Cek Ketersediaan Sapi di NTB, Mentan Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Melakukan Pengecekan Kandang Hewan Qurban yang berlokasi di Belakang Kantor Bupati Lombok Barat, NTB.

Cek Ketersediaan Sapi di NTB, Mentan Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan pentingnya para peternak dalam memasang eartag sebagai kepastian bahwa hewan ternak yang akan dipotong layak konsumsi. Menurut SYL, pemasangan eartag merupakan penanda untuk memudahkan petugas dalam mendata dan menyeleksi tata laksana pemeliharaan.


“Saya tidak ingin mengecek lalu pulang, tetapi juga harus melihat seperti apa ketersediaan disini dan seperti apa SOP-nya apakah sudah jalan atau belum. Salah satunya pemasangan eartag di masing-masing sapi, dimana dalam mendapatkan eartag ini harus 28 hari setelah penyuntikan. Khusus di Lombok Barat ini kelihatannya apa yang saya saksikan cukup bagus,” ujar SYL saat mengecek Kandang Hewan Qurban yang berlokasi di belakang Kantor Bupati Lombok Barat, Senin, 26 Juni 2023.


SYL mengatakan, semua hewan yang akan dipotong harus dalam kendali pemantauan petugas guna memastikan daging yang ada layak konsumsi. Karena itu, SYL berharap semua turun tangan termasuk pemerintah daerah, dokter hewan serta kepolisian dan TNI.


“Semua hewan ternak yang mau dipotong itu harus dalam kendali kita untuk memastikan layak tidaknya konsumsi. Dan tentu ini perlu kolaborasi kita bersama baik dari pemerintah daerah polisi maupun TNI. Dan alhamdulillah di NTB prosesnya lebih maju dibanding daerah lain,” katanya.



Mentan menambahkan, saat ini pemerintah sudah membentuk gugus tugas dan juga tim khusus dalam memonitoring semua pergerakan sapi dari satu daerah ke daerah lainya. Di kementan pergerakan tersebut dapat dipantau melalui digital sistem yang terhubung dengan petugas di lapangan.


“Insyaallah semua jalan termasuk juga gugus tugas per provinsi dari pusat sampai daerah untuk sama-sama melakukan pengecek,” katanya.


Berdasarkan Laporan Dinas Provinsi dan Data Identik PKH update per 25 Juni 2023 tercatat ketersediaan hewan kurban tahun 2023 sebanyak 3.261.929 ekor, dengan rincian Sapi/Kerbau sebanyak 911.116 ekor dan Kambing/Domba sebanyak 2.350.810 ekor. Sedangkan proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.849.385 juta ekor, terdiri dari Sapi / Kerbau sebanyak 646.736 ekor dan Kambing/domba sebanyak 1.202.649 ekor. Sehingga Neraca (Surplus) hewan kurban sebesar 1.412.543 ekor, rinciannya Sapi / Kerbau sebanyak 264.280 ekor dan Kambing / Domba sebanyak 1.148.161 ekor.


Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah mengungkapkan bahwa kunjungan pemerintah ke NTB sangat penting karena daerah tersebut merupakan sentra terbesar peternakan Indonesia. Dia menyebut berdasarkan laporan Dinas setempat, ketersediaan Hewan Kurban di Provinsi NTB sebanyak 14. 031 ekor terdori dari sapi dan kerbau.


“Sedangkan kebutuhannya hanya 10.790 ekor sehingga neraca (surplus) sebanyak 3.241 ekor. Untuk ketersediaan kambing sebanyak 10.264 ekor, sedangkan kebutuhan sebanyak 8.941 ekor sehingga Neraca (surplus) sebanyak 1.323 ekor,” katanya.


Nasrullah menambahkan pihaknya juga terus memperkuat kolaborasi dengan Badan Karantina Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Otoritas Pelabuhan untuk Rekayasa jalur distribusi hewan kurban dari daerah surplus ke daerah minus dengan menggunakan kapal angkut ternak.


“Jadi hewan kurban yang akan dilalulintaskan ini adalah hewan yang sehat yang menggunakan eartag secure QR untuk mengetahui status kesehatan hewan. Selain itu, kami juga telah menerjunkan tenaga medik dan paramedik veteriner dari Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani muda dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan bahwa bertani bukan hanya pekerjaan mulia, tetapi juga pilihan karier yang keren, modern, dan menjanjikan secara ekonomi. Ada yang bahkan meraup pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Salah satunya oleh Mardianu, seorang petani muda yang sejak tahun 2018 mengembangkan usaha konservasi dan […]

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Pilarpertanian – Harga beras dunia anjlok tajam ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh melimpahnya pasokan dari India, Indonesia, dan negara-negara Asia lainnya. Kondisi ini mengguncang eksportir besar seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja yang mengandalkan pasar tradisional, termasuk Indonesia. Namun, di tengah tekanan global ini, Indonesia justru mencetak tonggak sejarah: mencatatkan rekor produksi […]

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bangga melihat kemajuan sektor pertanian di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, saat ini para petani di wilayah tersebut sudah menerapkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dalam pengembangan sektor pertanian utamanya untuk produksi pangan. “Model pertanian yang kita lakukan […]

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) akan mencapai kemandirian pangan dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong program percepatan swasembada pangan. “Insya Allah kita target paling lambat satu dua tahun ke depan Kalimantan Timur tidak lagi mengambil beras dari tempat lain, […]

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat (Kalbar), sekaligus petinju dunia, Daud Yordan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di Kalimantan Barat. Dalam suasana hangat, Daud Yordan yang […]

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi tinggi untuk mencetak sejarah baru sebagai provinsi yang mandiri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, provinsi yang tergolong muda di Indonesia ini ditargetkan menyuplai ke kabupaten, provinsi lain, bahkan negara tetangga dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Kami tadi telah […]

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Sektor ketahanan pangan nasional kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Bertepatan dengan HUT Bulog ke-58, hingga 10 Mei 2025, Perum Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal—angka tertinggi dalam sejarah serapan Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Pencapaian ini menandai […]

Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN

Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan USDA Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksi menyentuh angka 34,6 juta ton, tumbuh 4,8% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara ASEAN lainnya dalam produksi beras. Di bawah Indonesia, Vietnam menempati urutan kedua dengan produksi beras sebesar […]

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama. “Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya […]