP Jabar, ini sangat baik terutama untuk memotivasi petani agar dapat menanam Kedelai.” ungkap Sayyidah.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan. Menurutnya, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan lebih dari itu, Gowa memiliki luasan lahan yang sangat besar serta sumber daya manusia yang mumpuni seperti banyaknya generasi […]

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Pilarpertanian – Keinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mencetak lahan sawah baru di wilayah ini seluas 1.000 hektare (Ha). Ketua adat dari salah satu marga di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Albertus Mahuse mengatakan, warganya sudah mengajukan dari 5 […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Pilarpertanian – Ribuan masyarakat Bone di Sulawesi Selatan tumpah ruah menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kehadiran Mentan disambut gemuruh karena merupakan salah satu putera terbaik Bone. Dalam arahannya, Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian […]

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Pilarpertanian – Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian, Prihasto Setyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir dalam rangka meninjau kawasan pertanian bawang merah di Kawasan Danau Toba, Kamis (17/10).  Dalam kesempatan tersebut, Prihasto mengungkapkan potensi besar pengembangan bawang merah di Samosir, mengingat Sumatera Utara masih mengalami defisit kebutuhan bawang merah sebesar 25 ribu […]

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pilarpertanian – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam melakukan cetak sawah adalah kebijakan tepat dalam merevolusi pertanian. Dengan program tersebut, Indonesia diyakini dapat mempercepat swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. “Kebijakan yang berani ini yang dibutuhkan Indonesia, di mana kebutuhan pangan mutlak harus terpenuhi […]

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10). Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal […]

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyiapkan rencana strategis yang akan diterapkan dalam 5 tahun kedepan. Hal itu dilakukan dalam Workshop Perumusan Target dan Kerangka Pendanaan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) BPPSDMP 2025-2029, 15-17 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti peserta offline sebanyak 70 orang dari UPT dan Satker Dekon. Menteri Pertanian, […]

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih penghargaan Komunikasi Publik untuk keempat kalinya pada acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku Pembina Bakohumas. Kali ini Kementan berhasil meraih penghargaan terbaik 1 untuk kategori Kampanye Komunikasi Publik Kementerian / Lembaga, BUMN dan BUMD dimana tema yang diusung Kementan adalah […]