Beras Surplus, Ketersediaan Pangan Bali Antisipasi Wabah Covid-19
Foto: Sentra Pertanian Padi di Bali.

Beras Surplus, Ketersediaan Pangan Bali Antisipasi Wabah Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Mengantisipasi merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19, dengan kebijakan social distancing yang berakibat pada melemahnya kondisi perekonomian karena terbatasnya aktivitas masyarakat, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan ketahanan pangan bekerjasama dengan instansi terkait mempersiapkan ketersediaan pangan untuk masyarakat dalam tiga bulan kedepan. Pangan adalah kebutuhan dasar bagi manusia untuk hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan, yang harus tersedia cukup dengan harga terjangkau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh Pertanian Madya Bali, I Putu Karyana mengatakan data ketersediaan dan kebutuhan pangan dan ketersediaan produksi beras Maret hingga Mei 2020 mencapai 138.214 ton, kebutuhan beras 107.979 ton sehingga masih surplus beras 30.235 ton. Sementara rata-rata konsumsi beras per kapita per bulan 8,3 kg dengan jumlah penduduk 4,2 juta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Demikian pula dengan kebutuhan bahan pokok lainnya masih surplus kecuali bawang putih. Stok produksi 1.445 ton dengan kebutuhan sebanyak 3.252 ton sehingga terjadi minus 1.807 ton. Kekurangan produksi bawang putih dari produksi lokal, maka dipenuhi oleh Bulog Drive Bali melalui agen penyaluran dari luar Bali,” kata I Putu Karyana melalui pernyataan tertulis, Sabtu (4/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan bahwa mengacu pada data Dinas Pertanian Pemkab Bali mengurai stok pangan Maret hingga Mei 2020 yakni beras 138.214 ton, kebutuhan 107.979 ton, jagung 32.297 ton, kebutuhan 2.732 ton, kedelai 326 ton, kebutuhan 184 ton, bawang merah 6.845 ton, kebutuhan 6.245 ton, cabai rawit 8.069 ton, kebutuhan 2.862 ton, dan hanya bawang putih yang minus 1.807 ton karena kebutuhan mencapai 3.252 ton sementara stok hanya 1.445 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keberhasilan suatu usaha tani pertanian selain didukung oleh sarana produksi juga ketersediaan air pengairan dalam volume dan waktu yang cukup. Adapun bantuan pemerintah pusat 2020 melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI (Ditjen PSP). PSP Pemprov Bali mengalokasikan kegiatan berupa pengadaan sarana infrastruktur pengairan meliputi rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) seluas 5.245 hektare, kegiatan perpompaan 7 unit, pembangunan embung 17 unit dan kegiatan perpipaan 6 unit serta kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang merugikan usaha petani, maka petani memperoleh ganti rugi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) seluas 20 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Putu Karyana menambahkan untuk Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUMP), kegiatan ini melibatkan 17 kelompok yang akan memberikan kemudahan tambahan stok beras pada Maret hingga Mei 2020 dengan bantuan biaya tiap kelompok sebesar Rp. 60 juta. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penumbuhan 2 kelompok, pengembangan 7 kelompok dan kegiatan pembinaan 8 kelompok. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Target yang ditetapkan dalam penyediaan beras murah sebanyak 850 ton seharga Rp. 9.455 per kg yang diharapkan memenuhi kebutuhan beras 8.534 kepala keluarga (KK) selama tiga bulan ke depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara untuk Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU) di Provinsi Bali pada 2020 melibatkan lima kelompok yang masing-masing beranggotakan 20 orang. Mereka tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan alokasi anggaran kegiatan Rp. 40 juta. Kegiatan yang dikembangkan adalah budidaya dan pengolahan pascapanen. Ada pun komoditas yang diusahakan dari kelima kelompok adalah tanaman cabai dan kacang tanah seluas 17,5 hektare. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Terus Dorong Pengembangan Ubi Jalar Berbasis Korporasi, Sejahterakan Petani di Karanganyar

Kementan Terus Dorong Pengembangan Ubi Jalar Berbasis Korporasi, Sejahterakan Petani di Karanganyar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), melakukan Gerakan Tanam (Gertam) ubi jalar di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, bersama dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Karanganyar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar, Babinsa, Kepala […]

Kementan Beri Bantuan Pangan 1,2 Ton untuk Warga Puncak Papua

Kementan Beri Bantuan Pangan 1,2 Ton untuk Warga Puncak Papua

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana kepada warga 3 distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah terdampak bencana cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya dehidrasi dan wabah diare. Bantuan tersebut sebanyak 1,2 ton bahan pangan berupa 1 ton beras, 100 dus biskuit dan 100 dus Supermi. Adapun bantuan tersebut diserahkan Penjabat […]

Kementan Bersama DPR Dorong SDM Pertanian, Dengan Bimtek Kedelai dan Pembuatan Biosaka di Jawa Tengah

Kementan Bersama DPR Dorong SDM Pertanian, Dengan Bimtek Kedelai dan Pembuatan Biosaka di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Tengah, Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro, dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melaksanakan Bimtek kegiatan kedelai dan tanaman pangan lainnya serta praktek pembuatan Biosaka di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen pada 7-9 Agustus 2023. Direktur Akabi Enie […]

Mentan SYL Ke Petani Ogan Ilir “Biosaka Ini Sederhana Namun Luar Biasa”

Mentan SYL Ke Petani Ogan Ilir “Biosaka Ini Sederhana Namun Luar Biasa”

Pilarpertanian – Penerapan teknik ‘Biosaka’ dalam penanaman komoditas strategis seperti padi dan jagung kian masif. Para petani sudah banyak yang merasakan manfaat dari pengaplikasian Biosaka. Mentan Syahrul Yasin Limpo terus gencar mensosialisasikan Biosaka. Kali ini dalam kunjungannya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Mentan SYL demikian akrab dipanggil kembali memimpin demonstrasi pembuatan Elisitor Biosaka bersama […]

El Nino Mengancam, Ekspor Bawang Merah Tetap Jalan

El Nino Mengancam, Ekspor Bawang Merah Tetap Jalan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas 4 kontainer atau 96 ton bawang merah dengan tujuan Thailand. Ekspor ini diperkirakan memiliki nilai transaksi sebesar $232.000 US atau sekitar Rp 3,4 miliar. Volume dan nilai tersebut merupakan bagian dari total komitmen sebanyak 3.360 ton atau setara 120 kontainer dengan nilai transaksi mencapai Rp 117 miliar […]

Buka Progam Magang dan Pengiriman SSW Di Jepang, Kementan Teken MoU Dengan IJB-Net dan YUIME.Inc

Buka Progam Magang dan Pengiriman SSW Di Jepang, Kementan Teken MoU Dengan IJB-Net dan YUIME.Inc

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Syahrul Yasin Limpo tak hentinya mencetak petani-petani muda berkualitas di seluruh Indonesia. Petani muda ini diharapkan untuk dapat mempercepat tumbuhnya petani-petani muda lainnya dan juga dapat mendukung pembangunan pada sektor pertanian di Indonesia. “Kehadiran anak muda di sektor pertanian harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan […]

Melejit di Pasar Ekspor, Kementan Genjot Pengembangan Hulu-Hilir Kelor dan Minat Generasi Muda

Melejit di Pasar Ekspor, Kementan Genjot Pengembangan Hulu-Hilir Kelor dan Minat Generasi Muda

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus giatkan agar komoditas pangan tidak hanya dikerjakan pada aktivitas on farm, tetapi juga kembangkan off farm melalui hilirisasi produk pertanian termasuk perkebunan. Salah satu komoditas perkebunan yang prospek dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pasar hingga ekspor adalah Moringa atau biasa dikenal kelor. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi […]

Mentan: Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan

Mentan: Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan penelitian memiliki peran krusial pada pembangunan pertanian. Menurutnya, penelitian bisa menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian, baik di masa kini maupun masa depan. “Penelitian pertanian di Indonesia memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, baik dalam hal pangan, lingkungan, […]

Kementan Gandeng UGM Bangkitkan Produk Alsintan Dalam Negeri

Kementan Gandeng UGM Bangkitkan Produk Alsintan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengujian alat mesin pertanian (Alsintan) untuk menggairahkan kemajuan mekanisasi pertanian produk dalam negeri, karya anak bangsa. Kerja sama ditandai dengan “Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengujian Alat dan Mesin Pertanian dalam rangka Mendukung Sertifikasi Produk” di Fakultas Teknik Pertanian, UGM, Sleman, DIY, Selasa (8/8/2023). Penandatanganan […]