Wujudkan Barito Utara Sebagai Sentra Jagung Di Kalteng, BPTP Latih Calon Penangkar Benih
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Wujudkan Barito Utara Sebagai Sentra Jagung Di Kalteng, BPTP Latih Calon Penangkar Benih

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat hasil/produksi tanaman adalah tersedianya benih yang berkualitas. “Sebagai sentra penghasil jagung di Kalimantan Tengah, tersedianya benih jagung di tingkat petani di Barito Utara dengan prinsip enam tepat, yaitu tepat varietas, tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, tepat lokasi, dan tepat harga, perlu terpenuhi”, ujar Dr. Dedi Irwandi, Kepala Seksi Kerja sama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Kalteng, saat membuka acara Pelatihan Petani Calon Penangkar Jagung Hibrida di Muara Teweh (20/6). “Kegiatan ini, selain sebagai upaya meningkatkan produksi juga sebagai sarana diseminasi Varietas Unggul Baru (VUB) Badan Litbang Pertanian, yaitu jagung Hibrida, Nasa 29 dan Bima 20”, lanjut Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 15 orang calon petani/peserta produsen benih dari tiga kecamatan di Kab. Barito Utara, yaitu Kec. Teweh Tengah, Teweh Baru dan Teweh Timur mendapatkan Bimbingan Teknis dari Dr. Susilawati dan Dr. Twenty Liana (Peneliti BPTP) tentang bagaimana menjadi penangkar/produsen benih yang baik. Menurut Dr. Twenty, untuk tahap pendampingan, calon petani penangkar akan diujicobakan budidaya varietas Jagung Hibrida Balitbangtan, Nasa 29 yang dikenal sebagai jagung tongkol dua yang memiliki rata rata hasil mencapai 11.9 ton/ha. “Selain itu juga diperlukan koordinasi dalam pembinaan kelembagaan petani penangkar baik Dari Dinas Pertanian, Pengawas Mutu benih dan BPSB yang akan mensertifikasi keberadaan penangkar benih”, ujar Twenty.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Ir. Waluyo, Sekretaris Dinas Pertanian Barito Utara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan BPTP Provinsi Kalteng dalam mendukung peningkatan produksi jagung di Barito utara dengan menyiapkan produsen-produsen benih jagung dalam memenuhi permintaan terhadap produksi jagung, baik komposit dan hibrida yang cukup tinggi bagi pembuatan pakan ternak dan industri pengolahan lainnya. “Peluang ekspor selain Kalsel (PT. Confeed) sangat memungkinkan, sehingga dengan berkembangnya penangkar benih di Barito Utara, diharapkan benih tersedia dengan baik”, lanjut Waluyo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu petani calon penangkar jagung yang berasal dari desa Rimba Raya kecamatan Teweh Tengah, Tarno (55) menyampaikan harapannya agar bisa menjadi produsen benih melalui pembinaan teknologi dari BPTP. “Setelah mendengar materi pelatihan, ternyata menjadi Penangkar Benih tidaklah mudah dan perlu ketekunan, namun sebanding saja dengan harga yang dihasilkan, karena untuk harga 1kg benih jagung bisa mencapai Rp55 ribu – 95 ribu/kg”, tambahnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal ini karena pemerintah sejauh ini terus melakukan pengairan sawah di pulau dan luar pulau Jawa dengan menggunakan pompa air. Hasilnya, kata Mentan, dari luasan tanaman pada Desember 2023 lalu sudah melebihi target […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia. “Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]